Part 7

3.7K 295 42
                                    

Part ini cukup panjang ya, 
Buat yg kepotong ceritanya coba di refresh N hapus ceritanya dari reading list kalian.

-Arigatou-

🐁🐆🐁🐆🐁🐆🐁🐆🐁🐆🐁

"Nih.." Sebotol air mineral terjulur di hadapan Syan.

"Thank's .." Syan meraih dan langsung meneguknya hingga setengah dari isi botol kandas.

"Lagi ada yang jatuh cinta kayaknya.."

Syan melirik wanita yang duduk di depannya "Ja..Jatuh cinta sama siapa..?"

"Entah.. Cuma nebak aja sih.." Syan menaikan sebelah alisnya bingung. "Dari tadi lagu yang kamu nyanyikan temanya Cinta mulu.."

"Lah terus..? Lagi jatuh cinta gitu..? perasaan kemarin-kemarin juga sama deh, nyanyi yang memang sesuai tema. Kan sekarang malam mingguan Kak.."

"Yaa dari pancaran wajah sama penghayatan lagunya kelihatan beda.."

"Iya tuh, kayak yang ngomong juga , gak berkedip pas liat..." Yoko menggantung ucapannya sambil menaik turunkan alisnya menggoda Fara yang sekarang melotot kearahnya. "Tau gak kalau Kak Fara itu juga lagi jatuh cinta loooh, sama.."

"Yaaa apaan sih Ko, gak usah dengar dia deh Syan. Yoko suka ngomong asal.." Fara terlihat salah tingkah.

Syan tertawa melihat Kakak beradik itu saling adu mulut "Jatuh cinta juga gak apa-apa kali Kak, Pasti orang yang di sukai Kak Fara sangat beruntung tuh.."

"Sayangnya orang yang disukai Kak Fara malah gak peka.." Yoko menambahkan membuat Fara semakin melotot.

Dari pada terus-terusan di godain adiknya, Fara lebih memilih untuk menemui Sisy yang terlihat kebingungan di bagian kasir.

Yoko melihat Fara berjalan kearah kasiran, sementara Syan menyantap sepotong Pancake yang sedari tadi terlihat menggiurkan. Siapa sih yang tidak tergoda dengan Pancake buatan Fara, apalagi itu sepesial di buatkan untuk Syan.

"Kak.."

"Emm..."

"Kak Fara sayang sama Kak Syan loh.." Ucapan Yoko membuat Syan menghentikan aktifitas mengunyahnya.

"Sayang..? Lah, aku juga sayang sama Kak Fara.." Yoko menatap lekat wajah Syan yang kembali memasukkan potongan terakhir Pancake-nya.

"Aku juga sayang sama Kamu Ko, sama teman-teman disini. Mereka seperti keluarga bagi ku .. oya sama Anak-anak panti juga.." Di teguk nya sisa air hingga tandas tak bersisa. Sedangkan Yoko hanya menghela nafas, sedikit frustasi dengan jawaban yang di lontarkan Syan.

"Iiish, bukan itu yang ku maksud.."

Syan hanya menggeleng dan tersenyum "Aku ke depan dulu ya, kayaknya waktu istirahat ku sudah cukup.." Syan menepuk bahu Yoko dan berjalan kearah tempat yang disediakan Fara untuk Syan bernyanyi.

Seperti biasa Syan akan mengajak pengunjung untuk bernyanyi, request lagu bahkan duet bersamanya.

Sekelompok remaja yang sekarang menjadi pelanggan setia mereka pun tak kalah antusiasnya, kali ini salah satu diantara mereka ikut bernyanyi bersama Syan yang mengiringi dengan petikan gitarnya.

"Thank you ya, sering-sering datang kesini.." Syan melambaikan tangannya setelah sekelompok remaja SMA itu beranjak pulang, mereka selalu pulang disaat cafe mau tutup.

"Iya Kak, lain kali kita duet lagi.." Teriak salah satu diantara mereka. Syan hanya membalas dengan acungan jempolnya.

Setelah membereskan peralatan musik, Syan mengambil ember besi kecil yang di gunakan untuk menaruh uang tip untuknya. Awalnya Syan menolak, tapi karena banyak yang menitipkan uang tip untuknya di tempat kasir, akhirnya Yoko menempatkan ember kecil itu di depan tempat Syan bernyanyi.

Tikus & Macan BetinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang