Mohon maaf typonya ya.. 🙏
🐁🐅🐁🐅🐁🐅🐁🐅🐁🐅🐁🐅
Arion menatap wanita dengan postur tubuh yang begitu sempurna, tinggi, langsing, tegap bak model yang berdiri membelakanginya dengan tatapan mata marah bercampur muak. Sementara wanita yang menjadi target kebenciannya itu terlihat santai memandang keluar jendela melihat deretan gedung-gendung yang menjulang tinggi dari ruangan Arion yang ada di lantai 15.
Chelomita Chalondra - Anak pertama dari pasangan Almarhum Adrian Chalondra dan Lenna Gabriela. Bukan tanpa alasan dia memilik postur tubuh yang tinggi bak model dengan di tunjang keahlian bela diri. Karena sang Ayah mendidiknya sejak kecil tak mengenal gender. Selain mengutamakan pendidikan anak-anaknya , mereka juga di latih bak militer agar memiliki fisik yang kuat karena Sang Ayah tak ingin anak-anaknya di remehkan dan harus bisa melindungi diri dan orang di sekitarnya.
"Sejak kapan kamu berpacaran dengan penyanyi café itu ?" Tanyanya tanpa berbalik menatap Arion.
"Namanya Syanela.." Ucap Arion kemudian menghempaskan tubuhnya di sofa panjang.
"Aku tahu siapa namanya, yang kutanyakan sejak kapan kamu berpacaran dengannya ... siapa orang tuanya .. apa pendidikannya .. berasal dari mana dia.. di mana rumahnya ?" Kembali dia bertanya lebih panjang lagi.
Arion hanya mendengus kesal memandang enggan ke saudara wanita satu-satunya itu. Seorang Chelomita repot-repot bertanya tentang seseorang ? Rasanya itu sangat mustahil karena pasti dia sudah menyewa detektif untuk menyelidiki latar belakang orang yang menjadi targetnya, seperti Syanela saat ini.
"Pertanyaan yang lucu.." Arion terkekeh hambar "Aku yakin Kak Chelo sudah tahu jawabannya "
Chelo - begitu wanita itu di panggil, berbalik menghadap Adiknya, alisnya terangkat sebelah tanda dia tidak menyukai sesuatu hal "Kalau begitu harusnya kamu sudah tahu kenapa aku tidak setuju dengan pilihanmu itu"
"Hidupku adalah milik ku, Kak Chelo tidak berhak untuk mengatur siapa yang menjadi temanku, kekasihku atau bahkan istriku nantinya"
"Ingat Rio kamu masih dalam pengawasan ku.." Tegas Chelo mengingatkan adiknya.
"Iya aku ingat, dan sangat tau. Tapi Kakak juga harus ingat, masa itu hanya tinggal beberapa bulan lagi dan aku akan bebas darimu. Aku akan menerima seluruh warisanku dan Kak Chelo tak akan bisa lagi mengontrol diriku"
"TER-SE-RAH .." Tekan Chelo "Tapi kamu jangan lupa satu hal, Pada saat itu kamu juga sudah harus mempunyai istri, yaahh minimal tunangan yang AKU SETUJUI.." Tegas Chelo
"Jika tidak ... Jangan berharap kamu menerima warisan bagianmu itu" Chelo tersenyum sinis penuh kemenangan.
Arion tersentak kaget mendengarnya, ia sungguh lupa tentang hal itu. Entah apa yang di pikirkan Ayah mereka saat menulis wasiat itu. Lagi-lagi Arion merasa ini tidak adil baginya karena Chelomita tidak dibebani syarat apapun saat menerima warisan bagiannya.
Padahal kalau di pikir, Chelomita sepertinya juga tidak butuh harta warisan dari Ayah mereka karena dia telah lebih dahulu sukses dengan berbagai bisnis yang dilakoninya Sejak tamat kuliah. Karena dia memiliki otak yang cerdas yang didik oleh ayahnya cukup keras dari sejak kecil.
Harta warisan dari Ayah mereka hanya pelengkap saja. Termasuk Chalondra Group yang saat di wariskan untuk mereka berdua dalam keadaan hampir pailit karena terlilit hutang. Tapi lihat apa yang terjadi sekarang , berkat otak bisnis Chelomita, Chalondra Group menjadi salah satu perusahaan kuat dan sukses.
Tapi dengan perbedaan umur yang terpaut 5 tahun harusnya tidak menjadikan Kakaknya itu sebagai walinya, padahal mereka masih memiliki Bunda. Arion masih tidak mengerti dengan pikiran kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tikus & Macan Betina
RomantizmBerawal dari berpura-pura menjadi kekasih sahabatnya.. Sampai membuat kesal seorang CEO - Macan Betina - "Dasar 'Tikus' Got, sekali murahan tetap lah murahan.." Warning!! GxG Area 👩❤️👩🌈