penyesalan

43 7 2
                                    


"Gk makasih-!" Tolak Alea dengan ketus

"Terserah lu si daripada lu naik ojol sayang duit kan?" kata Darel dengan mengangkat bahunya dan menyalakan mesin motor hendak berisap siap menjalankan motornya kembali.

"..." Alea hanya diam tanpa mengucapkan sepatah katapun seperti terlihat menimang pertimbangan apakah dia harus pulang bareng Darel atau naik ojol dengan membuang duitnya.

"Yakin nih lo gk mau bareng gw?" tanya Darel

"Ck, yaudah klo lu maksa" Kata Alea sambil menghentakan kakinya.

"Gw g maksa ye" Kata Darel, sambil menyodorkan helm kepada Alea

"Berisik" kata Alea sambil mengambil helm dan memakainya

Setelah Alea naik dan motor pun mulai berjalan, di perjalanan tidak ada pembicaraan di antara keduanya, keduanya larut dalam pemikiran nya masing masing.
Ketika Alea sedang melamun mengingat kejadian saat dia bersama Darel tanpa sadar Alea sudah berada di depan rumahnya.

"Le dah nyampe ni, masih betah ae lu ama gw" goda Darel

"Dih paan si"

"Wkwk"

"Thanks ya" Ucap Alea sambil membalikkan badan hendak masuk ke rumahnya, namun saat ingin melangkah langkahnya terhenti ketika namanya di panggil kembali oleh Darel.

"Hm Le" panggil Darel ragu ragu

Alea pun segera membalikkan badan dan mengerutkan alisnya
"Apaan ye kok gw deg degan si" batin Alea

"Itu... Helm lu belum di copot"

Alea pun segera melepas helmnya dan memberikan helmnya ke Darel dengan semburat wajah merahnya Alea pun langsung berlari menuju ke dalam rumah tanpa berkata apapun lagi kepada Darel.

"HAHAHAH anjir, lucu..."

______________________________________

Seperti biasa teman teman Alea di pagi hari pasti sudah berkumpul di kantin.

"BWAHAHAHA" tawa Caca pun meledak mendengar cerita Alea.

"Mampus-! Mampus-!" karin pun mengatai Alea.

"Malu banget gw sialan" ringis Alea

"Tolol lagian masa lu bisa lupa sih oon" begitupun Rara menyumpahinya dengan sumpah serapahnya.

"Ya mana gw tau" jawab Alea ketus.

"Saking groginya makanya lupa" Ledek Karin

"Anying iya bener" Kata Caca membenarkan perkataan Karin

"Wah temen lucknut lo semua"

"Ututu Ale Ale kita ngambek" Ledek Rara

Saat mereka semua sibuk berdebat tidak ada yang sadar kecuali Karin yang melihat Darel memasuki kantin ketika melihat itu pun Karin segera memberi kode kepada Caca, Caca yang menyadari itu pun langsung berteriak.

"ADUH REL-!! ALEA MU INI NGAMBEK NIH REL" Teriak Caca kepada Darel yang menyebabkan Darel menengok ke arah mereka dan Alea yang mendengar itu pun langsung melempar tatapan tajam ke Caca

"iya nih rel bebeb lu ngambek" sambung Rara

"Eh bukan bebeb lagi woy" Tambah Karin

Darel pun segera mendatangi meja mereka
"Ngambek knp?"

"Wih Alea, di notice nih ahay" Heboh Caca

"Ekhem jadi Alea tuh ngam-" omongan rara pun terpotong akibat maunya diinjak oleh Alea.

"Ck gpp emng temen gw aja yang sinting, ayo ke kelas-!"

Lagi lagi Darel pun ditinggal begitu saja oleh seorang Alea.

______________________________________

Pulang sekolah

Rara yang biasanya selalu di jemput kali ini dia tidak di jemput dan kebingungan untuk pulang karena uangnya habis.

"Ck, si Caca udh pulang lagi sama ka Dion gw balik gmn coba"

Ketika Rara kebingungan tiba tiba sebuah kaki berhenti di depannya menggunakan baju wushu, ternyata yang di depannya adalah Galang yang hendak latihan Wushu jantung Rara pun seketika berdebar melihat seorang cowo yang sudah lama ia sukai selama 6 tahun.

"Lu kok belum pulang" tanya Galang dengan wajah datar nya.

"Hah? Ah itu gw g dijemput trus gw g punya uang buat ongkos jadinya gw bingung mau pulang naik apa" jelas Rara panjang lebar

"Oh lu mau pinjem uang gw?"

"yah gw kira bakalan diajak bareng, ngarep amat si lu Ra gw kode aja deh moga aja peka" batin Rara

"Ehm gw g mau ngutang" ucap rara sambil berusaha bersikap biasa saja

"Yaudah g usah lu ganti uangnya"

"Hah?" kata Rara sambil melongo akibat kaget dengan perkataan Galang

"Nih" kata Galang sambil memberi uang kepada Rara.

Setelah punggung Galang menghilang dari pandangannya iya pun hanya bisa mendesah

"Huft, salah ya gw masih berharap sama dia?" Ucapnya dengan senyuman miris.

Tiba tiba sebuah motor berhenti di hadapannya, dan lagi lagi pertanyaan yang sama muncul

"Lu belum pulang?" tanya seorang yang bernama Arif

"Ni baru gw mau pulang"

Lalu sebuah teriakan muncul

"Ra-!!" teriak Caca
"yuk pulang"

"Lah? Bukannya lu sama ka Dion?"

"Engga..."

______________________________________

Darel
Le...

Apa?

Darel
pagi berangkat sama gw

Ha? Ada angin apaan lu?

Darel
G blh?

Gk.

Typing...

boong deng

Darel
Tau

Alah

Darel
Night Alea, ketemu besok






Komen,vote ya janlup ^^
Pendek bat emng :(


Freund ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang