Tatapan tajamnya yang sering membuatku kesal dan wajah datarnya seakan-akan tidak mempunyai kesempatan untuk kebahagiaan. Tapi ntah kenapa wajah datarnya itu selalu membawa kebahagiaan untukku.
Rasa kagum ini tak akan pernah selesai. Karena lagi-lagi dia selalu membuat bibirku terangkat dengan sikap menyebalkannya.
27-3
🍁🍁🍁
Keyla Alanqia gadis berusia 17 tahun yang biasa dipanggil Lanqi atau Qia, mendengarkan musik dan membaca novel adalah hobinya saat ini. Ia gadis yang suka menyibukan diri dari kegiatan apapun.Misalnya Taekwondo, dance dan menjadi salah satu anggota pmr.
Akhir-akhir ini Lanqi memiliki rasa kagum pada seorang pemuda yang bernama Aska Argafil pemuda itu cukup populer di sekolah dengan kecerdasannya. Tapi keangkuhan pemuda itu tidak menutup kemungkinan bahwa Lanqi sedikit membenci sikap pemuda itu.
Ditengah keramaian kantin, dari kejauhan pemuda itu sedang menenggelamkan kepala dikedua tangannya. Disaat orang lain sedang sibuk dengan makanan dan minuman, dia malah sibuk dengan mimpinya. Dan ini bukan untuk pertama kalinya Lanqi melihat dia tertidur dimeja kantin.
Sepertinya dia cukup lelah, Itulah yang ada di pikiran Lanqi saat ini.
Lanqi selalu berpikir. Kalo Aska membencinya karena Lanqi selalu menatap pemuda itu berlebihan. Lebih ke Risih mungkin. Tapi anehnya Lanqi mengulangi hal yang sama dan tidak pernah peduli akan hal itu, karena kehadiran Aska selalu membuat ketenangan.
Miris memang, saat itu saat dimana salah satu temannya menyukai pemuda itu dan selalu menceritakannya pada Lanqi. Dan di cerita dari tulisan-tulisan singkat Lanqi dialah yang menjadi peran utamanya.
"Qi, kamu liatin siapa sih?"tanya Kenzie.
Kenzie Vionka adalah salah satu sahabat Lanqi.
"Enggak kok, aku gak liantin siapa-siapa!"kataku sambil menatap layar ponselku.
"Keliatan banget bohongnya!"kata Gifa sambil mengunyah makanannya.
Gifa Alika, sahabat sekaligus saudara Lanqi.
"Ihh kalian kok gak tunguin aku sih!"kata Fika tiba-tiba.
Fika selina,juga sahabat Lanqi dari smp.
"Lama sih!"kata kenzie sambil mendelik.
"Eh Fik, besok kita mau nginep di rumahnya Qia. Kamu mau ikut gak?"tanya Gifa.
"Kayaknya, aku gak bisa deh!"kata Fika sambil duduk disamping Gifa.
Drttt
Ponsel Lanqi berdering menandakan ada panggilan masuk, dengan cepat Lanqi menekan tombol hijau dan menempelkan ponselnya ke telinga kanannya.
'Halo, Qi bilangin sama bunda hari ini kakak pulang telat!'
"Terus?"
'Oh iya bilangin juga sama Seyla kalo kakak gak bisa anter Seyla ke toko buku!'
"Kenapa gak bilang aja sendiri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa yang Tertinggal
Teen FictionTatapan tajam dan sikapnya yang angkuh itu selalu membuatku kesal. Namun wajah datarnya itu selalu berhasil membuatku tenang dan sedikit senang. Dia pemuda yang sangat angkuh, yang berhasil membuatku jatuh sejatuh jatuhnya kedalam sebuah ruangan k...