Hana POV
Iya gua masih dikamar
Dari pada gua jadi nyamuk? Mending juga gua dikamar sambil nungguin yura sama bang doy.
Yura : woi lu dimana
Yura : gua di ruang tamu
Yura : rumah lu kosong yak
Kim hana : gua dikamar, bentar.
Oke gua langsung ke ruang tamu.
"Yuraaaaaaa" Gua peluk yuraaa
Dan dia bales pelukan gua.
"Ekhm, gua ga dipeluk nih?" Teriak seseorang
Dan ternyataa bang doy
Duh rindu bgt sama ni orang
Gua lgsung senyum, dan lari peluk bang doy
"Kangen" Gua ngedusel di dada nya
Udah kebiasaan si wkwk.
"Lebay lu"
Gua lgsung ngewelein dia
"Si ecan manaa dah han" Tanya bang doy ke gua
"Lah emang dia gaada" Gua nanya balik
"Lah elu yang tinggal sama dia, masa gua yang ditanya" Iya juga si.
"Gatau dah, keluar mungkin." Jawab gua mls
"Eh kalian mau makan gaaa" Kan tadi gua masak lumayan banyak.
"MAAAAUUUUU" Emg si yura mah gadimana mana pasti mau terus kalo soal makanan mah.
"Yauda noh ke meja makan aja"
Dan akhirnya mereka nyendok nasi dan makan.
Sebenernya gua mau cerita ke yura soal kak haechan sama nancy.
Tapi gimana ya? Belom siap buat diceritain ke siapa siapa
Bang doy maen hape terus dah
"Kak jangan main hp terus dong, makan yang bener" Gua negor dia, kebiasaan emg.
"Ini bocah pada mau main kesini" Bocah siapaa?
"Bocah siapa?" Gua bingung
"Itu biasa, geng an nya dia" Jawab yura
Gua ber oooo ria.
Dan ga lama kemudian
"MIKUMM" -renjun
"SAMLEKOM" -jeno
"apaansi kalian yang bener tuh azzalamualaikum" -taeil
"Ih salah, assalamualaikum" -winwin
Gua langsung lari ke deket suaranya.
Dan ngeliat mereka smua.
