Rangkuman Mitos

Kalong

Apa arti kalong? Berdasarkan buku yang saya baca, kalong adalah mencuri.

Hal ini saya kaitkan dengan kuntilanak dan wewe gombel. Mereka adalah sosok yang suka mencuri anak kecil yang berkeliaran.

Kuntilanak merupakan sosok yang banyak ditemui. Menurut saya, kuntilanak cenderung mengganggu anak kecil daripada mengambilnya. Bisa menakuti lewat mimpi si anak atau langsung. Dia akan "menempel" terus pada anak kecil yang pulang lewat jam maghrib. Akibatnya, si anak sakit deman, bahkan badannya bisa penuh borok karena si kuntilanak ini mencoba berkomunikasi dengannya.

Maka ada alasannya banyak orang tua melarang anaknya pulang melewati sore hari. Karena frekuensi makhluk gaib memang tinggi saat itu. Dan sasarannya adalah anak kecil yang penakut.

Kuntilanak suka bau darah.

Kalau ada darah, mereka akan segera datang dan menghisap anyirnya. Penciuman mereka tajam. Maka bagi kaum wanita, jika membuang pembalut jangan sembarangan. Sebaiknya dicuci atau dibungkus plastik supaya menghilangkan bau darahnya.

Sementara wewe gombel adalah sosok yang berwujud nenek-nenek dan mempunyai payudara yang kendur dan panjang. Ketika menjelang 6 malam, sosok ini biasanya ingin mencuri anak yang berkeliaran atau pulang malam.

Anak yang dicuri tidak sadar yang mengambilnya adalah sesosok hantu. Karena pasti anak itu melihat wewe gombel dengan sosok wanita seumuran ibunya dengan paras yang cantik dan sikap yang ramah dan baik.

Wewe gombel akan menuruti semua perintah anak yang dicuri seperti minta baju baru, disuapi makanan, dsb kecuali anak itu minta pulang.

Perbedaan waktu di dunia nyata dan dunia gaib beda. Waktu di dunia gaib berjalan lebih lama dari dunia nyata. Jadi di dunia nyata anak yang dicuri misalnya hilang seminggu. Namun di dunia gaib, anak itu hanya merasa dengan wewe gombel hanya beberapa jam saja.