.
.
.
.
.Diharapkan untuk menekan bintang🌟 dipojok kiri bawah 😊
🍁HAPPY READING🍁
🌟🌟🌟
Dunia seakan berhenti berputar dan waktu seakan seperti berhenti, anak-anak manusia Bagaikan Patung melihat Tontonan gratis yang seakan seperti keajaiban Dunia.
Saat aksi yang tiba-tiba dilakukan Fathir itu, terjadilah Aksi Tatap tatapan Antara Fathir dan Ara yang membuat para orang-orang yang Ada disana memunculkan berbagai macam pertanyaan yang begitu saja terlintas dikepalanya.
"Tu cewek siapanya fathirr....???"
"Tumben kak fathir deketin cewek biasanya kan cewek yang deketin kak fathirr..."
"Itu beneran fathir...?"
"Si cewek beruntung banget"
"So lucky"
Berbagai bisikan pertanyaan yang terlontar di mulut mereka saat menyaksikan apa yang mereka lihat sang Most Wanted Pujaan Hati seantero sekolah menghampiri seorang gadis yang baru saja menjadi Anggota dari sekolah Tersebut.
Deg...
"Tatapan itu............" batin Ara berfikir
"...........
"Sepertinya tatapan itu tidak Asing, tapi dimana Aku melihatnya?." batin Ara sendiri
Cukup lama dengan Aksi Tatap tatapan Itu suara menyindir pun membuat Dua orang yang menjadi topik Utama Tersadar.
"Seakan Dunia milik berdua, sang pujaan hati menangkap seorang bidadari yang jatuh dari kayangan." teriak Ian dengan keras dan menyadarkan mereka
"Ehhh...., maaf Kak nggak sengaja dan makasih bantuannya." ucap Ara gugup
"Hmmmmm......" balas fathir dengan gumamnya
"Kenapa si kak main narik narik orang aja." tegur Anna kepada Fathir
"Yaaa Enggak si cuma penasaran Aja sama anak Baru yang di bicarain seantero sekolah" balas Fathir
"Yaudah si, baik-baik aja nggak usah langsung main tarik gitu, kalo penasaran langsung didepannya nggak usah kek gitu." Kata Ara menegur
"Terserah gue dong, emang Apa masalahnya sih." Balas fathir gampang
"Yaaa masalah lah, tu lihat fans fans lu udah melotot kek mau makan Ara hidup-hidup."
"Bawel lo." Kata Fathir berlalu meninggalkan mereka
"Kak fathiiiiirrrrr...... awas aja lo kalo Ara kenapa-napa lo harus Tanggung Jawab." Teriak Anna jengkel kepada kakaknya
"Gue nggak ngehamilin" kata Fathir Gampang Tanpah menoleh ke Arah Anna
"Na percuma lo teriak teriak seperti monyet kehilangan iduk, kak Fathir nggak bakalan dengerin lo" tegur Anggi
"Issssssss....." desis Anna menyetujui ucapan Anggi
"Udah udah biarin ajalah, ke kelas yuk keburu bel bunyi" Ara menengahi
KAMU SEDANG MEMBACA
ARASYA
Teen Fiction[HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM BACA CERITANYA YA] •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Seorang perempuan yang hidup menutup diri, Tidak pernah mengerti Apa arti kasih Sayang yang sebenarnya, perempuan yang Tahu akan namanya...