.
.
.
.
.Aku makasih banget yang udah ngehargain karya Aku ini, yang udah vote🌟 dan commen 💬 makasih.
Sebelum baca part ini yok utamakan tekan bintang dipojok kiri bawah😊
🍁🍁🍁
🍁HAPPY READING🍁
Malam semakin larut tapi Kevin masih memutari ibu kota untuk mencari keberadaan Ara, tapi tidak Ia temukan.
"Ra lo kemana si?"
Walaupun tak menemukan Ara sedari tadi tapi Kevin tetap keukeuh untuk tetap mencarinya
"Mana mungkin lo bisa pergi sejauh ini, sedangkan pikiran lo lagi kacau, lo dimana?"
"Plies jangan nekat" khawatir Kevin kepada Ara
Selang beberapa lama Kevin mencari keberadaan Ara tapi tak ditemukannya, dia memutuskan untuk berhenti mencarinya apalagi sekarang sudah benar benar larut malam dan dia tidak bisa menemukan Ara seorang diri di kota yang begitu luas dan padat penduduk.
Bukan apa Dia bisa meminta teman temannya membantunya, bahkan teman temannya pasti akan membantunya tapi masalah ini beda, teman temannya tidak tahu bahwa Ara adalah adik Kevin.
...
Di tempat lain Fathir membopong Ara memasuki rumahnya, Fathir memutuskan membawa Ara kerumahnya karena ia tidak tahu rumah Ara sedang kan Ara sekarang masuh pingsan tidak mungkinkan kalo dia meninggalkan Ara sendirian ditengah jalan, sungguh dia tak tega.
Saat memasuki rumahnya Fatim (bunda Fathir) keget melihat anaknya membawa seorang perempuan kerumahnya, setahunya Fathir tidak akan membawa perempuan pulang kerumahnya.
"Astagfirullah Fathir ada apa ini?, siapa Dia?" Tanya Fatim kepada Fathir yang kaget dicampur khawatir
"Bentar Bun Fathir jelasin sekarang aku bawa dia dulu ke kamar tamu, soalnya berat ini"
"Yaudah bawa cepat, ayoo.." ajak Fathim kepada Fathir
Setelah itu Fathir pun membawa Ara kedalam kamar tamu yang ada dilantai bawah.
"Thir kamu keluar dulu, biar bunda yang gantiin bajunya, kasian dia keringatan banget, kamu juga bersih- bersih gi, setelah itu kamu jelasin sama bunda"
"Iya bun"
Fathir pun keluar dari kamar tersebut dan menuju kamarnya untuk bersih- bersih.
***
Setelah Fathir bersih- bersih ia pun turun kelantai bawah untuk menemui Bundanya dan Ara
"Bunda, dia belum sadar?"
"Belum, mungkin dia kelelahan sepertinya dia habis nangis"
"Hmmmm...." gumam Fathir
"Thir jangan bilang kamu yang bikin dia nangis?" Tanya Fathim curiga
"Lah kok Fathir si bund?"
"
Ya secara cuman kamu yang sama dia kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARASYA
Genç Kurgu[HARAP FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM BACA CERITANYA YA] •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Seorang perempuan yang hidup menutup diri, Tidak pernah mengerti Apa arti kasih Sayang yang sebenarnya, perempuan yang Tahu akan namanya...