Romantic Days

461 30 4
                                    

Kinda late for Valentine's FF.

Happy reading

_________________________________________________________________________________________

13/15

Mark baru saja memasuki bangku sekolah menengah atasnya. Dia juga baru saja menjalani masa orientasinya. Dia mendapatkan teman-teman yang menyenangkan dan kisah cinta.. mungkin. Dia menjadi pusat perhatian sejak dia menginjakan kakinya disekolah barunya. Saat Valentine's day tiba, tasnya dibanjiri oleh coklat. Dia mendapatkan tumpukan coklat dikolong mejanya. Beberapa teman-teman laki-lakinya tampak ber-woo-woo—walaupun diantara mereka juga mendapatkan coklat sama banyaknya.

"Para gadis itu selalu mengingat hari seperti ini?" kekeh Jaebum—Mark mulai bersahabat dengannya sejak dia menjadi satu barisan dengan Jaebum.

Mark hanya tersenyum, "Kau juga mendapatkan sama banyaknya."

Jaebum menyeringai pada Mark. Tas mereka terasa sedikit berat karena tumpukan coklat yang mungkin membuat mereka berjerawat dimasa puber mereka. Jaebum menghentikan langkahnya dan mengerjap, dia menoleh Mark yang tengah sibuk dengan ponselnya.

"Mark," panggil Jaebum lalu menggedikan kepalanya kearah pintu gerbang sekolah mereka.

Mark mendongak dan tampak mengerjap terkejut. Dia melihat sosok anak dengan jaket biru langit yang tengah menggesek-gesekan kakinya sambil menyandar pada tepian gerbang.

"Jackson." Panggil Mark.

Anak itu menoleh dan dia cepat-cepat menegakan badannya saat Mark berjalan menghampirinya. Dia memasang senyuman manis pada Mark dan tangannya disembunyikan dibelakang punggungnya.

"Hi, Jackson. Apa yang kau lakukan disini?" tanya Mark.

Jackson hanya terdiam dan melirik orang yang berdiri cukup jauh dibelakang Mark. Lalu dia memandang kembali pada Mark.

"Oh, kau mau coklat? Aku banyak memilikinya," kata Mark lalu membuka tas sekolahnya.

Jackson masih memandang Mark yang merogoh isi tasnya yang penuh coklat dengan hiasan pita juga sticky note hati. Mark memberikan satu coklatnya untuk Jackson, tapi anak itu masih memandanginya.

"Uhm.. kau sudah mendapatkan banyak coklat?" tanya Jackson pelan.

Mark menurunkan tangannya yang terulur lalu meneleng. Dia melirik tangan Jackson yang berada dibalik punggungnya. Dia tersenyum kemudian.

"Kau memiliki sesuatu untukku?" tanya Mark mencoba menerka.

Jackson melebarkan matanya dan menggerakannya sedikit kesana kemari. Dia menunjukan kotak yang dipengangnya. Mark tersenyum saat kotak itu berwarna biru muda sama dengan yang Jackson kenakan.

"Kurasa tidak seen—"

"Untukku? Terimakasih," Mark mengambil kotak itu dari tangan Jackson.

Jackson hanya terdiam, lalu Mark meletakan coklat yang diambil dari ranselnya diatas telapak tangan Jackson.

"Ini bukan aku yang membelinya atau membuatnya, tapi terimalah." Gumam Mark.

Jackson melebarkan senyumannya. Dia sedikit beringsut saat Jaebum berjalan menyusul Mark—karena pemuda itu terlalu lama.

"Aku pulang dulu, Ge. Bye.." kata Jackson berbalik dan Mark melihat satu permen coklat terjatuh dari tas Jackson.

Tampaknya Jackson juga mendapatkan banyak coklat hari ini. Mark tersenyum lalu mendekap kotak pemberian Jackson.

"Who?" tanya Jaebum sambil melirik kotak biru Mark.

Project  One-Shot Season 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang