0.0 [ PROLOG ]

13 1 0
                                    

Suasana kantin hening seketika. Bagaimana tidak? Pasalnya, saat ini sang pangeran kebanggaan Bina Nusa sedang melakukan hal yang mampu membuat siapapun yang berada ditempat tersebut tercengang. Bingung, penasaran, dan menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Raga. Cowok jangkung berkulit putih, dengan mengenakan seragam yang terbilang melanggar peraturan sekolah itu tengah berdiri berhadapan dengan seorang gadis yang posturnya hanya setinggi dada bidangnya.

Menatap tajam, dengan raut datar. Iris coklatnya menumbuk iris biru muda milik gadis itu, Clarena.

"Mulai sekarang, lo milik gue. Lo, pacar gue. Ini perintah dan lo gak boleh nolak, Princella Clarena Mahaprana." pengakuan dengan nada tenang, yang membuat para pendengarnya menahan nafas sejenak.

Demi apa? Raga nembak cewek? Di tempat umum? Gotcha! Benar-benar kejadian langka.

Yang ditembak tersenyum dalam hati. Bagus deh, gue gak perlu susah payah ngungkapin perasaan duluan buat menangin taruhan kali ini.

"I'm yours, Raga Fabian Pratama." Clarena menjawab dengan lantang diiringi senyum yang sebisa mungkin ia buat.

LAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang