Hari berikutnya, seorang siswi terkantuk-kantuk di ruangan kelas. Saat sedang dalam pelajaran bahasa sejarah, dan untungnya si guru tidak terlalu rewel ingin dimintai perhatian oleh seisi kelas. Dan dengan posisi tempat duduknya yang sangat mumpuni untuk menikmati tidur siang, tepat disamping jendela, meja paling belakang.
Tinggal 5 menit lagi menuju bel istirahat, dan siswi itu sudah tumbang dengan wajah sengaja ditutupi buku dan tangan memeluk jaket olahraga miliknya.
Gadis itu tertidur begitu lelap sampai dentang bel yang cukup keras itu tak membuatnya terusik sama sekali.
Dan tak terasa ia terbangun karena dibangunkan oleh seseorang yang duduk didepannya, dikarenakan pelajaran selanjutnya akan segera dimulai. Gadis itu hanya terdiam sambil mengedipkan mata, mencoba memfokuskan pandangan. Lalu mengganti buku dengan buku pelajaran yang akan ia hadapi. Tanpa tahu ada sesuatu yang ia lupakan.
***
Kunimi saat itu hanya terdiam di kursi miliknya, lalu meletakkan kepala ke meja dan menutupkan mata. Guru yang mengajar sedang izin, entah kemana, dan hanya meninggalkan tugas yang tak harus dikumpulkan hari ini. Ia tak terlalu terburu-buru.
Mengingat saat jam istirahat tadi, entah kenapa Kunimi merasa agak kecewa. Sebenarnya dirinya tak berniat menunggu tentang ajakan kemarin dari seorang siswi kelas sebelah, tapi bagaimanapun ia tak bisa tidak memikirkan hal itu. Apalagi gadis itu telah mencuri perhatiannya sejak lama.
Setelah dengan sedikit modus dengan mengajak Kindaichi makan di kantin, sambil menunggu orang itu, dan ternyata yang ditunggu tidak muncul sama sekali.Kunimi mulai gusar dikursinya, membuat teman disekitarnya menatap heran. Kunimi masih dengan posisi santai, lalu memejamkan mata, berpikir. Bagaimana caranya bisa bertemu lagi dengan orang itu tanpa curiga. Maksudnya Kunimi tak mau dianggap ingin dibelikan minuman, itu hanya modusnya saja. Lagian dirinya tak terlalu ingin meminum minuman kaleng hari ini. Yang ia inginkan adalah bisa sekedar berbincang ringan dengan orang itu.
Bagaimana caranya ya.
***
Bel pulang berbunyi. Seorang siswi lari tergopoh menuju ruangan gym. Dirinya baru ingat ia memiliki janji akan mentraktir minuman pada seorang siswa angkatannya. Sebenarnya ia tahu bahwa lelaki itu anggota klub voli, tapi ia tak terlalu tahu mengenai jadwal latihan klub voli. Dan benar saja, setelah hampir sampai didepan pintu gym, ia tak mendengar suara apapun. Sunyi, dan pintunya pun terkunci.
Sepertinya mereka libur latihan.
Wajah si gadis masam, dan terpaksa ia pulang dengan wajah bersalah.Ia musti bertemu dengannya besok.
End of 'Tak bisa bertemu'.
izumi kaori.
16.02.20
KAMU SEDANG MEMBACA
Valentine Edition Haikyuu Story 💕💝
FanfictionKunimi Akira 💞 Please Read, coment, and vote ♡ Kunimixfemale!reader