chapter three

8.9K 374 12
                                    

di chapter ini aku lebih menekankan ke hyoora pov-nya dibanding yang lain. dan di chapter ini v-nya ga banyak muncul..

#AP

chek it out

--------------------------------------------------------------------

미안 ..

tapi aku terpaksa melakukannya agar aku tak semakin terjerumus ke dalam cintamu. dan aku tidak mau kau terluka karenaku.

사랑해

-Kim Taehyung-

--------------------------------------------------------------------

previous chapter

normal pov~

keesokan harinya, taehyung kembali menghampiri hyoora dan membawa teman-teman segroup-nya. kemudian hyoora di tarik paksa keluar kelas dan dibawa ke perpustakaan.

hyoora pov~

eottokhae --''

mau apalagi anak itu kesini. kalau sendiri mungkin masih bisa ku atasi. tapi kali ini dia membawa teman-temannya.

tanpa ada aba- aba dia dan salah seorang temannya yang "tidak ku tau namanya" menarik kedua lenganku dan menyeretku ke perpustakaan.

ya tuhan apakah takdirku seperti ini. selalu di tarik-tarik. tidakkah mereka tau ini menyakitkan (T_T). tapi aku masih beruntung karena mereka hanya menarikku, tak sampai mengarungiku juga

sebenarnya mereka ini mau apasih ? sampai harus menyeretku ke perpustakaan ? apa tidak bisa bicara dikelas saja ? terus harus satu rombongan yang ngomong ? kenapa gak sendiri aja ? kamera mana kamera ? aku sudah gak kuat ! #lambaikan_tangan_ke_kamera

selama perjalanan ke perpustakaan aku hanya menundukkan kepalaku dan tak sekalipun meronta untuk dilepaskan. kenapa ? karena percuma aku meronta-ronta. aku hanya sendiri sedangkan mereka bertujuh. aku yeoja sedangkan mereka semua namja. dan aku yakin kalau aktifitas yang mereka lakukan ini menarik perhatian orang-orang yang aa disekitar situ #pft --''.

perpustakaan pagi ini cukup sepi. bahkan munhkin sangat sepi, karena aku tak melihat seekor/? orang pun disini. mungkin tempat ini sangat cocok untuk beberapa siswa yang doyan bolos. yah... meskipun terlihat membosankan tapi setiaknya mereka bebas jika berada disini.

tiba-tiba v dan teman gaibnya itu melepaskan cengkraman mereka di lenganku.

oh tuhan... terimakasih karena lenganku tak sampai lepas karena cengkraman mereka yang menurutku biasa aja ∪︿∪ (padahal udah kaya mau mati)

setelah aku merebut tanganku kembali/? aku langsung menatap v dengan tatapan yang mengatakan 'apa mau mu ?' dia hanya menatapku balik dan memutar bola matanya matanya berhenti pada sebuah kursi yang ada di dekat situ. segera aku duduk agar tak memakan waktu.

tiba-tiba salah seorang dari mereka memegang pergelangan tangaku, tapi kali ini gak diseret lagi. setelah itu dia menarub tanganku di belakang kursi (kaya di sandra gitu) dan mereka semua menatapku seolah-olah akan menelanku hidup-hidup sekarang juga.

huft.. jika diberi pilihan aku lebih baik dibunuh hayati dirawa-rawa dari pada harus ditelan hidup-hidup oleh mereka.

"kau bukannya yeoja kemaren yang datang ke dorm kami bersama taehyung bukan ?" tanya namja itu.. aku hanya mengangguk dan menunduk.

"aku Jin hyung mereka semua" dia mengeluarkan smirk yang menurutku sangat mengerikan dari raungan singa lapar sekaipun --"

"taehyung bilang kau adalah yeojachingu barunya, apakah itu benar ?" tanya seseorang yang kemaren membukakan pintu dorm mereka.

aku hanya diam tak bergeming. setelah beberapa kali berfikir dan melihat wajah cemas v aku mengglengkan kepalaku.

"oke taehyung, kerja bagus untuk menyewa seorang yeoja lagi untuk kau gunakan sebagai bahan percobaan" kata namja yang masih memegang tanganku.

seelah mereka semua keluar, v mendekatiku dan menatapku dengan tatapan marahnya.

"harusnya kau membantuku agar aku bisa menyelesaikan taruhanku dengan mereka semua !"

aku sedikit terkejut mendengar penuturannya yang sangat jujut sekali. dan sangking jujurnya aku ingin menamparnya.

"apa kau bilang ? taruhan ? memang kau pikir aku yeoja murahan yang permainkan ? hah! salah besar kim taehyung." ujarku dengan anak sungai yang mulai mengalir di kedua mataku.

"jangan pernah berharap aku akan mendengar mu lagi tuan kim. camkan itu !" ucapku. kemudian aku berjalan keluar perpustakaan dan membanting pintunya.

aku tak peduli jika seonsaengnim itu memarahiku dan memberiku hukuman mati. bahakan hingg aku di keluarkan atau di skors tak masalah. asalkan aku tak akan beremu dia lagi.

-----------------------------------------------------------------

mian kalo updatenya kelamaan dan juga pendek banget.

lagi stres gegara mau UAS ini..

mohon maklumi yaaa

gomawo...

vment ku tunggu

#han_eunsang

When Badboy Fallin' In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang