aku tak mengerti akan perasaanku sendiri semakin aku ingin membencimu..
semakin kuat juga rasaku untuk memilikimu..
maaf jika kau merasa kalau kau dipermainkan..
tapi jujur, jauh dilubuk hatiku aku ingin memilikimu seutuhnya..
-Kim Taehyung-
•
•
•
•
•
falshback...
"jangan pernah berharap aku akan mendengar mu lagi tuan kim. camkan itu !" ucapku. kemudian aku berjalan keluar perpustakaan dan membanting pintunya.
aku tak peduli jika seonsaengnim itu memarahiku dan memberiku hukuman mati. bahakan hingga aku di keluarkan atau di skors tak masalah. asalkan aku tak akan beremu dia lagi.
#Chapter Four#
hyoora pov~
hhh..
setelah kejadian kemarin, aku jadi malas untuk berangkat sekolah. lagi pula eomma dan appa juga sudah balik ke busan, jadi aku tinggal sendiri. kata appa ini juga demi kebaikkanku.. agar aku tidak menjadi yeoja yang manja nantinya.
baiklah.. kalau begini ceritanya aku akan menghubungi Im seonsaengnim untuk meminta izin agar tidak masuk sekolah hari ini. karena percuma saja aku belajar disaat moodku memburuk. yang ada hanya akan mengacaukan pikiranku dan membuatku semakin drop --'' #mati-aja-sekalian-pft --''
tuhan..
jika bisa aku ingin pindah saja dari sekolah itu agar aku tidak bertemu dengan namja pabo itu lagi. atau jika perlu aku pindah saja ke busan dan menyusul eomma dan appaku. biarkan saja eomma dan appa menganggapku anak yang manja asalkan aku tidak akan melihat wajahnya lagi :'v
haruman, neowa naega hamkkehal su itdamyeon
haruman, neowa naega sonjabeul su itdamyeon
tiba-tiba handphone ku berdering. segera ku ambil handphoneku dan melihat nama yang tertera di layarnya.
''Chonhee"
akhirnya aku mengangkat telfon darinya.
"yeoboseo"
"hyoora-ya! kenapa kau belum datang ini sudah jam berapa ?! kau masih belum bangun juga eoh ?!"
"yakk ! chonhee aku belum berkata apa-apa tapi kau sudah memberikanku khotbah religi/? pagi ini"
"aigoo.. mian hyoora-ya aku sedang bingung"
"waeyo hee-ya ? apa yang terjadi denganmu"
"lebih baik kau datang kesekolah sekarang, karena aku tidak bisa menjelaskan keadaannya"
"eottokhae ! kau merepotkan saja.. oke 10 menit lagi aku sampai. annyeong"
pip.
hubungan pun berakhir sepihak. omo ! kenapa dengan hee-ya ? jangan-jangan 7 manusia rabies itu akan menghabisinya ? lalu kalau dia mati bestie ku siapa lagi --'' masa iya hayati yang banyak dirawa-rawa..
eottokhae.. semoga saja chonhee baik-baik saja amin -_-
•
•
•
*at school*
karena terburu-buru, aku jadi tidak mengikat tali sepatuku dengan benar. dan akhirnya mereka saling melepaskan tautan mereka #eeeaakkk
mungkin dewi fortuna lagi ngambek/? sama aku, jadi aku diberi kesialan yang luar biasa. aku menginjak tali sepatuku sendiri dan akhirnya aku pun terjatuh
*krik*krik*
kok aku jatoh ga ada suaranya. mana ga sakit lagi. aku kira aku sudah menyusul hayati dirawa-rawa ternyata saat aku mendongakkan kepalaku
*jeng*jeng*jeng*jeng*
salah seorang makhluk rabies yang mengantarkanku pulang kemaren. haruskah? huft.. tak apalah setidaknya dia bukan seseorang yang sedang kuhindari hari ini.
"berjalanlah dengan hati-hati nona" setelah itu aku kembali berdiri dan dia berlutut. aku kembali mengeluarkan telor/? melalui kedua mataku •_•
"dan jangan ceroboh.. ikatlah tali sepatumu dengan kencang agar tidak terlepas" ucapnya lagi.
"go..gomawo..mm"
"aku jimin" katanya dan pergi meninggalkanku sendiri di koridor depan kelasku
aku masih terpaku dengan sikap jimin yang suka berubah-ubah sama seperti taehyung. aku segera tersadar dari lamunanku dan menuju kekelas. tapi aku melihat ada 6 orang namja rabies itu mengelilingi mejaku dan chonhee.
aigo --'' pertunjukan macam apalagi ini. sudah cukup hatiku terbelah/? atas ucapan taehyung kemarin. semoga saja aku tidak akan sial karena bertemu para namja rabies ini.
"akhirnya orang kita tunggu datang juga" ujar salah seorang yang paling tinggi di antara mereka.
"oh iya perkenalkan aku namjoon panggil saja aku rapmon" ujar orang 'itu' sambil tersenyum kepadaku.
"aku jungkook.." ucap namja yang membukakan ku pintu kemaren.
"aku J-hope" ucap seorang namja yang terlihat lebih bersahabat dari yang lainnya.
"aku yoongi, tapi kau bisa memanggilku suga" ucap namja yang memiliki kulit pucat.
setelah itu aku melihat jin merogoh sakunya dan mengeluarkan selembar kertas dan..
"temui kami di ruanh dance" ujarnya kemudian berlalu bersama namja rabies lainnya..
•
•
•
saat pulang sekolah tiba, aku langsung meluncur/? ke ruang dance. menurut beberapa anak ruang dance ini memang milik mereka. bahkan kepala sekolahpun tak pernah menegur mereka katena terlalu lama memakai ruangan ini. mungkin bagi mereka ruangan ini sudah jadi rumah ke dua mereka.
kenapa ?
karena ruangan ini sangat lengkap. ada ac, kulkas, tv, sofa, hingga beberapa keperluan mereka ada disini semua. mereka itu --''
setelah beberapa saat aku menunggu mereka hingga aku berlumut, mereka tak juga menampakkan batang hidungnya. jangangankan batang hidungnya, suara langkahnya saja tidak terdengar. apa jangan-jangan mereka melayang. saat aku sedang asik berkhayal yang aneh-aneh tentang mereka tiba-tiba...
tiba-tiba author lupa mau nulis apa lagi. aku juga nulis ini karena ingin meluapkan rasa stres yang bersarang di otak gue..
betewe..
gomawo ne yang udah baca dan vmment.
itu sangat membantu sekali. kalau kalian kurang gimanaaaa gitu sama epepnya kalian tinggak comment kritik dan saran kalian ocehh...
vmment ya gue tungguuuuu ^^!
han eun sang
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
When Badboy Fallin' In Love
Fanfictionhidup ini.. terasa singkat jika dihabiskan dengan orang yang salah dan hari ini.. aku menentukan pilihanku kamu yang terakhir..