chapter six #end

7.9K 338 11
                                    

Warning : typo everwhere :v #evillaug

hidup ini terasa singkat jika dihabiskan dengan orang yang salah..

dan hari ini aku menentukan pilihanku..

kamu yang terakhir..

-킴 태형-

________________________________________

last chapter :

"kamu ga perlu jawab.. cukup ambil mawar ini kalau kamu terima aku. tapi kalau kamu nolak aku, kamu bisa ambil terus buang aja ke tong sampah"

aduh kayak gimana ini..

aku bingung..

eomma apa ini mimpi..

kenapa sulit sekali menerimanya..

eotthokae..

*************************************

chapter six

aku mulai berpikir tentang jawaban apa yang akan aku berikan..

tapi ini tak semudah yang kubangkan..

aku lebih memilih mengerjakan seribu soal phytagoras yang harus menarik akar dari pada harus memikirkan jawaban pernyataan cinta..

faktanya menjawab penyataan cinta itu lebih sulit dibanding mengerjakan soal phytagoras..

1 menit

2 menit

.

.

.

.

5 menit

aku sudah menentukan pilihanku..

hhh.. semoga saja ini pilihan yang terbaik --''

aku berjalan mendekatinya dan mengambil mawarnya..

aku berjalan menuju pojok ruangan dan membuang bunga itu dengan tatapan yang seperti mengatakan 'sangat menjijikkan'.

lalu aku berbalik dan kembali mendekatinya. aku dan dia melakukan perang tatap-tatapan/? selama beberapa menit #maybe.

matanya menatapku seperti orang yang tak punya harapan lagi. aku hanya tersenyum. mungkin lebih tepatnya meneluarkan smirk. ia makin menatapku intens..

kemudian aku berjalan ke belakangnya dan sedikit berjinjit agar mulutku sejajar dengan telinganya..

"aku tidak membutuhkan bunga itu tuan kim" aku mengucapkan setiap kata dengan penuh penekanan dan terkesan sinis.

ia menundukkan kepalanya #mau-mengheningkan-cipta. dan kemudian jatuh dengan posisi berlutut.

tak lama kemudian aku melihat bahunya bergetar/?. apa!? hanya seperti ini saja dia sudah menangis.. bahkan gosip yang beredar dia sering gonta- ganti pacar layaknya orang ganti baju.hampir setiap ia bosan.atau bisa dibilang seenaknya saja.

bahkan permainan yang aku ciptakan ini baru akan dimulai.. hhh.. ternyata membuatmu menangis cukup mudah juga tuan kim..

aku melihat tangannya yang sudah mengepal dengan keras. segitu putus asanya kah dia sampai tangannya hampir mengeluarkan uratnya/?

kreekk

sudah kuduga. anak ini tidak sendiri. teman-temannya menguping di depan pintu ruangan. bahkan bayangan mereka sangat jelas. apa mereka tak memikirkan tempat menguping yang lebih baik.

"aku sudah menyadari keberadaan kalian.. keluarlah" ucapku dingin. dapat kulihat dari bayangan mereka, sepertinya mereka mengendap-endap dan akan kabur.

"jangan mencoba untuk kabur. atau aku yang akan menghampiri kalian" ucapku. kemudian mereka masuk ke dalam seperti tahanan. menunduk.

"apa kalian tahu menguping pembicaraan orang itu tidak baik ? eoh!?" aku bertanya pada mereka sambil melayangkan death glareku.

aku yakin mereka sedang bersusah payang menelan saliva mereka. aku bahkan tak menyangka mereka akan seperti itu.

aku memegang lengan taehyung dan menyuruhnya berdiri. kemudian aku berjalan mengitarinya kemudian berhenti di depannya.

aku memandangnya. tapi ia tetap bungkam dan menunduk. aku mengarahkan tanganku ke dagunya. kemudian aku mengangkat/? dagunya agar pandangan kami bertemu.

tapi dia malah lebih memilih membuang pandangannya kepada teman-temannya.

"tatap mataku kim taehyung" ucapku yang mungkin kedengaran sarkatis.

dengan susah payah ia menatapku masih dengan matanya yang berkaca-kaca. aku kembali mengeluarjan seringaianku dan menatapnya. dia hanya bisa menghela nafas berat sebanyak 2 kali.

"aku memang tak menginginkan bunga itu karena aku benci bunga itu" aku menekankan kata benci pada kalimatku. ia nenunduk lagi, kemudian menatapku lagi setelah menghela nafas.

"kau tak perlu memberikan bunga itu jika ingin mendapatkanku" ujarku sembari mengangkat daguku untuk menunjuk tong sampah yang hanya berisi bunga itu.

aku saja bingung.. kemana isi tong sampah itu ? apa karena mereka terlalu kelaparan jadi mereka memakannya ? aahh.. kenapa pikiran konyol itu ada diotakku --'' hhh...

"kau hanya perlu menyerahkan hatimu padaku. dan aku ingin kau membuktikan padaku bahwa kau bisa melepas gelar bad boy mu itu" ujarku dengan muka datar

tae pov~

apa!?

aku membulatka mataku. hhh.. yeoja ini sudah berhasil membuatku lemas tak berdaya #plak sekarang ia memberikan surprise yang sangat tak terduga.

tuhan jika aku sekarang tengah bermimpi tolong jangan bangunkan aku. mimpi ini terlalu indah untuk di akhiri.

"aw.. appo!" aku berteriak ketika hyoora mencubit kedua pipiku. setelab itu aku kembali cengo.

apakah dia sedang sakit ? tapi sepertinya tidak bahkan ia masih bisa menyubit pipiku dengan sangat kuat.

tapi kenapa dia menerimaku.. aishh pabonya kau kim taehyung. ya jelas karena dia juga menyukaimu.

aku segera merengkuhnya ke dalam pelukkanku. aku seperti merasa dunia berhenti sesaat.

entah mengapa aku baru menyadari perasaanku. ah.. tak apalah... yang penting sudah tersampaikan dan juga diterima dengan sangat unik..

#skip

beberapa hari kemudian

tae pov~

hhh...

ini aku kim taehyung yang baru..

baru menemukan princessnya..

baru memulai lembaran baru..

dan baru melepas gelar bad boyku..

hhhh.. tak terasa sebentar lagi ujian kenaikan kelas. apakah akau akan sekelas dengan hyoora.. aku harap sih beguitu.

ternyata benar sekali hidupku seperti terasa singkat karena sudah sering ku habiskan dengan orang yang salah..

tapi kini.. aku sudah memulai lembaran baru dengan princess yang akan membantuku..

ahh.. itu dia princessku hyoora..

e to the n to the d

end

*************************************

makasih yang udah baca..

maaf kalo kependekan..

abis ini rencananya mau buat cerita one shoot aja biar mikirnya sekalian..

makasih yang udah mau vote..

vmment di tunggu yaaa

-park taeunji-

When Badboy Fallin' In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang