Take Me Back

1.3K 74 15
                                        

Makin lama crita saya makin garing. Maapkan saya guys kalo masih banyak kekurangan&butuh belajar banyak 🤗🤗

Ini crita banyak flashbackny ya...

Terima kasih yg sudah setia menanti 🙏🙏

Untuk dialog yg bergaris miring dan di bold itu dialog flashback y.
Kalo yg garis miring saja itu cerita flashback. Mohon untuk diperhatikan biar tidak bingung.

※※※

Tokk... Tokk... Tokk...

"Masuk!"

Cklek...

Seorang pemuda berparas manis terlihat masuk kedalam ruang kerja atasannya yang bernuansa hitam dengan perabotannya yang mewah.

Pemuda tersebut bernama Lee Taeyong. Ia adalah asisten pribadi dari pengusaha sukses dengan paras tampannya bak model yang bernama Oh Sehun.

"Ada apa?"

Meskipun Sehun dimata publik terlihat ramah, tetapi jika sudah menyangkut pekerjaan maka ia akan berubah dingin.

"Permisi hyung, aku telah mendapat laporan dari sekolah tuan muda."

Sehun menghentikan tangannya yang sedang menandatangani sebuah dokumen. Sehun mengangkat kepalanya, memandang Taeyong dengan intens. Ia tidak banyak bicara untuk menyuruh Taeyong melanjutkan ucapannya.

"Tuan muda terlibat perkelahian dengan seniornya. Dan menurut laporan dari wali murid sang senior, ia mengalami patah tulang dibagian lengan kiri serta pangkal hidung. Wali murid tersebut menuntut sekolah agar sekolah bisa meminta pertanggung jawaban kepada-"

"Si bodoh itu memanggilku lagi untuk ke sekolah?"

Taeyong mengangguk kaku. Ia merasa sedikit takut dengan tatapan tajam Sehun. Walaupun sudah bekerja sebagai asisten pribadi Sehun selama 2 tahun, tapi ia tetap saja masih merasakan ketakutan terhadap bos besarnya.

"I-iya hyung..."

"Baiklah. Handle dokumen-dokumen ini. Biar aku yang mengurusi anak nakal itu."

Sehun beranjak dari kursi kerjanya. Mengambil kunci mobil tak lupa dengan hpnya. Ia tak perlu repot-repot membawa dompet, karena Sehun cukup membawa 2 kartu black card yang jumlah saldonya sangatlah fantastis.

Taeyong membungkuk hormat saat Sehun melewatinya. Sejenak ia menghela nafas sebentar. Sepertinya, ia akan lembur lagi. Tapi setidaknya Taeyong bersyukur, karena berkat Sehunlah ia dapat bertahan hidup selama ini.

Flashback.

Taeyong berjalan tidak menentu di trotoar. Penampilannya sangatlah kacau. Wajah yang penuh dengan luka babak belur, baju yang sudah sobek, bekas darah di kedua tangan nya. Jangan lupakan isakan memilukan yang keluar dari bibir namja manis tersebut.

Banyak orang-orang disekitarnya yang memperhatikan Taeyong, tapi mereka seakan enggan menolong Taeyong. Membiarkan Taeyong berjalan sendirian tanpa ada niatan untuk membantu sedikitpun. Tak jarang juga ada yang menganggap bahwa Taeyong adalah orang gila. Tapi orang gila tidak akan separah ini.

Lama berjalan, akhirnya Taeyong menemukan sebuah taman yang sepi. Ia memilih untuk mendudukan tubuhnya dibawah pohon. Memeluk lututnya menghiraukan rasa ngilu yang mendera tubuhnya. Taeyong kembali menitikkan air matanya dengan pandangan kosong lurus kedepan.

ALL ABOUT SEBAEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang