Satu kata yang sulit terucap Hingga batinku tersiksa Tuhan tolong aku jelaskanlah Perasaanku berubah jadi cinta
Tak bisa hatiku menafikkan cinta Karena cinta tersirat bukan tersurat Meski bibirku terus berkata tidak Mataku terus pancarkan sinarnya
Kudapati diri makin tersesat Saat kita bersama Desah napas yang tak bisa dusta Persahabatan berubah jadi cinta
Sahabat jadi cinta - mike mohede
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam pelajaran sekolah telah dimulai beberapa menit yang lalu,dan Anyya langsung ingin pingsan ketika melihat soal-soal ulangan yang diberikan guru.
"Huft- baru juga semalam buat pr sampe subuh.paginya malah ulangan mendadak"
Bergumam pelan,sebisa mungkin Anyya mengisi soal-soal dengan seingatnya.percuma tadi malam ia bermanja dengan buku tebal untuk mengerjakan pr,kalau paginya Anyya masih harus ulangan mendadak dan pr tidak jadi dikumpul.
"Untung sebagian yang dibaca tadi malem ada yang keluar disoal,kalo nggak bisa makin ancur nilai ku"
Hampir satu jam sudah terlewatkan,Anyya sesekali melihat keadaan disekitarnya.terlihat raut wajah teman satu kelas yang sangat serius dalam mengisi ulangan harian.
"Pada berkerut jidat,serius banget mereka"
Baru setengah soal yang Anyya isi,bel istirahat sudah berbunyi.dengan jurus insting Anyya menyilang jawaban yang sekiranya benar.
Detak jantung Anyya makin bergemuruh saat guru sudah mendekati mejanya.sedikit lagi insting yang tak berarti ini akan selesai.
"Mana lembar jawab mu Anyya?"
"Bentar bu 5 soal lagi"
"Makanya belajar"
"Tadi malem udah bu,cumakan gak tau kalo paginya malah ulangan"
Bu guru menggelengkan kepala dan menerima lembar jawaban yang baru saja selesai Anyya isi,beberapa detik ia melihat jawban dari Anyya walau tidak semuanya.
"Baiklah anak-anak,silahkan kalian semua istirahat.see you"
Selesai dengan pelajaran hari ini,Anyya segera melangkahkan kakinya keluar kelas.tujuan utama adalah kantin untuk mengisi perut.
Langkah kaki yang semula santai dan girang mendadak kaku ketika melihat pemandangan didepan sana,berusaha menyingkirkan pikiran negatif yang selalu muncul dihatinya.Anyya dengan santai melewati Ravirgo dan Venus yang sedang bercanda.
"Heh!Nyya,kamu mau kemana?"
Terpaksa Anyya memberhentikan langkahnya dan berbalik menatap Ravirgo yang baru saja menegur dan bertanya.sekilas ia menatap tajam Venus yang menarik lengan seragam sekolah Ravirgo.
