#BAB 7 (IKRAR)

32 6 0
                                    

Disini aku percaya dengan tulisan adalah doa. Disini aku juga percayad dengan doa yang di kabulkan. Bahagia. Yap bahagia saat harapan yang kita inginkan terwujud pada diri kita.

Ikrar adalah sebuah janji. Tapi ini janji yang aku harapkan sejak dulu. Doa itu terjadi padaku sekarang. Sebuah ikrar terima jabatan pengurus rohis.

Sudah aku bercerita di awal cerita. Aku sangat ingin menjadi ketua keputrian rohis. Tapi sepertinya sekarang aku baru menyadari, aku tidak cocok menjadi ketua keputrian rohis. Memang, aku belum  berpengalaman dalam suatu organisasi. Bagiku itu wajar saja.

Aku terpilih menjadi sekretaris 2 rohis. Begitu saja udah membuat aku bahagia. Ikrar ini akan menjadi sebuah moment yang terindah.

Menjadi BPH di rohis dan rohis adalah impianku sejak dulu. Disini aku percaya. Di hadapanku langsung. Doaku terkabulkan. Bagiku rohis adalah penyemangatku dalam sekolah.

Anggotanya membuat aku tersenyum. Tersenyum karena ke akrab-an mereka. Mereka bagiku seperti keluarga. Keluarga dalam lingkugan sekolah. Aku menganggap kakak rohis ku itu seperti kakak kandungku sendiri.

Terkadang, saat aku izin masuk sekolah. Aku sangat rindu dengan kakak rohis. Rindu dengan senyuman mereka, bercandaan mereka, dan jail mereka. Aku sangat nyaman dengan keberadaan di rohis ini.

Kalian tau laut kan? Ya, sebesar itu aku sayang dengan rohis. Sayang dengan anggota-anggota rohis. Kebersamaan dalam rohis ini, membuat aku ingin terus bersama anggota rohis lainnya.

Bukan karena dia yang membuatku semangat. Tapi karena kawanku. Kawan yang selalu saling mengingatkan kebaikan. Aku berharap, di suatu hari nanti. Jika sudah lulus dari sekolah ini. Kita di pertemukan kembali oleh allah swt.

Terima kasih. Terima kasih telah membuatku nyaman di rohis ini. Kalau boleh bicara langsung kepada mereka satu persatu. Aku ingin bilang "jangan lupakan aku di suatu hari nanti".

Ikrar ini dilaksanakan pada 27 november 2019 kemarin. Seneng iya, kaget iya, terharu juga iya. Tapi kalau aku melihat kembali video ikrar tersebut, telah membuatku malu. Malu karena saat menyampaikan visi dan misi. Mengingatnya saja telah membuatku tersenyum-senyum kembali.

Cloudy [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang