Nk Lahiran , Bang Atta Lamaran

1.6K 76 19
                                    

9 bulan kemudian.

Pukul 04:30 wib. Nk pun terbangun , karena perut nya merasakan mulas dan sakit.

"enghh.." ucap nk sembari membuka mata

"duhh...huu..perut gue kok mules banget ya , aaww aaww..aduhh kok jadi sakit sih perut gue. Sayang bangun" ucap nk sembari membangunkan saaih

"saaih bangun...aaww..huu..hhuuu..saaih" ucap nk sembari menggoyangkan tubuh saaih

"engghh..kenapa sayang , masih ngantuk" ucap saaih masih memejamkan mata

"huu..huu..perut aku sakiit ih..aawww" ucap nk

Seketika saaih langsung bangun.

"kamu kenapa?" tanya saaih

"perut aku...huu..sakiitt..kayanya..aku mau lahiran...huu.." ucap nk membuat nafas terus menerus.

Saaih pun melihat air mengalir kebawah kaki nk.

"astagfirullah al azim , sabar ya. Aku panggil coy dulu" ucap saaih

Saaih langsung beranjak dari tempat tidur , lalu keluar dari kamar nya. Lalu saaih memanggil bang alfath dari atas.

"COY COYY.. BANG BANI" teriak saaih

Tak lama bang alfath dan bang bani datang.

"kenapa ih?" tanya bang alfath dan bang bani serempak

"siapin mobil sekarang , nk mau lahiran. Buruan" suruh saaih

"gua ngapain?" tanya bang bani

"bantuin aaih buat gendong nk" jawab saaih

Akhirnya bang bani membantu saaih menggendong nk untuk dibawa ke mobil. Setelah itu mereka pun langsung menuju kerumah sakit.

Sesampainya dirumah sakit , nk langsung dibawa ke ruang bersalin. Saaih pun setia menemani nk.

"pak saaih , bu nk tidak bisa melahirkan secara normal. Karena waktu itu bu nk pernah terpeleset di kamar mandi jadi ada komplikasi dikandungan bu nk" ucap dokter

"terus dok , sekarang apa yang harus dilakukan?" tanya saaih

"Bu nk harus melahirkan secara operasi caesar pak" ucap dokter

"lakukan yang terbaik untuk calon anak anak saya dok" ucap saaih

"tapi bapak saaih harus menandatangani surat keputusan bahwa bu nk melahirkan secara caesar" ucap dokter

"baik dok , saya akan menandatangani nya" ucap saaih

"ih aku takut" ucap nk menggenggam erat tangan kiri saaih

"sayang kamu jangan takut ya , aku akan nemenin kamu saat operasi caesar" ucap saaih

"oh iya dok , apakah saya boleh mendampangi istri saya saat operasi caesar?" tanya saaih

"boleh pak" jawab dokter

"baik dok kalo begitu , kamu bismillah dan banyak berdoa ya sayang dan lawan rasa takut kamu. Aku akan selalu ada disamping kamu" ucap saaih sembari mengelus kening nk.

"silahkan pak saaih , tanda tangan disini" ucap suster sembari memberikan pulpen

"bismillah" ucap saaih

Saaih pun menandatangani surat tersebut. Setelah itu nk langsung dipindahkan ke ruang operasi dan saaih menemani nk di ruang operasi.

Operasi pun dimulai

"yaallah berilah kelancaran pada istri hamba untuk melakukan operasi caesar  , hamba mohon yarobb" batin saaih

30 menit kemudian , operasi caesar pun selesai.

Nikah Muda |Saaih HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang