Lebih dari sejam Laura dan Robert keliling kota di malam hari tapi belum mendapatkan tujuan nya.
"Sayang, aku capek lho" ngeluh Laura. Kakinya bener bener kesemutan.
"Udah bentar lagi" balas Robert.
"Kita mau kemana sih, udah dari tadi gak nyampe-nyampe" balas Laura dengan wajah cemberut, kesel dengan suaminya itu.
"Wah,turun salju, mau ambil gambar?" Tanya Robert.
"Buat apa? Aku lapar" ngeluh laura.
"Satu potret aja yah" bujuk Robert.
"Ya udah"
Robert langsung jalan kedepan untuk meminta bantuan seseorang yang masih senggang. Dan dia melihat seorang pria yang sedang duduk menikmati secangkir kopinya, lalu menghampiri nya.
"Excuse me sir, may I ask for help?" Tanya Robert, dalam bahasa internasional tersebut.
"Sure, what I can do?" Tanya pria itu balik.
"Take picture" jawab Robert singkat sambil menyerahkan handphone nya.
"Kamu ngomong apa?"tanya Laura penasaran, karna tadi Robert terlalu jauh saat berbicara pada pria asing tersebut.
"Nanti kau juga tau, "jawabnya acuh.
"Berdiri yang tegak" perintahnya. Laura hanya menuruti tanpa mengatakan sepatah kata pun. Saat melihat Laura sudah patuh, Robert langsung mengangkat badan Laura, dan mengangguk kepada pria asing tadi tanda sebagai objek sudah pas.Ceklek.
Suara kamera terdengar.
Robert langsung menurunkan Laura dan menjumpai pria tadi."Thank you very much" ucap Robert sambil tersenyum dengan ikhlas, baru pertama kali ia tersenyum seperti itu pada pria.
"Your welcome" balas pria tersebut dan berlalu.
"Sayang, coba lihat gambar nya, apa aku cantik?" Tanya Laura , sudah
mulai nyaman dengan Robert.
Robert mengecup singkat kepala Laura.Walaupun pakaian santai menghiasi tubuh mereka, tetapi sangat indah dan memancarkan aura kebahagiaan dari foto tersebut.
"Ayo cari tempat makan" ajak Robert yang diangguki oleh istrinya.
****
"Ah kenyang,," ucap Laura, Robert terkekeh melihat kelakuan istrinya.
Makanan diatas meja kandas kedalam perut Laura,"Makanan itu.. muat di perutmu?" Tanya Robert ragu.
"Jangan remehkan, kecil-kecil gini makanan muat semua lho" jawab Laura bangga, seolah makan banyak hal yang patut dibanggakan. Robert hanya tersenyum melihat kelakuan istrinya sepertinya sudah menerima dia sebagai suami.
"Ayo pulang" ajak Robert sambil menggenggam tangan Laura dalam genggamannya yang hangat di musim dingin tersebut.
Setelah sampai di hotel yang mereka nginap, Laura langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur ia tidak peduli apapun termasuk mandi yang dipikirkan hanya ingin berkunjung ke alam mimpi.
Saat Robert keluar dari kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, ia tersenyum saat melihat sang istri sedang tertidur nyenyak. Robert merebahkan tubuhnya disamping sang istri dan membawanya ke pelukan hangatnya.
"Good night my dear, beautiful dream " ucapnya lalu mencium kening sang istri sebelum menyusul sang istri ke alam bawah sadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Dengan Tuan MUDA
RomanceFollow dulu sebelum membaca 💜☀️ biasanya pernikahan menjadi hari yang bahagia bagi semua orang, tak lain juga dengan gadis ini, menanti pria nya datang untuk menikahinya . Tetapi penantiannya sia-sia, tunangan yang ia bangga-bangga kan, dan berp...