+FLOWER+

108 13 2
                                    

SEOUL,8-APRIL-2019.

Wooseok turun dari kasurnya berjalan kearah dapur sambil mengucek mata kanan dengan punggung tangannya.wooseok memasak 1 buah telur dan membuat 2 potong roti lapis untuk sarapannya.dia mendudukan dirinya dimeja makan yang bermuatan 4 orang.dia memakan sarapannya dalam keheningandipagi hari,bahkan suara ketukan detik jam terdengar jelas mengalun ditelinga wooseok.

wooseok berdiri dari tempat duduknya setelah menghabiskan sarapannya.dia berjalan kearah balkonnya,membuka gorden yang menutupi jendela sehingga dia lebih leluasa melihat sinar matahari dipagi hari.tidak lama setelah wooseok melihat siluet matahari dia memutuskan untuk membuka pintu balkonnya.

wooseok menghirup napas panjang menikmati udara dipagi hari.di melamun memikirkan masalahnya akhir-akhir ini dari urusan kantor sampai masalah pribadi yang memusingkan dirinya.wooseok menghela napas perasaan frustasi.

wooseok yang kalut dengan masalahnya tiba tiba merasa tenang saat angin berlalu menyapa dirinya membuat rambutnya menyapu wajahnya dengan halus.

dia menghela napas lagi tetapi berbeda dengan beberapa menit yang lalu sekarang dia merasakan tenang karena pengaruh angin lalu.seolah-olah angi tersebut pergi membawa masalah masalah wooseok pergi bersama.

______________________________________

wooseok turun dari taksinya setelah di sampai ditempat berkerjanya.dia berjalan ringan untuk memasuki kantornya.

saat sampai di lobi wooseok melihat sosok yang begitu familiar.dia menghampirinya.

"jinwoo..."panggilnya yakin tidak yakin.takut salah orang.

"kak wooseok"jawab orang yang yang dipanggilnya tadi dengan wajah yang gembira.

"eh...jinwoo ngapain disini?"tanya wooseok kepada bocah 14 tahun tersebut.

"mau ngasih ini ke kak wooseok"jawabnya dengan menyulurkan dua tangkai bunga berwarna putih dan orange.

'will you be my friend?'

tulisan tersebut ditempel ditangkai bunga warna orange yang diberikan jinwoo.

wooseok yang membaca kertas hanya bisa terkekeh kecil.

"ih... kak wooseok"kesal jinwoo,bukannya mendapat jawaban dari pertanyaannya dia malah mendapat kekehan dari wooseok.

"kenapa...."ucap wooseok menggantung kalimatnya.

jinwoo yang kesal karena wooseok lama melanjutkan ucapannya mempoutkan bibirnya diikuti oleh alisnya yang condong kebawah.

lagi wooseok terkekeh dengan apa yang dilakukan jinwoo.

"...jinwoo gak sekolah?"lanjutnya.

"hehehe..."jawab jinwoo dengan cengiran lebarnya.

"kenapa?padahal hari senin"tanya wooseok.

"gak ada yang nganterin"jawabnya dengan wajah yang memelas mungkin.

"tadi jinwoo kesini naik apa?"interogasi wooseok.

"naik taksi"cengirnya lebar.

"terus kenapa sekolahnya gak naik taksi?"

"hehehe..."

"jinwoo belajar nakal ya.. kalok orang tua jinwoo kakak kabarin jinwoo bolos gimana hayo..."

"ya gak papa. ayah sama mama gak bakalan tahu kalo jinwoo bolos karena mereka pergi keluar kota.meskipun mereka disini  kakak gak bisa ngasih tau kan kak wooseok gak punya nomernya orang tua jinwoo"jelasnya detail.

LACUNA ~WEISHIN~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang