Paralel World (END)

00.01

Tersesat, terjebak, ini nyata? atau mimpi belaka?

Atau dunia ini terbagi dua?

...

A World.

"Tidurlah." kata Taehyung sambil mengenggam tangan suaminya.
Ini sudah jam 2 pagi, dan Seokjin masih bermain ponsel, sekedar mengalihkan diri, ia takut tidur.
Ia takut diteror oleh mimpi itu.
Takut bertemu dirinya yang lain.

"Aku masih belum mengantuk." kata Seokjin.

Taehyung mendekatkan dirinya, bersandar pada bahu lelakinya.
"Kalau begitu aku juga tidak mau tidur." kata Taehyung.
"Tidurlah dulu, nanti aku akan menyusul." Seokjin menaruh ponselnya, tangannya ia jadikan bantal Tae.

"Nggak, kamu itu pembohong tahu." kata Taehyung sebal.

"Yaudah kita tidur bareng yah." kata Seokjin yang jelas tidak tega melihat Taehyung jadi tidak tidur karenanya.
"Beneran loh?" ancam Taehyung.
Seokjin mengangguk dengan kalem.

Meski rasanya ia tidak lagi mau bermimpi hal yang sama.

Namun, alam mimpi menunggunya datang.

...

B World.

2015

Seokjin menginjakkan kaki di tempat yang sama, namun suasana terlihat berbeda, Istana yang ia datangi selalu suram, namun kali ini terlihat lebih hidup.

Di dinding ada sebuah Tanggalan, terlihat berbeda dari Tanggalan yang biasa ia lihat.
"Apa ini tempat yang berbeda?" tanya Seokjin bingung.
Namun ia menoleh saat mendengar suara seseorang memanggil namanya.

"Kak Seokjin." Taehyung berlari ke arahnya, namun melewatinya begitu saja.

Ia transparan.

Seokjin berbalik dan memandang Taehyung memeluk dirinya yang lain.

Taehyung terlihat ceria, penuh aura positif, manis, dan bahagia, memakai baju berwarna putih, sedang dirinya terlihat kontras, memakai pakaian hitam dan terlihat suram, pandangan matanya terlihat tajam, namun memeluk Taehyung dengan erat.

"Aku merindukanmu." kata Taehyung dengan manja.

Seokjin tidak menjawab hanya semakin erat memaluk Taehyung.

Seokjin asli terlihat bingung. Dua orang ini sama dengan yang ia lihat di mimpi sebelumnya, namun terpancar aura yang berbeda. 5 tahun sebelumnya di Istana yang sama? namun suasana berbeda.
Dunia memang aneh, berputar dan beralih siklus, namun Seokjin tidak memahami mengapa ia melihat dirinya dan Taehyung yang lain?
Apa yang sebenarnya terjadi?
Mengapa ini membingungkannya.

Lalu ia melihat cahaya putih menyilaukan matanya.
Ia menutupi matanya, dan saat cahaya itu menghilang, yang ada dihadapannya kini Seokjin yang lain sedang memakan makanan dari wadah makanan anjing, dan memakan langsung dengan mulut, bukan tangan, tangannya terikat.

"Mengapa aku kembali kesini?" tanyanya tidak mengerti.
Ia bahkan menangis melihat dirinya sendiri menderita begitu.

Di dunia yang asing ini, ia merasa hina.

"Kamu sudah memahami apa yang terjadi?" tanya seseorang yang mendekat kearahnya.

Seokjin memandangnya.

Min Yoongi yang lain?

"Kamu bisa melihatku?" tanya Seokjin bingung.
"Semua juga bisa melihatmu, tapi kamu tidak menyadarinya." kata Yoongi sambil tersenyum sinis.
Berpakaian serba putih.

"Mengapa kamu ada disini?" tanya Seokjin pada adik iparnya.
Di dunia asli, Min Yoongi adalah adik iparnya.

"Aku ada dimanapun, tapi disini tempatku yang lain, aku Min Suga, bukan Yoongi yang kamu kenal." kata sosok bernama Suga.
"Kamu adalah Yoongi yang lain?" tanya Seokjin.