00.00 - Epilog

345 28 15
                                    

Restart.

...

B World

Kim Seokjin masih menangis saat Bundanya perlahan menghilang bersama cahaya.
"Percayalah Bunda selalu mencintaimu apapun yang terjadi." hingga segalanya lebur bersama isak yang masih saja terasa sesak.

Taehyung datang lalu memeluk Seokjin.

V dan Suga menghampiri keduanya.

"Tidak mudah melupakan apa yang telah terjadi, tidak mudah sembuh dari segala sakit yang membelenggu kalian. Namun sebesar apapun rasa sesal kalian, sebesar apapun keinginan untuk kembali bahkan jika itu sama besarnya dengan keinginan untuk mati, itu percuma. Sekuat apapun keinginan kalian merubah masa lalu pun percuma. Kalian cuma manusia lemah." kata V.

Taehyung dan Seokjin mengangguk menunduk, tangis keduanya masih memekakan mata Suga.

Cengeng, dan ia benci jika ikut menangis.

"Dunia ini mungkin telah melukai kalian karena memberikan ingatan dan rasa sakit, namun ini adalah kemauan kalian, kalian tidak bisa mengubah apapun dimasa lalu, namun setidaknya disini kalian bisa mengubah penyesalam itu." kata Suga.

"Taehyung, aku pernah  berkata semakin kamu ambisi ingin tahu maka kamu hanya akan mendapat nihil, lalu kemudian kamu tidak lagi ingin mengetahui apapun membiarkan segalanya apa adanya, namun kamu tetaplah mau tahu bagaimana jika seandaiinya Jisoo dan Seokjin dulu bersama, dan inilah jawabnya, bukan Jisoo yang menjadi sebab bagaimana Seokjin itu pengecut." kata V sambil tersenyum remeh.

Disinilah setidaknya pelajaran yang Taehyung dapat, semakin ia menyembunyikan ambisi, maka semakin ia menjadi munafik, sebaliknya semakik ia berambisi maka berakhir kehilangan.

"Dan kamu Seokjin, saat diawal kamu yang kebingungan mengapa kamu berada disini, lalu mencari jawab dan mengira itu karena  Jisoo, hingga disaat kamu bertemu Jisoo, kamu pun menyadari bukan dia alasannya." kata V menjeda.

Sedangkan di belakangnya ada Suga yang mulai menangis haru, ia tidak  menyangka V yang merupakan bosnya sangat sadis sekaligus bijak.

"Karena aku mengingkari saat berpikir bahwa wanita yang ingin kucari itu  sebenarnya Bundaku." kata Seokjin.

"Saat kamu  mengikhlaskan apa yang telah terjadi kamu pun menemukan apa yang kamu lewatkan." kata V.
"Iya, aku melewatkan syukur bahwa aku telah mendapatkan ganti dari kehilangan Jisoo dan Bunda yaitu Kim Taehyung." kata Seokjin sambil menoleh kearah Taehyung yang menatapnya.

"Tidak pernah Tuhan tak mengganti apa yang hilang, Kim Taehyung adalah ganti yang paling indah dari Tuhan dalam hidupmu." kata V.

Taehyung dan Seokjin tersenyum mengangguk.

"Dunia ini selesai untuk kalian, kalian akan melupakan semua yang ada disini dalam ingatan kalian, tapi tidak perasaan kalian saat telah menemukan jawab yang ada." kata V sebagai penutup dan segalanya menjadi gelap.

...

Kim Jisoo mengagumi lukisan yang telah dibuat oleh V.

"Kamu suka?" tanya V.
Jisoo mengangguk sambil tersenyum lebar. V ikut tersenyum lalu memeluk Jisoo.

"Kamu harus terus bahagia. Setelah ini kamu tidak akan bisa kembali kesini, aku dan dunia ini tidak lagi bisa kamu ingat, namun aku akan selalu bersama hatimu." kata V.

"Kenapa aku tidak boleh mengingatmu?" tanya Jisoo.
"Karena ini adalah inti dari semua mimpimu." kata V. Jisoo mulai terisak dan mengeratkan peluknya.

Hingga segalanya melebur, dan Jisoo pergi terbawa cahaya.

Tinggal V dan lukisan Jisoo.

V mulai terisak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Paralel World (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang