penta.
comforty kind of blue.
━━━ ⸙ ━━━mendongak ke arah barat, kuhela napas pelan. kereta terakhir tak kunjung tiba. sedari tadi hanya bisa bersandar ditemani rintik hujan yang semakin menjadi.
menambah suasana melodrama di halte yang sedari tadi memang sepi.
lagi, genangan air berhasil meraih perhatianku. dengan bunyinya yang menenangkan, dan masih dengan pemikiran yang berkutat pada hal yang sama.
'ah, andai tadi aku tidak begitu. semuanya tidak akan pernah terjadi.'
begitulah batin ini terus mengulang. menciptakan genang tersendiri pada pelupuk mata.
kualihkan pandang menuju jalan setapak guna mengikis kabur yang kian merasa. dan, di saat itulah, aku melihatnya. sosok jangkung dengan mantel hitam yang berjalan menunduk.
dia kesini.
masih dengan pandangan keheranan milikku, dia memberi satu-satunya payung yang setia berada di genggamannya.
dari punggung tangan, aku beralih pandang menatap raut mukanya. gunmetal blue miliknya menciptakan teduh tersendiri.
hangat.
sekaligus sendu.
hanya itu yang kurasakan saat ulasan kurva tipis terpatri di wajahnya. belum sempat aku mengucapkan kata, dia lebih dulu berujar,
"if i can't be happy, at least i can make others happy."
senyumnya berhasil mengaburkan pandang yang sedari tadi dengan susah payah kutahan.
dan akhirnya, cairan bening menetes diam bersamaan dengan sosoknya yang berjalan menjauhi.
lagi, halte ini sepi. meskipun begitu, hangat yang tertinggal masih bisa kurasa.
katakan, apakah aku bisa bertemu dengannya lagi?
[]
see you next chap!
KAMU SEDANG MEMBACA
konstelasi || a. keiji
Fanfic[kumpulan drabble yang tidak beralur] tanpa mengindahkan ruang dan waktu, kita kan senantiasa terhubung. haikyuu © haruichi furudate