Sejujurnya aku tak ingin berada dalam situasi seperti ini. Aku juga tak ingin pertemuan ini berakhir luka. Aku hanya ingin kau tahu, bahwa ada seseorang yang sedang menguatkan hatinya karenanya. Karena keputusan yang kau pilih, ia ingin kau memberi...
Alasan apa yang mampu menutupi luka hatinya siapapun tolong bantu wanita ini... Ada banyak luka yang sudah tertanam dalam hatinya. Luka yang menjadi perisai dalam Sampai menembus hatinya, sampai-sampai bernafaspun sangat susah lalu apa yang bisa mengobatinya... mengobati semua luka yang menjadi beban dalam rumah tangganya.
Kamar yang seharusnya menjadi berlabuhnya kebahagiaan sepasang suami istri, mencurahkan segala isi hati satu sama lain tapi ini berbeda dengan hidup seorang Kim Jisoo banyak sekali yang ingin wanita itu bicarakan tapi dengan siapa yang mau menerima
Suaminya?
Tidak.
Tidak mungkin, pria itu tidak akan menerima curahan hatinya
Faktanya wanita lainlah yang bisa pria itu datangi wanita lain bukan dirinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia sendirian lagi tanpa ada suaminya, Jisoo ingin merasakan kebahagiaan yang semua istri bisa dapatkan pada sosok sang suami
Pikirannya kacau tanpa disadarinya pria yang sekarang ada dalam pikirannya ada di belakangnya
"Kenapa belum tidur!?" Suara yang terbilang cukup besar tapi penuturannya dingin
Jisoo yang kaget langsung membalikkan tubuhnya. Dia tersenyum walaupun sebenarnya di balik itu ada sejuta luka yang begitu besar
"Emm... belum ingin...kau belum makan?" Jisoo sedikit ragu saat bertanya
Melihat wajah tak bersahabat yang suaminya tunjukan
Suho menggeleng dan berjalan menuju kamar mandi
"Jangan membuat apapun karena percuma aku tidak akan memakannya!" Ucap Suho sebelum benar masuk kamar mandi
Setelah pintu kamar mandi tertutup Jisoo memang sering membuatkan makanan untuk sang suami tapi justru mendapat penolakan mentah-mentah jadi, percuma dia menjadi istri, berada di itupun percuma.
Lalu Jisoo mengambil baju sang suami untuk Suho pakai
Setelah lima belas menit Suho keluar dengan jubah mandinya masuk ke Walkincloset mengabaikan pakaian yang sudah di sediakan oleh sang istri
Jisoo tersenyum pahit padahal dia hanya ingin menjadi istri yang baik tapi tidak papah semua adalah pengorbanan yang harus dia lakukan siapa tahu suaminya cepat berubah dan Jisoo Sangat menantikan momen itu terjadi.