Sial

246 42 43
                                    

Sebelum kalian baca,author mau sampein beberapa kata sama kalian. Tenfic, so, kalian pasti tau apa arti fiksi atau bisa kita sebut khayalan, cerita rekaan.

Ini cerita saya, dari imajinasi saya, dengan kata lain tidak secara ketat berdasarkan fakta, kebenaran dalam karya fiksi saya tidak sejalan dengan kebenaran yang berlaku di dunia nyata misalnya kebenaran dari segi hukum, moral, agama ataupun logika dan sebagainya.

Kalian pasti tau Fiksi yang author buat nggak terjadi di dunia nyata. Ini imajinasi author, atau biasa kita sebut dunia orange.

Saya berimajinasi sesuai keinginan saya,alur yang saya buat adalah kemauan saya, dan ini dunia orange saya.

Jadi plis jangan nganggep ini karya author yang dibuat dari real life. Jika ada kesalahan dalam karya saya,saya minta maaf, ya namanya manusia pasti nggak jauh dari kesalahan.

Ok,happy reading buat kalian! Jangan lupa tinggalkan jejak untuk suport author selalu:)





Virny Aurelya. Gadis remaja berparas cantik Ini memiliki mata yang Indah berwarna coklat, hidung mancung yang mungil, bibirnya berwarna Pink, membuat nya semakin terlihat cantik dan manis.

Dulunya ia adalah gadis yang selalu ceria dan periang dengan sejuta senyumnya. Gadis dengan kepintaran, kecantikan dan sejuta rahasia ini mulai kehilangan senyumannya. Lebih tepat lagi ia hampir tak pernah tersenyum. Dan Suka menutup diri karena orang yang sangat berharga baginya telah meninggalkannya untuk selamanya.

Ada hal yang paling ia benci yaitu, dibohongi. Virny terlahir dari keluarga Mahendra. Ya!siapa yang tidak mengenal keluarga tersebut?keluarga pengusaha terkenal di Indonesia yang memiliki perusahaan di mana mana sampai di luar negeri. Kalau kalian mengira bahwa Virny adalah gadis remaja yang feminim kalian salah karena dia adalah bad girl tetapi meskipun bad girl Virny tetap pintar dalam hal pelajaran.

°

Pagi hari yang cerah tetapi tak secerah wajah gadis yang sedang duduk di meja makan dengan kedua saudaranya. Ya!Virny Aurelya
bersama kedua saudaranya yang bernama Khansa putri dan Keano
putra mahendra.

mereka memulai aktivitas sarapan. Hening!ya, itu lah satu kata yang dapat menggambarkan suasana di ruang makan. Hanya ada suara piring yang beradu dengan sendok dan garpu bahkan sampai mereka selesai makan pun suasana tetap hening.

"Dek, udah selesai kan makannya?" tanya Khansa memulai pembicaraan.

"Hmm," jawab Virny.

"Eh lo tau nggak-"

"Bacot, berangkat sekarang," ucap Virny.

Keano mendengus kesal karena sedari tadi omongannya dipotong. Virny beranjak dari duduknya dan mengambil tasnya lalu pergi meninggalkan kedua saudaranya itu. Khansa dan Keano hanya geleng geleng melihat sifat adiknya yang berubah.

°
°
°
°

Sekarang mereka sudah berada di dalam mobil. Hanya ada suara radio yang terdengar.

"Dek, lo udah bawa barang buat mos kan?" tanya Khansa memastikan karena ia tak ingin adiknya terkena masalah ketika acara mos nanti.

"Hmm," jawab Virny.

Vano dan VirnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang