Kata-kata itu ku ketikkan semalam pukul 01.30, saat akhirnya nyelesein bab terakhir FRUKTOSA.
Dan pagi ini, aku kesiangan masuk kantor 🤣🤣🤣.
Sekarang naskahnya sedang dalam tahap revisi oleh sang editor sebelum rencananya aku publish akhir minggu ini.
Lega? Enggak.. Aku nggak tahu apakah para pembaca bakal suka dengan ending yang ku buat. Aku juga nggak bisa bilang ini akan sesuai harapan, karena setelah nonton beberapa drama korea untuk menghilangkan writer's block, aku jadi kepikiran. Ending yang "ngegemesin" itu nggak harus detail menceritakan kebahagiaan atau kesedihan tokoh. Bisa juga dibuat ngegantung kan? 😁😁😁
So, harapanku. Kalian semua bisa menikmati dan menerima keputusan akhir yang aku buat untuk menyelesaikan cerita ini. Kalian akan mengerti bahwa aku memegang teguh prinsip "SEMUA ORANG BERHAK MEMPEROLEH KEBAHAGIAAN".
Jangan lupa tinggalin komen kalian. Boleh di part ini, boleh juga di part ending sabtu nanti. Kasih aku kritik, saran, harapan kalian buat karya-karyaku selanjutnya. Kata-kata apapun itu. Yang jelas, kalian yang sudah baca bagian ini harus ninggalin komen yee... 😝😝
Dan terakhir, aku sangat-sangat berterima kasih pada kalian yang masih setia sampai hari ini untuk membaca FRUKTOSA, menanti-nantikannya setiap minggu walau aku lama banget buat update, ngevote doang, beberapa komen yang walau nggak sempat semua aku balas tapi cukup menghibur saat dibaca. Juga buat kalian yang masukin FRUKTOSA ke reading list, dan semua pihak yang terlibat dalam penulisan naskah ini.
Gamsahamnida, Domo Arigatou, Danke, Merci Beaucop, Sukron Katsiran, Terima kasih...
Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan 🙏🙏
Aku sayang kaliaaannn 😘😘😘🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
FRUKTOSA [ Tamat ] PINDAH KE CABACA. TERBIT TIAP SABTU
RomanceLulus kuliah, bekerja, dan menjadi orang sukses adalah dambaan hidup sebagian besar manusia. Namun, kenyataan yang dilalui, tidaklah semulus itu. . . Poppy sudah berulang kali gagal saat melamar, ia juga hampir saja bekerja di luar jurusannya sebaga...