Tak Sesuai Harapan

2.9K 204 17
                                    

Jangan lupa di putar lagunya sebelum membaca!
*********

Hancur sudah hayalan Mikoto,ketika sampai rumah ternyata Sasuke telah menunggu.Ia langsung memindahkan Hinata yang tertidur ke mobilnya dan lansung berpamitan tanpa memperdulikan seluruh barang yang Mikoto belikan untuk Hinata.
Mikoto hanya dapat meratap karna segala rencana yang telah ia susun lenyap .
Sedangkan Sasuke langsung tancap gas agar segera sampai di apartemennya.

Sebenarnya Sasuke ingin menginap di rumah orang tuanya,namun tiba-tiba ayah Hinata menghubunginya.Bliau mengatakan telah mengirim seseorang utuk mengantar berkas-berkas yang harus Hinata pelajari.Karna besok Hinata mulai bekerja.
Sebenarnya Sasuke sangat takjub melihat perubahan Hinata,namun ini bukan saatnya untuk ternganga karna ada seseorang yang menunggu mereka.

"Bibik Kurinai" teriak Hinata sambil berlari menuju asisten pribadinya
"Sayang,kau cantik sekali."
"Pantas saja kau sangat lama,apa kalian baru saja makan malam bersama?" Tanya Kurinai antusias
"Tidak bibik,kami baru saja dari kediaman Uchiha,ini semua keinginan Ibu.Ibu mengajakku berbelanja dan pergi ke salon.Ibu juga nengajariku memasak.Ibu sangat baik dan sangat cantik,Ayah pun sangat ramah.Aku seperti memiliki ibu lagi.Dan memiliki keluarga baru yang sangat menyenangkan."
"Benarkah itu?!" Tanya Kurinai senang

"Huff...,sebenarnya bibik tidak ingin merusak kesenanganmu tapi ini perintah dari ayahmu." Kata Kurinai
"Tidak apa bi,aku tahu kewajibanku." Sahut Hinata

Tak terasa waktu sudah menunjukkan tengah malam,namun Hinata dan Kurinai masih tetap berdiskusi.Sasuke hanya dapat melihat dan mendengarkan pembicaraan mereka tanpa ikut campur karna Sasuke tidak mengerti tentang itu.
Sesekali Sasuke membuatkan kopi untuk mereka atau apapun yang bisa ia lakukan untuk membantu istrinya.

Tak terasa waktu telah menunjuka pukul 3 dini hari,Kurinai telah berpamitan sejak 2 jam yang lalu. Namun Hinata masih belum berhenti untuk mempelajari berkas-berkas perusahaan Hyuga.
"Ini sudah hampir pagi beristirahatlah.Besok hari pertamamu bekerja.Jangan sampai kau memberikan kesan yang buruk." Kata Sasuke menegur Hinata

Tanpa banyak bicara Hinata segera membereskan berkas-berkas yang ada di meja dan langsung menuju kamar untuk tidur.Dan Sasuke pun segera mengikuti untuk melanjutkan tidurnya kembali.Namun ketika akan tidur ia melihat Hinata yang terlelap dengan riasan di wajahnya.Sasuke memutuskan untuk membersihkan riasan Hinata sebelum melanjutkan tidurnya.Dengan perlahan Sasuke membersihkan riasan yang ada di wajah Hinata hingga bersih.

Pagi menjelang namun pasangan Sasuhina masih terlelap dalam tidurnya.Hingga suara ponsel Sasuke membangunkan mereka.
"Sasuke san ponselmu berbunyi,cepatlah kau lihat aku masih mengantuk." Kata Hinata yang masih memejamkan matanya

"Moshi moshi"
"....
"Ya,baiklah" kata Sasuke di akhir percakapannya.

Tiba-tiba Sasuke bangun dan mengangkat Hinata untuk dibawa ke kamar mandi.Dan Sasuke segera mengguyur Hinata menggunakan shower. Yang membuat Hinata bangun seketika.Tapi Sasuke menyesali tindakannya karna bukan hanya Hinata yang bangun melaikan bagian dari diri Sasuke yang lain pun ikut bangun.

Seharusnya Sasuke tidak menuruti perkataan ayah mertuanya.Ini sangat tidak sesuai dengan perkiraannya.Sasuke tak pernah berpikir Hinata memiliki tubuh sebagus itu.Usianya baru 16 tahun tapi kemolekan tubuhnya menyaingi wanita dewasa.Apa lagi yang menonjol di dadnya.Tidak seharusnya bocah seusianya memiliki dada sebesar itu.

Astaga .....,apa yang kau pikirkan Sasuke?
mengapa kau menjadi mesum hanya karna melihat lekuk tubuh istrimu dalam balutan pakaian basah.

Sementara Hinata yang masih terkejut atas apa yang dilakukan Sasuke padanya,hanya menatap bingung Sasuke yang hanya mematung dengan pandangan yang terus menatap dadanya.Lalu tiba-tiba mengacak rambutnya dan berlalu begitu saja dengan membanting pintu kamar mandi.

Setelah selesai mandi,Hinata cukup terkejut.Karena di atas tempat tidur sudah tersedia pakaian yang akan ia kenakan.Hinata adalah gadis penurut.Maka dari itu Hinata segera memakai pakaian yang telah di siapkan oleh Sasuke,walaupun dengan menggerutu.

Mengapa ia memilihkan aku pakaian seperti ini,memangnya aku akan pergi ke sekolah.

Setelah selesai berpakaian,Hinata lekas menuju meja makan untuk mengisi perutnya.Belum sempat Hinata mendudukkan dirinya,tiba-tiba Sasuke menariknya menuju kamar.

"Ini hari pertamamu bekerja,kau harus terlihat rapi dan sempurna." Kata Sasuke yang sudah menyisir rambutnya kebelakang dan berusaha mengikatnya.

Sempurna,sempurna apanya ?
Dengan berpakaian seperti ini yang ada mereka akan mengiraku sebagai pelajar yang tersesat.keluh hinata dalam hati

Sesampainya di kantor,banyak yang menatap heran Hinata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di kantor,banyak yang menatap heran Hinata.Bahkan ayahnya sampai memicingkan matanya.
"Apa yang kau kenakan ini?"
"Kau ingin bekerja atau sekolah?"

"Ini Sasuke san yang menyiapkan Ayah,aku tidak mungkin menolaknya." Jawab Hinata dengan menunduk
"Haah,yasudah ayo masuk dan perkenalkan dirimu pada mereka dengan baik." Kata Hiasi

Setelah acara perkenalan selesai, Hinata bersama Kurinai memasuki ruangannya.Di sana telah banyak berkas yang harus Hinata periksa.

Ini semua tidak sesuai dengan yang Hinata bayangkan.Ia pikir masih bisa bersantai sejenak karna ia masih baru.Tapi nyatanya tak ada waktu untuk bersantai,banyak tumpukan berkas yang harus ia periksa dan banyak rapat-rapat yang harus ia hadiri.Di hari pertamanya bekerja Hinata harus menghadapi para klien yang berkerja sama dengan perusahaan ayahnya.Bukan hanya itu, ia juga harus bisa memenagkan proyek kerja sama yang di inginkan banyak pengusaha.

Di hari pertamanya bekerja Hinata sangat kelelahan,makan tidak teratur dan kurang tidur.
"Aku robot,aku robot,aku robot"
Itulah mantra Hinata saat ia bekerja.

Hari telah berganti malam,bahkan waktu sudah menunju pada angka 12 dan Hinata baru kembali ke rumah.

"Aku pulang" kata Hinata lesu
"Kenapa baru pulang?" tanya Sasuke
"Aku lelah dan sangat mengantuk"
"Kau mau ku gendong?"
Hinata tidak menjawab tapi ia langsung merentangkan tangannya. Tanpa banyak kata Sasuke pun segera menggendong Hinata.

"Mengapa kita di kamar mandi?kau akan menidurkan aku disini?" tanya Hinata kesal
"Tidak,kau harus membersihkan riasanmu dan menggosok gigi terlebih dahulu." Jawab Sasuke santai

Setelahnya mereka segera membaringkan badan mereka di kasur dan menuju alam mimpi masing-masing.

perjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang