Halo, aku Aghnia mirabelle. Panggil saja Gina. Aku hanyalah seorang siswi biasa, bukan termasuk siswi-siswi famous di sekolah. Parasku lumayan cantik.
Aku cukup pintar di jurusanku, meski ada yang lebih pintar, tapi setidaknya kami setara.Tak ada yang spesial di hari-hariku.
Aku hanya menikmati hari-hariku seperti biasanya, tak ada yang cukup menarik untuk diceritakan. Sampai akhirnya datang seorang siswa baru ke sekolahku, dan hari-hariku berubah setelahnya.***
Argan Klay Kashawn namanya, atau biasa dipanggil Argan. Ia siswa baru di sekolahku. Sosoknya yang hangat dan mudah bergaul membuatnya kini banyak disukai oleh anak-anak di sekolahku, bukan hanya teman seangkatannya bahkan sampai kaka kelas dan adik kelas juga banyak yang mengidolakannya.Ia amat tampan, parasnya juga manis, hidungnya mancung, tubuhnya yang tinggi membuatku minder setengah mati jika harus bersebelahan dengannya, mungkin aku hanya setara dengan pundaknya.
Sebagai siswa baru yang sudah satu semester di sekolahku, Argan terbilang amat pintar, ia mudah sekali memahami pelajaran. Kudengar di kelasnya yaitu XI IPA 4 ia benar-benar pintar. Nilai di semua mata pelajarannya hampir rata-rata 9,5. Benar-benar jenius lelaki itu.
Yang membuatku kaget adalah setelah memasuki semester 2 di kelas XI nanti ia akan pindah ke kelasku. Aku mendapat kabar itu dari wali kelasku di grup kelas kami. Tak bisa dibayangkan hari-hari kedepan aku akan satu kelas dengannya. Melihanya dari depan kelasku saja sudah membuat jantungku berdetak tak karuan. Apalagi jika harus satu kelas dengannya, entah akan jadi apa hari-hariku setelah liburan ini berakhir.
***
Liburan telah usai, hari ini aku harus melanjutkan rutinitasku seperti biasa ke sekolah. Hari ini membuatku begitu gugup, Argan akan satu kelas denganku. Masih tak bisa kupercaya, lelaki itu pasti akan membuat hari-hariku di kelas jadi menyenangkan. Semoga saja kali ini semesta mendukungku.
Aku memasuki gerbang sekolahku, dari belakang terdengar seorang perempuan memanggilku cukup keras. "Ginaaaa, bareng dong." Teriaknya.
Ia Sarah Alleta Kuzennaya sahabatku di kelas. Aku tak begitu dekat dengan teman yang lainnya, aku hanya dekat dengan Sarah. Sosoknya yang ceria dan bawel membuatku senang berteman dengannya. Ia juga sangat baik padaku, jika aku sedang kesulitan ia pasti membantuku.
Aku menghentikan langkahku saat Sarah memanggilku, ia menampilkan senyum lebarnya.
"Masih pagi Sar jangan senyum kelebaran nanti ada yang nyantol lho." Ledekku padanya.Sarah terbilang paling cantik di kelasku, sudah banyak yang mendekatinya, namun Sarah bilang ia tak ingin pacaran lantaran tak ingin merasakan patah hati lagi katanya.
Kami memasuki ruang kelas untuk menaruh tas di meja yang sama, karena kami memang teman sebangku. Kulihat suasana kelas masih sepi, belum banyak yang datang, mungkin karena ini hari pertama sekolah jadi mereka masih belum bisa menerima kenyataan bahwa liburan telah usai dan mereka harus kembali bersekolah.
Sarah dan aku memilih duduk di barisan tengah di kursi ketiga dari belakang. Kami memang tak suka duduk terlalu depan, karena jika duduk di depan kami akan sulit untuk bercanda. Aku dan Sarah memang sering sekali bercanda, sudah ku bilang kalau Sarah itu anaknya bawel. Ia tak bisa hanya sesaat untuk diam, ia selalu berbicara setiap saat.
"Gin, anak baru itu pindah ke kelas kita ya?" Tanyanya padaku. Aku jadi tak sabar rasanya ingin melihat ia seperti apa di kelas.
"Iya Sar, aduh aku gak sabar deh bisa sekelas sama dia hehe." Ucapku dengan penuh semangat pada Sarah. Ia memang tahu kalau aku mengagumi Argan sejak awal. Aku sering membicarakan lelaki itu pada Sarah, tapi Sarah bilang ia tak suka pada lelaki seperti Argan. Karena katanya Argan mirip mantannya saat SMP.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever With You!
Teen FictionTak ada yang spesial di hari-hari Gina, sampai datang seorang lelaki yang bernama Argan. Seorang siswa pindahan yang jadi idola seluruh siswa di sekolah. Gina hanya bisa mengaguminya dari jauh, sampai akhirnya kisah mereka dimulai saat Argan pindah...