LARAS

63 4 0
                                    

Assalamu'alaikum
Haii kembali dengan cerita baru.
Semoga kalian suka ya.

Jangan lupa comment dan votenya ya..
Terimakasih ♥️♥️

SELAMAT MEMBACA.

🌹🌹🌹

Si gadis cantik nan baik hati. Dia Laras. Gadis berambut panjang dengan warna hitam yg legam, ditambah dengan senyum yg meneduhkan. Membuat siapapun akan terpana. Begitu juga dengan Yoga.
Yoga adalah pria tampan tapi bukan dalam deretan orang terkenal. Namun baik hati dan penyayang membuat seorang Laras jatuh hati padanya. Sudah setahun mereka menjalin kasih. Hangat, damai, dan bahagia itulah penggambaran sepasang kekasih itu.

"Bila, menurut mu aku harus memberi apa ya sama Yoga?" Tanya Laras pada sahabatnya.
"Hmm bagaimana kalau parfum?"
"Parfum ya?" Ucap Laras tampak berpikir.
"Boleh juga. Nanti kamu kan antar aku ke mall buat beli parfum?"
"Boleh kok." Ucap Bila sambil senyum.
"Ya udah kita ke kantin yuk? Yoga sudah menunggu."
"Yuk!"

Mereka berjalan beriringan. Banyak yg bilang Laras dan Bila bak pinang dibelah dua. Kemana-mana selalu bersama. Ibarat disitu ada Laras pasti ada Bila. Jika Laras si cantik, mana Bila si manis. Namun ada saja yg iri pada keduanya. Ditambah isu tak sedap soal Bila.

"Udah Bila, jangan didengarkan. Aku percaya sama kamu. Oke?"
"Iya Laras."

Sampai kantin Yoga sudah duduk santai. Dia melambaikan tangannya. Kemudian mereka berdua pun menuju kearah Yoga.

"Hallo Ladies, mau pesen apa nih?"
"Kamu mau apa Bila?" Tanya Laras.
"Aku soto ayam saja sama es teh."
"Kamu princess?" Tanya Yoga pada Laras.
"Aku siomay kayak biasanya sama jus alpukat."
"Baik, orderan sudah dicatat. Ditunggu sebentar ya?"
"Terima kasih yank."
"Sama-sama."

Laras dan Bila mengobrol sambil menunggu makanan mereka. Tak lama Yoga datang dengan nampan terisi penuh makanan dan minuman yg mereka pesan.

"Selamat makan."

Mereka bertiga makan, sesekali saling berbincang. Yoga adalah sosok yg cukup humoris, jadi sesekali Laras tertawa terbahak-bahak karena cerita konyol Yoga.

"Hai Ras?"
"Oh hai Kei. Sendiri?"
"Nggak kok. Tuh yg lain disana. Gabung yuk sama kita-kita?"
"Lain kali deh aku ngumpul sama kalian. Atau kapan-kapan kita jalan atau nonton. Kan udah lama Kei kita nggak hangout." Usul Laras.
"Ya gimana nggak jarang ngumpul, kamu sibuk sama mereka." Tunjuk Kei dengan dagunya.
"Maaf deh?" Ucap Laras tak enak.
"Oh iya Ras, hati-hati sekarang ini banyak kasus musuh dalam selimut. Harus waspada Ras. Siapa tahu malah orang yg kita anggap orang terdekat kita adalah orang yg paling mudah menyakiti kita. Hati-hati lho Ras."
"Maksudnya gimana Kei?" Tanya Yoga.
"Ya Lo tau dong istilah serigala berbulu domba?"
"Hah?"
"Udah-udah. Makasih Kei sudah ingetin aku. Aku akan inget itu."
"Oke deh. Aku kesana dulu ya Ras. Ah satu lagi, hati-hati kalau Laras sudah dibohongi dan dikhianati mengerikan. Bye Laras .."
"Kamu Kei bisa aja. Bye Kei .."

Kei pun berlalu. Laras, Bila, dan Yoga pun melanjutkan makan mereka dengan pikiran yg entah sudah kemana.

🌹🌹🌹

Sepulang sekolah sesuai janji, Laras dan Bila pergi menuju mall untuk membeli kado untuk Yoga. Setelah berputar-putar mengelilingi mall, jatuhlah pilihan mereka pada toko khusus parfum. Laras pun antusias untuk memilih aroma yg pas untuk Yoga. Tak lama Laras menjatuhkan pilihan pada parfum beraroma musk.

LARAS (1/1) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang