KLEIN IV : One day you will understand

11K 1.3K 547
                                    

Ada yang menunggu KLEIN update?

Kalau ada selamat membaca manteman dan jangan lupa tinggalkan vomments terbaik kalian!💜💚

•••

SIAPA yang tahu jika kisah hidupnya bisa berubah drastis seperti ini? Wonwoo tidak pernah menyangka dirinya dipertemukan dengan sang raja dan terlibat dalam hubungan asmara? Benar Wonwoo mencintai raja tetapi tidak sedalam cinta seorang kekasih pada awalnya, namun sang raja yang terus berusaha mendapatkannya membuat hati pria manis yang terhitung masih sangat polos soal percintaan itu luluh. Bahkan Wonwoo sampai melupakan adanya sosok Pangeran Faula yang mana disebut oleh rakyat sebagai calon Ratu Eirlys selanjutnya. Sungguh Wonwoo tak bermaksud seperti itu, hatinya lah yang memilih menerima sang raja. Entah mengapa bisa.

Seperti kini, Wonwoo menatap keluar jendela pondok kecilnya kala sinar mentari menerobos masuk ke dalam ruangan kecil tersebut. Pria manis itu sudah membuka matanya beberapa jam yang lalu, ia terbaring diatas ranjang dengan sang raja yang masih terlelap memeluk tubuh ringkihnya. Tidak ada yang mereka lakukan semalam selain berpelukan dan Mingyu yang menghujani wajahnya dengan puluhan kecupan. Raja Eirlys itu terlihat sangat bahagia memiliki Wonwoo. Sedangkan si manis hanya bisa tersenyum dan menerima perlakuan lembut sang raja padanya.

Kini Wonwoo sedikit mendongak, menatap sang raja yang masih terlelap dengan tatapan penuh puja dan lengkungan bulan sabit yang indah. Sungguh, Raja Klein sangat lah tampan dan dermawan. Hati Wonwoo damai saat bersama dirinya.

"Yang Mulia.. Aku adalah orang paling beruntung di dunia ini karena dimiliki oleh dirimu."

Tangan rapuh Wonwoo mengelus sisi pipi raja tampan itu dan tiba-tiba saja mata Mingyu terbuka, sontak Wonwoo terkesiap dan berniat menarik kembali tangannya karena sudah lancang mengelus wajah Raja Eirlys itu. Namun sebelum itu terjadi, tangan besar Mingyu sudah lebih dulu menggenggamnya lembut dan membiarkan tangan si manis menyentuh wajah tampannya. Tatapan tenangnya beralih menatap Wonwoo yang masih terkejut lalu ia tersenyum manis dan bergumam..

"Aku mendengarnya dan aku pun akan mengatakan hal yang sama jika aku adalah orang terberuntung di dunia ini karena bisa bersatu dengan dirimu, Kireina."

Blush~

Wonwoo menunduk malu dengan semburat merah dipipinya, sungguh pagi yang hangat bagi dirinya. Melihat sifat pemalu pria manis yang secara tidak langsung resmi menjadi kekasihnya, Mingyu terkekeh pelan lalu menarik dagu Wonwoo lembut agar manik keduanya kembali bertatapan dan setelah itu ia mendaratkan satu kecupan penuh kasih sayang disisi pipi putih Wonwoo.

"Cantik, selalu cantik."

Wonwoo tak bisa menahan rasa malunya, rona merah muda terlihat dikedua pipi putih halusnya dan Mingyu menempelkan kening keduanya lalu menggesekkan hidung mereka sambil tersenyum bahagia. Wonwoo hanya bisa tersipu malu dengan hati yang berbunga-bunga.

"Boleh aku mencium mu hum?"

Tanpa ragu Wonwoo mengangguk malu disaat tangan besar sang raja membelai surai coklatnya lembut dan beberapa detik kemudian Mingyu mendaratkan bibirnya pada bibir Wonwoo. Untuk kali ini Wonwoo tidak begitu terkejut, ia menerimanya lembut. Ciuman penuh cinta yang diberikan sang raja pun dimulai. Tangan besar Mingyu memeluk erat tubuh ringkih Wonwoo dan semakin merapatkannya. Manik keduanya terpejamkan dan pria manis bermata rubah itu mengalungkan tangannya dileher sang raja.

"Bibir mu candu bagi ku, seperti madu. Sangat manis, Kireina."

Tok! Tok! Tok!

Disaat sedang terhanyut dalam momen hangat penuh cinta, tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu diluar sana. Sontak manik rubah Wonwoo terbuka lantaran terkejut dan disusul dengan manik elang tajan Mingyu yang terbuka perlahan sambil menyudahi hisapan lembutnya pada bibir bawah merah Wonwoo. Ciuman mereka belum sepenuhnya terlepas.

[✔] KLEIN (GOD LEIF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang