[✔] KLEIN (GOD LEIF)

KLEIN XI : Uros & Kiros (I)

Kerajaan Eirwen, Negeri Fagar.

DERAP langkah kaki beberapa pria terdengar mengisi lorong panjang menuju ruangan khusus sang raja Eirwen, yakni Raja Uros. Sesuai dengan permintaan Wonwoo, Raja Kent menuruti keinginannya dengan mengantarkan pria berparas manis itu pulang ke negerinya, yakni Negeri Fagar. Kini Mingyu sudah berjalan didepan Wonwoo dengan gagahnya, sang perdana menteri, Reygan Seungcheol Melchior yang tampan dan gagah berjalan dibelakang sang raja. Sedangkan si manis berjalan dibelakang dengan dua pengawal Raja Eirlys yang menjaga sisi kanan dan kirinya.

"Paman? Kau datang kemari?"

Pandangan Mingyu yang terfokus kedepan pun menoleh kesamping dimana ia menemukan seseorang yang bersandar lorong lain menuju taman kerajaan.

"Ragnar, senang bisa bertemu dengan mu kembali."

Ya, sosok yang memanggil Mingyu adalah Ragnar Junhui Zero. Putra sulung Uros yang nanti akan menggantikan posisi sang ayah di Kerajaan Eirwen. Putra tertua Raja Eirwen ini sangat dingin namun tidak dengan Mingyu, mereka sering membicarakan masa depan dunia dan Junhui sendiri lebih dekat dengan sang paman ketimbang sang ayah. Bagi Mingyu, Junhui sudah seperti adiknya sendiri meskipun seharusnya Junhui lebih pantas diakui anaknya. Karena wajah Raja Eirlys Pertama itu yang awet muda, mereka jadi terlihat seumuran.

Junhui menghela nafasnya lalu berjalan menghampiri sang paman sambil memasukan kedua tangan kedalam saku celananya. Wonwoo yang melihat sang kakak datang hanya mengerucutkam bibirnya sebal. Ya, sejujurnya ia sudah bertanya berkali-kali pada Junhui tentang siapa nama paman yang menjadi sahabat ayahnya itu? Namun Junhui tidak memberikannya jawaban karena permintaan Mingyu sendiri yang namanya tidak mau diberitahu tanpa izin. Bahkan pihak kerajaan dan rakyat Eirlys pun menyebut Mingyu dengan sebutan 'Yang Mulia Raja' tanpa menambahkan nama aslinya. Alasannya? Entah lah, Raja Eirlys Pertama ini tidak begitu ingin dikenal oleh dunia akan namanya. Bagi Mingyu cukup tahu dirinya pemimpin Eirlys itu sudah cukup.