🌟🌟🌟
.
..
.Sesampainya didepan rumah Dolly, Dylan langsung menginjak rem dan mobilnya pun berhenti. Dolly membuka pintu keluar dan keluar dari dalam mobil tersebut.
"Makasih atas tumpangannya"-Dolly.
"Oke, jan lupa jam 02 nanti"-Dylan.
"Siap, yodah, gue masuk dulu, bye"
"Bye"
Dolly menutup kembali pintu mobil Dylan, kemudian dia berbalik dan melangkah menuju rumahnya. Dylan menatap kepergian Dolly sejenak, kemudian dia menginjak gas. Ia juga pulang kerumahnya. Dolly menekan bel rumahnya.
*Ting tong ting tong*
"Mah! Dolly pulang!"
"Iya, bentar" ucap Ny. Park dari dalam rumah.
Tak berapa lama pintu rumahnya dibuka oleh sang ibunda, Ny. Park. Dolly langsung masuk kedalam rumah setelah membuka sepatunya.
"Dolly langsung kekamar aja ya mah"
"Iya" Ny. Park menutup pintu.
Dolly pergi ke kamarnya. Sesampainya disana, Dolly melempar tasnya kearah ngasal, dan ia langsung menghempaskan tubuhnya keatas ranjang. Hari ini Dolly benar-benar lelah. Bagaimana tidak, orang dia tadi abis dikejar warga:') perlahan-lahan mata Dolly terasa berat dan akhirnya dia tertidur.
🦄🦄🦄
"Ahhh..! Capek bener gue hari ni" Keluh Ethan sambil bersandar disandaran kursi belajar Dylan.
Yap, sekarang mereka sudah ada dirumahnya si Dylan. Yang ciwi lagi didapur buatin minum.
"Eh iya, tadi itu kalian kenapa? Kok bisa keluar bareng gak ajak-ajak?"-Taren.
"Atau jangan-jangan, mereka emang gak mau ngajak kita?" Asher menatap satu persatu wajah pemaling mangga tadi dengan sinis.
"Gak, bukannya kek gitu. Tadi itu... Ah! Susah jelasinnya. Lu aja Than" Kyle melirik kearah Ethan.
"Kok gue sih! Kagak kagak. Kory aja noh" Ethan menunjuk kearah Kory.
"Kenapa gue?!! Liam aja!"-Kory.
"Ishh!!! Ko..."-Liam.
"Dah! Jan ribut gara-gara hal sepele. Noah, lo aja yg cerita" Potong Dylan.
"Yahh... Kok gue sih Lan?"
Semuanya menatap sinis kearah Noah.
"Gue mulu, gue mulu. Yaudah, gini ceritanya..." Noah menceritakan semuanya dari A sampe Z.
"Eanjir!! Kalian maling mangga orang?!!"
Mereka berlima hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Dylan.
"Kagak ada akhlaknya!!!" Sambung Dylan.
"Kebiasaan ya Ry!!! Lu gue aduin ke papah nanti!!!" Ancam Ryan.
"Jangan dong..!!!" Kory menatap memelas kearah Ryan.
"Kagak, kagak. Intinya lu gue aduin"
"Huwaaaa...!!! Kagak ada hati banget lu jadi abang" Rengek Kory.
Yang lainnya hanya menggelengkan kepala menyaksikan pertengkaran kakak beradik itu.
🦄🦄🦄
KAMU SEDANG MEMBACA
🌟The Person Behind The Screen🌟
Romance"Gue cuman orang dibelakang layar, orang yang selalu nyemangatin dia pas dia lelah mengejar orang yang dia kejar" "Tapi dia gak nyadar kalo dibelakangnya selalu ada gue yang nunggu dia buat berbalik" ~DylanKwon~ Menceritakan tentang perjuangan Dylan...