?¿?¿

553 80 7
                                    

Sekarang Sohyun berada di depan benda besar yang dapat memantulkan bayangan nya. Sohyun melihat ke benda itu dan menutup matanya berharap ini semua akan baik baik saja.

Ia berusaha mencari benda tajam untuk menggores lengannya. Ia perlu itu, sebagai pembuktian.

Saat Sohyun menoleh ke arah pojok kanan bawah, dia menemukan pecahan beling yang lumayan tajam. Lalu di ambilnya beling itu.

"Ayo Sohyun kau pasti bisa" dia berusaha meyakinkan diri sendiri. Akhirnya Sohyun pun berhasil menggoreskan tangannya

"Akhh" Sohyun meringis kesakitan karena luka yang di buatnya cukup besar. Hal itu membuat cairan biru yang kental menetes di wastafel.

Dengan segera Sohyun menutup tangannya dan berusaha mengobati dirinya. Jika masalah mengobati, itu hal yang mudah bagi Sohyun. Namun, energi nya akan berkurang.

Setelah luka Sohyun tertutup. Ia pun melihat ke arah tetesan darah itu, dan tetesan itu berubah menjadi batu kristal berwarna biru.

Sohyun pun mengambilbya dan membawanya ke depan pemilik perusahaan ini.

***

"Kau...mi...minta...bukti kan....." Ucap sohyung melemah. Ia berjalan sempoyongan sambil berusaha menyentuh meja yang ada di depan pemilik perusahaan itu.

"Ini...aku tau dimana batu ini ditemukan" jelas Sohyun untuk meyakinkannya.

"Baiklah kau boleh presentasi di meeting nanti" ucap pemilik perusahaan itu sambil melihat lihat batunya.

"Ikut aku" taehyung pun segera menarik tangan Sohyun. Dan dibawanya keluar ruangan

"Kau tak apa? Kau terlihat sangat lemas. Tangan mu dingin sekali. Apa kau yakin ingin presentasi di meeting nanti?" Taehyung terlihat cemas. Apa mungkin Sohyun berhasil? Ayolah taehyung-shi kau terlalu mudah untuk di taklukan.

"Kau khawatir?" Tanya Sohyun dengan senyum yang muncul perlahan. Namun pandangannya mulai mengabur.

"T tidak" taehyung pun segera jalan mendahului Sohyun. Agak sedikit terlihat warna kemerahan dipipinya. Dia blushing? Ahh lucu sekali.

"T tunggu...." Keadaan Sohyun makin parah. Pandangannya menggelap Kupingnya pun berdenging dan kakinya melemas.

Saat taehyung menoleh kebelakang, dengan cepat ia melangkahkan kakinya ke arah Sohyun dan menangkapnya. Sebab ia tau Sohyun akan pingsan.

"Sohyun! Hey!" Taehyung berusaha menyadarkannya dengan menggoyangkan tubuhnya serta menepuk pelan pipinya

Tapi usahanya tidak berhasil. Lalu taehyung pun membawa Sohyun ke ruangannya dan menidurkannya di sofa.

Dengan segera taehyung mengambil kompresan dan menaruhnya di dahi Sohyun

Tunggu Kim Taehyung yang sangat dingin itu menghawatirkan orang lain? Atau karna perasaannya telah muncul?.

-
-
-
-
-
-

"Eungh" tahyung segera bangkit dari kursinya dan menghampiri Sohyun yang ada di sofa.

"Kau sudah sadar syukur lah" Sohyun melihat taehyung sangat khawatir. Muncul lah ide menjahili taehyung. Sepertinya akan seru.

"Taehyung-shi...kepalaku sangat pusing. Sepertinya aku akan mati. Bagaimana ini? Apa kau memberiku kompresan? Aku alergi pada kompresan taehyung. Aku bisa mati" ucap Sohyun seperti sedang sekarat

"Hah!? Benarkah!? Yakk!! Bagaimana ini!! Memang nya ada yah alergi seperti itu!? Yakk! Aku tidak-" ucap taehyung terputus saat Sohyun tertawa sangat kencang

"Pfttt hahahahahahahaha" Sohyun tertawa sambil memegang perutnya yang sakit akibat tawanya itu

"Kau tau tuan Kim? Ekspresi mu tadi sangat lucu taehyung-shi. Kau menghawatirkan ku kan?" Belum puas sohyun menjahili taehyung. Sepertinya Sohyun mendapat hobi baru.

"Tidak lucu" taehyung menekankan kata katanya. Dan segara keluar dari ruangan untuk segera pergi ke ruang meeting.

*****

Ruang meeting kini sudah dipenuhi orang orang. Namun ada satu orang yang sedari tadi melihat Sohyun dengan sinis, seperti tidak suka

"Baik, selanjutnya akan dijelaskan oleh sekretaris saya" taehyung mempersilahkan Sohyun untuk presentasi

"Sekarang disini saya akan memberi tahu dari mana batu ini berasal......."

***

Selesai sudah presentasi sohyun. Namun banyak pertanyaan yang harus dijawab nya.

"Dari mana kau mengetahui semua tentang batu itu?"
"Kau bilang itu batu dari alien, apa kau alien?"

Seisi ruangan itu penuh dengan pertanyaan yang membuatnya bingung. Namun taehyung berusaha menyemangati Sohyun

"Oke, jadi yang pertama, aku mengetahui ini karna dulu aku pernah menemukan Batu ini saat aku bekerja sebagai petambang. Batu ini sangat jarang ditemukan. Yang kedua, aku tau batu ini dari elien karna saat di lahan tambang terdapat bekas UFO yang jatuh. Dan ketiga, aku bukan alien." Hal itu membuat semua orang terdiam, termasuk taehyung.

Sunyi, hanya itu yang dapat mendeskripsikan keadaan sekarang ini. Sohyun hanya bisa menatap seluruh orang yang menatapnya bingung.

Namun, saat Sohyun melihat taehyung, Taehyung pun mulai mengangkat tangannya dan bertepuk tangan. Dilanjutkan dengan semua yang menyusul bertepuk tangan, Sohyun pun sekarang tersenyum bangga.

-
-
-
-

"Kau tau? Tadi itu luar biasa" ucap taehyung yang dari tadi tidak menghilangkan senyumnya.

"Kan sudah Ku bilang" mereka berdua berjalan beriringan menuju keluar ruangan

"Tuan Kim!"


Bersambung....

Kira kira yang manggil siapa ya?

----contract----


Sorry ya kalau aku jarang update. Karena banyak banget tugas :(.

Jangan lupa di vote dan comment ya yeorobun 💜💜

사랑해 ❣️

contract {TAESO} [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang