belum saatnya

477 71 4
                                    



Happy reading guys.....



Ternyata saat itu sohyun di bawa kerumah taehyung. Rumah taehyung jauh lebih besar dan mewah. Seharusnya sohyun senang, tapi ada suatu hal yang terus berputar di kepalanya.

"aku harus bagaimana ini?" awalnya dia pikir ini akan sangat mudah. Tapi, kenapa sekarang sangat sulit?

"aku hanya harus mengucapkan 'iya' kan? seharusnya itu mudah" sohyun sedari tadi tidak berhenti berjalan kesana kemari didalam kamarnya.

"Oke! Aku akan melakukannya" sohyun pun bergegas keluar kamarnya dan menuju ke ruang makan yang jaraknya lumayan jauh.

menurut sohyun, sedikit lebay mendesign rumah seperti ini. Ingin makan saja harus olahraga dahulu.

sekarang sohyun sudah berada di meja makan. Sohyun pun berinisiatif untuk membuatkan makanan untuk taehyung. Karna sebentar lagi juga akan tiba waktunya jam makan malam.

"hmm apa yang akan kumasak? aku kan tidak bisa, otteoke??" Sohyun berusaha mencari cara agar kegiatan memasaknya berjalan lancar.

Saat sohyun berfikir, muncul lah idenya."baiklah, dengan kekuatanku" sohyun pun langsung menyiapkan bahan bahan ke atas meja makan. Dengan sekejap makanan pun jadi.

"kau sedang apa?" Ucapannya diputus untuk melihat apa yang dilakukan sohyun, "japchae!? bagaimana kau tahu makanan kesukaanku!? wahhhh" taehyung pun langsung menyambar masakan sohyun

"Mungkin hanya kebetulan" karna memang sohyun benar benar baru tahu kalau itu makanan kesukaannya.

sohyun menyusul duduk di depan taehyung. "Eum.. taeh- eh tidak! Aku tidak mau! Aku sudah mencobanya tadi!" sohyun menolak suapan taehyung sebab takut terjadi kerusakan di dalam dirinya.

"kau harus mencobanya lagi!" Hap! Makanan itu berhasil masuk ke mulut sohyun. Sohyun mencoba menelannya dan dia merasakan ada sedikit getaran di tubuhnya.

"hey! Ini enak" sohyun langsung memakan japchae nya. Dan mereka pun menikmatinya secara bersama sama.

Akhirnya japchae yang disediakan telah habis mereka cukup kewalahan karna memang porsinya tidak sedikit."oh ya, tadi apa yang ingin lau bicarakan?"

sohyun sedikit terkejut dengan perkataan taehyung. Bagaimana bisa ingatannya sangat kuat?, padahal waktu untuk menghabiskan makanan tadi bukan lah waktu yang sebentar, "eumm... soal yang di mobil tadi-" sohyun menjeda kalimatnya

"ohh...soal itu? tidak usah dipaksakan." Taehyung langsung beranjak meninggalkan meja makan. terlihat sedikit ke-kecewaan di wajah tampannya itu. Namun belum sampai dua meter dia berjalan, langkahnya terhenti.

"Makanannya enak, terimakasih." Setelah itu taehyung menuju ke kamar pribadinya dan langsung menuju kasur yang berukuran kingsize itu.

SOHYUN POV

"ck! Dia kenapa sih? Aku kan belum selesai bicara" padahal niat ku kan ingin menerimanya. Tapi ucapanku langsung dipotong olehnya. Salah ku juga karna menjeda omonganku tadi.

aku langsung membersihkan bekas makananku dengannya. tamu yang baik bukan?. aku tidak memuji diriku sendiri, aku memang baik. Ah sudahlah tidak baik menyombongkan diri. Eh tunggu, berarti aku bukan orang baik?.

SOHYUN POV END

AUTHOR POV

Di dalam kamar, dia hanya merebahkan dirinya di kasurnya sambil menutup wajahnya dengan bantal. "Aku kurang apasih?" Suaranya sedikit samar samar karna tertutup oleh bantal.

dia pun menuju ke cermin yang cukup besar. "Kim taehyung, kau tampan, kau kaya, kau terkenal, kau baik, tapi kenapa ditolak seorang wanita?" Ucap taehyung didepan cermin sambil membanggakan dirinya. Tidak ada bedanya dengan sohyun.

"Sohyun, kenapa kau selalu berlarian di otakku sih?" Ucapnya sambil tersenyum senyum sendiri seperti orang gila.

-
-
-


Di sebuah perusahaan besar yang terpampang jelas di jalanan seoul, terdapat seorang wanita sedang sibuk kesana kemari dengan membawa banyak dokumen ditangannya.

"baiklah selesaikan ini" menaruh dokumen yang harus diselesaikan. Cukup berat tugas sekretaris direktur. Sedangakan atasannya saja hanya bersantai sambil menyantap kopinya.

"huftt selesai juga" tugasnya telah selesai, tapi dia harus membawa dokumen ini ke atasannya. Hanya untuk mengecek lalu menanda tanganinya. Mudah bukan?.

"Ini dokumen dokumennya" ucapnya sambil meletakkan dokumen itu dimeja yang tertulis nama 'kim taehyung' disana. Dan sudah bisa ditebak bahwa wanita itu adalah sohyun

Taehyung pun langsung membuka halaman terakhir dokumennya dan langsung menanda tanganinya. Sohyun yang melihat itu sedikit kesal "kau bahkan belum mengeceknya!!".

"sudahlah ambil semua dokumen ini, lalu nanti siang kita makan bersama." Ucapnya santai, sangat santai, bahkan kelewat santai.... oke cukup.

Yang di perintah hanya bisa mendecak kesal, mengambil semua dokumen dokumennya, lalu berjalan keluar sambil menghentak hentakan kakinya. Bagaimana tidak kesal, dia sedari tadi berusaha dengan keras, sedangkan atasannya? Tidak peduli apapun.

Saat sohyun berada didalam lift, seketika lift nya berhenti bergerak. Sohyun mencoba menyalurkan energi listriknya. Namun nihil, energinya tidak cukup untuk menggerakkan lift yang cukup besar ini. Sohyun pun kehabisan oksigen didalam lift dan...















bersambung........

kira kira sohyun bakal selamat gak yah?

-contract-

yeyy akhirnya author update lagi, Setelah sekian lama. Buat kalian yang udah suport author makasih banget yahhh borahaee 💜💜

Oh iya, view di MV BTS ON di kurangin yah sama YouTube?, Padahal sayang banget. Tapi gapapa, kita udah usaha. Halangan pasti akan selalu ada, apalagi posisi Bangtan diatas sekarang :).

contract {TAESO} [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang