Beberapa tahun yang lalu
Disuatu taman yang tak jauh dari rumahnya sepasang bocah kembar berumur 5 tahun sedang bermain sambil sesekali sang kakak menjahili adik nya mengemaskan
"Keyan kay mau esklim rasa stobeli". tunjuk Kayla dengan lucunya
"Iya Kay bental ya tugu ayah ama Bunda ulu" ujar sang kakak sambil menunggu ayah bundanya yang membeli air putih
"Huaaaa keyan, kay mauu esklim"
"Bental ya keyan mau ke ayah bunda dulu , Kay angan nangis Lek tau jaji ndak manana ya" Ujar sang kakak kean lalu sang adik mengangguk dengan patuhnya
Kayla kecil melanjutkan bermain boneka duduk dibangku taman sambil menunggu ayah Bunda dan kean kembarannya
Sedang bermain tiba tiba boneka Kayla jatuh, dengan susah payah ia mencoba mengambil nya karnaa susah tubuh nya yang pendek dan mungil
Dukk
Tubuh kayla jatuh kebawah dengan lutut mengeluarkan darah karna tak sengaja lutut nya terkena batu
"Huaa bundaaa kaki kay beldalah huaa keyan"
Tak jauh dari tempat kayla jatuh seorang anak laki laki berumur 6 tahun mendengar seorang yang menangis
"Kamu napa nangis'' Ujar anak laki laki itu
"Hiks...hiks kaki kay beldalah hiks.. Kamu sapa hikss.. " Ujar kayla kecil yang masih menangis
"Jangan nangis yaa sini aku tiup tiup bial ga sakit lagi, aku dimas" ujar nya sambil senyum
Dimas meniup luka nya, kayla pun berhenti menangis selang beberapa waktu datang bunda ,ayah dan kean langsung sang ayah mengendong kay dan mengucapkan terima kasih kepada bocah laki laki itu
Sejak saat itu kisah dimas dan kayla terukir
Haloo maafkan yaa masih belajar
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE
Teen Fiction"Gue ga kenal sama lo dan ga akan pernah!" ucap dimas pergi meninggalkan kayla "Hikss...hikss.. Dimas jahat kanapa pergi ?" lirih kayla Penasarann yukkk bacaa