2. Pingsan

135 12 0
                                    

Deg

Mata itu dalam hati lekaki itu

Keesokan harinya dimas berada ditaman sambil menunggu anak perempuan yang menangis kemarin

'Mana ya anak kemalin yang nangis" ucap dimas dalam hati

Setelah menunggu hampir lama dari arah depan ia melihat anak perempuan itu sedang berlari bersama anak laki laki menuju tempat bermain dimas pun langsung berlari menghampirinya

"Keyan udah kay apek" ucap kay kecil

"Hahha kasiaan wlee emang enak wlee " ucap kean memeletkan lidahnya

Kay melihat kekelilingnya tak sengaja ia melihat anak lelaki kemarin sedang berjalan ke arahnya

"Ka Dimasss yeyy "ucap kay senang

"Hai kayla"ucap dimas sambil tersenyum

"Kaka lagi apain" tanya kay polos

"Kaka nunggu kayla lamaa ih" jawab dimas

" Yuk main sama keyan nti beli esklim " ucap kay semangat

"Ngga kay tar kay cakit telus keyan juga cakit" jawab kean seadanya

"Ih ga akan cakit keyann" ucap kay hampir mau menangis

"Kayla jangan makan esklim ya tar batut ga bisa main sama kaka lagi" bujuk dimas sambil mengacak ngacak rambut kay

Kay mengangguk lalu tersenyum ke arah dimas saat itu dimas janji akan slalu membuat kayla tersenyum karna nya

****
Cukup lama betatapan ko gue kaya inget sesuatu ya tapi kok burem semua aaaa

"Lo ga akan pindah"ucap cuek dam singkat lelaki itu karna kepala nya muai sakit

" ehh iyaa maaf kak'' jawab kay malu

Kakak itu langsung pergi meninggalkan Kay yang mulai kesal dan malu dengan cowok tadi

"Duh kay lupa lagi kan satu tanda tangan lagi ya ampun 2 menit lagi "ucap kay setelah mengecek waktunya

Lari kay ucap kay sambil berlari
Masa bodo dengan satu tanda tangan lagi waktu nya sudah mepet barangkali ia bertemu lagi dengan kakak osis dihalaman depan sekolah nantinya

Sedang berlari tiba tiba ada yang memanggil nyaa

"Heh lo yg lari sini "ucap kakak lelaki itu

Kay memberhentikan langkahnya dan berbalik badannya ke belakang

"Kenapa kak" jawab kay binggung

"Kenapa lo berkeliaran di koridor sekolah" tanya lelaki itu

"Gini kak kay tadi lupa bawa nembek nama terus kay dihukum cari tanda tangan kaka osis sini terus hah waktunya kak kay telat"ucap kay berceloteh tiba tiba panik

Gemes bangat si gumam lelaki itu

"Tenang gua waketos sini buku lo" ucap lelaki itu

"Ya ampun akhirnya makasi ya kak" ucap kay

"Gue ikhsan hardana lo siapa?" ikhsan sambil mengulurkan tangannya

"Aku kayla kak, tapi panggil nya kay aja"ucap kay tersenyum sambil membalas jabatan tangan ikhsan

Cantik dalam hati ikhsan

****

Dilain tempat

Semua nya cepat berbaris saya akan cek buku kalian ucap kakak osis centil itu bernama REVA

Setelah di cek ternyata semua nya benar totalnya 20 tanda tangan setelah itu Reva menyuruh barisan itu kembali ke aula karna seluruh siswa siswi mos sedang ada materi di aula besar

MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang