11. Janji

65 6 2
                                    

Maaf sekali ya guys baru update lagi

Happy reading
Guys 😍

Kean sudah sampai di kediaman keluarga Wijaya , ia langsung masuk ke dalam rumah ia khawatir juga kepada sang bunda karna sang ayah ucap kalau bunda belum makan sampai anaknya pulang hari, setelah mendapat telpon saat perjalanan menuju pulang

"Bun Kean pulang bun bunda" teriak Kean tak melihat kehadiran sang bunda

" Sayang kamu sudah pulang Alhamdulillah bunda khawatir nak terus adek kamu mana bang" ucap lembut bunda tetapi ada nada khawatir

" Ya ampun sayang hati hati" ucap sang suami panik melihat istrinya lari lari ke ruang tamu
Tetapi sang istri malah menghiraukan nya ia hanya fokus dengan Kean yang tiba tiba terdiam

" Kean jawab kok diam, bunda lagi tanya Kean mana adek " ucap bunda geregetan melihat Kean hanya diam

Kean terdiam ia binggung harus menjawab apa bagaimana ini ia tak mau melihat wajah sedih bunda nya mengetahui bahwa Kayla hilang di hutan

" Sayang tadi Bunga telpon aku katanya Kayla menginap disana Santi sama Bayu masih di Surabaya" ucap Kevin setenang mungkin

Kirana mengaguk ke arah sang suami dan Kean merasa sedikit lega karna sang bunda percaya itu

" Kamu itu kalau bunda tanya itu jawab engga baik bang " ucap Kirana menasehati anaknya

" Maaf Bun Kean lemas bangat , Kean langsung ke kamar ya Bun" ucap Kean karna ia memang lemas sekali entah mungkin ia belum makan sedari malam dan sekarang sudah menunjukkan pukul 11 siang

" Ya ampun kamu lemas tapi kamu gapapa kan bang , langsung ke kamar kami mandi dan istirahat nanti bunda buatkan bubur" ucap lembut bunda

" Terimakasih Bun, Kean langsung kemar yah bun" ucap Kean langsung menuju kamar nya setelah mendapat nganggukan ayah dan bundanya

"Ya sudah mas aku mau buatkan bubur dulu " ucap Kirana

" Iya sayang , kamu engga usah khawatir lagi ya sama anak anak, aku yakin mereka kuat dalam keadaan apapun seperti kamu " ucap lembut Kevin kepada sang istri

***

Dimas kembali dengan 2 kepala muda hijau yang baru saja ia ambil dan ia menghampiri gadis aneh tadi ternyata

"Bangun" Ucap dimas menepuk nepuk pipi gadis didepannya

Merasa terganggu Kayla perlahan lahan membuka matanya

" Maaf kak aku ketiduran " Ucap Kayla lemas

Bukannya menjawab dimas sibuk membuka kelapa itu dengan pisau lipat yang ia bawa , dan Kayla asik melihatnya nya karna ia masih lemas ditambah nyeri dikaki nya

" Minum " Ucap dimas memberikan kepada Kayla

" Makasi ya kak" Balas Kayla lalu do minum air kelapa itu dengan hati hati

"Hm" Sahut dimas ia pun meminum air kelapa itu juga

" Kak kita kemana lagi " Tanya Kayla setelah meminum air kelapa itu

" Lo bisa jalan " Ucap dimas dengan menaikan satu alis nya

" Engga kak kaki kay masih sakit" Jawab kayla dengan menggemaskan

"Bibir lo biasa aja " Ucap ketus dimas

" Ish senyum salah, cemberut juga salah" Kesal Kayla dalam hati

Dimas kembali berjongkok lagi ia tak mau ribet dengan gadis yang ada di depannya ini lagi pula kepala nya sudah berdenyut ia ingin segera sampai tenda untuk meminum obatnya sebelum sakit dikepala nya samakin bertambah

" Buruan " Ucap ketus dimas

" Iya kak" Jawab Kayla ia merasa lebih segar setelah meminum air kelapa tadi

" Kak dimas bawa handphone engga Kayla harus telpon orang tua kay"
Ucap Kayla diatas gendongan dimas

"  Mati "  Jawab singkat dimas karna memang benar handphone mati karna kehabisan daya baterai

" Yaah terus gimana kak, kita kapan sampainya aku engga enak sama Kak dimas pasti capek ya akukan ber- " Ucap Kayla terhenti karna ucapan keras dimas

" Bisa diem ga lo " Ucap keras-keras dimas karna kepala nya sudah mulai sakit

Karna takut Kayla diam,Dimas terus berjalan tetapi ditengah perjalaan, dimas menghentikan langkahnya ia pelan pelan menurunkan Kayla yg ada di gendongannya

"Kenapa kak" Ucap Kayla binggung saat ia diturunkan dan melihat dimas memegang kepalanya

Dimas tak menjawab ia langsung terduduk dan terus memijat mijat kepala nya berharap rasa sakit itu berkurang karna sedari tadi ia terus berfikir dengan bayangan hitam yg akhir akhir ini mengganggunya ini yang membuat kepala nya sakit bukan main

'' kak dimas " Ucap kayla pelan ia mengikuti gerakan dimas ia berjongkok khawatir karna melihat kakak kelasnya itu memejamkan matanya

" Hm " Sahut dimas pelan

" Kakak kenapa pusing yaa, kita berhenti disini yaa" Ucap Kayla dengan nada khawatir

" Bisa diem ga lo "  Sentak dimas ia pusing mendengar suara kayla

" Tapi kak " Ucap pelan kayla ia ketakutan dan panik juga iya merasa bersalah

" Lo tinggal lurus sampai ada pohon besar belok kanan itu tenda kita " Ucap sangat pelan dimas

" Aku ga mau tinggalin kakak disini " Ucap kayla ia khawatir

" Lo bisa pergi cari pertolongan " Ucap lagi  dimas masih memejamkan matanya berharap gadis ini nurut kepadanya

" Kakak yakin " Ucap ragu layla

dimas hanya mengangguk berusaha meyakinkan gadis didepannya

" Kakak harus janji  pasti aku kembali lagi " Ucap Kayla ia mulai berjalan telatih latih karena nyeri di kakinya

Beberapa menit kemudian dimas tak bisa menahan rasa sakit dikepala nya ia mendengar janji yang diucapkan Kayla ia seperti ia juga pernah mengatakan kepada seseorang

" Akhh"

" Sakit " Ucap  dimas lalu semua nya gelap


Sampai sini dulunya
🤩🤩🤩

Semoga kalian  suka
😍😍😍

Jangan lupa staytune terus
🙏🙏🙏

Jangan lupa dirumah aja

VOTCOM

Terus okey




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang