Semuanya kini telah berbeda
yang semula empat kini hanya tinggal dua.Yang semula bahagia kini hanya tinggal duka.
Yang semula kenyataan kini hanya tinggal kenangan.
Yang semula dekat kini sudah terpisah tempat.
Jisoo termenung merindukan Rosie nya dan Jennie. Melihat beberapa koleksi foto yang diambil saat mereka masih trainee hingga foto terakhir mereka berempat.
Sekitar lebih dari 300 foto mereka berempat ditempelkan Jisoo di dinding kamarnya.
Begitu beratkah rasanya ditinggal pergi oleh Rose dan Jennie?."Semuanya terasa berat Jen, Ros. Aku masih merasa kalian ada di sisiku walau itu hanyalah bayangan. Semuanya terasa sesak saat mengingat kalian pergi bersama. Semuanya terasa sakit saat kalian sudah tertimbun. Dan rasa rindu menyeruak saat kalian menatap ku sekarang walau itu hanya dari foto koleksi kita berempat. Tak menyangka bahwa takdir begitu cepat memisahkan kita. Tak terasa ribuan hari telah kita lewati bersama dengan berbagai kondisi. Dan sekarang aku hanya ingin, tunggu aku dan Lisa disana" air mata Jisoo menetes membanjiri pipinya. Sesak rasanya setelah mengucapkan semua kalimat itu, seperti kekurangan pasokan oksigen dan air matanya tak mengenal lampu merah yang menyuruhnya berhenti.
Lama-kelamaan Jisoo mulai lelah dan matanya sudah tertutup rapat. Berbaring diatas gambar-gambar kenangan yang belum ia tempel didinding, namun itu membuatnya cukup nyaman.Duduk termenung dipinggir sungai. Dulunya setiap sore hari mereka berdua kesini duduk ditempat yang sama sekarang dengan yang diduduki Lisa saat ini. Lalu mereka memandangi hamparan air yang kadang tenang dan kadang mengalir dari hulu ke hilir. Memandang pantulan cahaya matahari yang ada di air. Memandang burung yang sibuk menangkap ikan di air.
Dan sekarang Lisa ketempat itu sendiri tanpa ada yang menemani. Lisa sekarang hanya memandang semua kenangan bersama kakak-kakaknya. Tatapan kosong namun pikiran berkalut dengan wajah mereka yang masih sangat jelas tergambar di otak Lisa.
Lisa sekarang seperti memiliki beban hidup yang terlalu berat. Terlalu berat hingga Lisa tak sanggup untuk menahannya. Lalu keluar air dari matanya yang sedikit-sedikit mengurangi rasa beban tadi.
Namun sama saja, ia merasa sesak dan masih ada yang terasa berat. Lisa tau beban yang ia rasakan itu apa namun sudah tak ada obatnya. Obatnya sudah pergi jauh dari Lisa. Meninggalkan rasa-rasa pahit, sangat pahit untuk Lisa telan dan rasakan. Sebegitu buruk kah hidupnya saat ini?."Konser, berlibur ke suatu pulau pribadi untuk kita, mendatangi satu persatu blink yang ada dibelahan dunia yang terbentang luas ini, membeli rumah untuk kita berempat yang akan kita tempati selamanya. Itu semua belum ada yang tercapai tapi kenapa kalian sudah pergi? Bahkan kita sudah membuat jadwal untuk itu namun kalian tidak melaksanakannya. Kalian mengingkari janji kalian. Kalian mengecewakan. Aku kecewa kak."
Holaaa disini adalah akhir dari cerita together until the time dan akan diganti dengan work baru author yang berjudul......😂😂😂
Sebelum author minta maaf karena udah menghilang sebulan ini alesannya author sakit abis Operasi dan harus istirahat juga jarang pegang hp. Selama itu juga author buka wattpad cuma baca cerita bukan buat cerita 😂😂😂
Dan author jg lagi seneng banget bisa kembali sekolah setelah 11 hari ijin ga sekolah 😂
Dan thank you buat readers ku yang setia sama cerita ini. Love dari author buat kalian ❤️💛💚💙💜🖤🖤🖤🖤💞💕💟💗💖💓♥️💘💝💋💨
KAMU SEDANG MEMBACA
Together Until The Time
Short Story"ini semua salahku, jadi aku akan tanggung jawab" J