Sasuke mengamati rumah itu,terkesan tua dan tak terawat.Dia membisu dalam mobil,begitu pula dengan Sakura.Suara cicitan dan kepakan sayap burung2 memecah keheningan,pertanda sebentar lagi matahari akan terbenam.Mungkin sebentar lagi lolongan serigala yang bersahut-sahutan akan terdengar.
"Jadi disini rumah bocah itu?"Sasuke memecah kebisuan mereka
"Dia bukan bocah,umurnya 36 tahun"
Sakura membuka pintu mobil,tidak lupa dia memakai kacamata hitam miliknya.Sasuke hanya menghela nafas pasrah,Sakuranya telah berubah.Dibantingnya Pintu mobil kencang-kencang,menyusul Sakura yang berjalan perlahan menuju rumah tua itu.
"Berjanjilah padaku bahwa ini adalah terakhir kalinya kau berbuat hal gila.Sudah saatnya kita melihat ke masadepan"Sasuke menyamai langkah kaki Sakura
"Kau menganggapku gila?"
"Tidak!Aku hanya ingin mengatakan kalau kau telah bertindak melampaui batas.Orang normal mana yang akan percaya dengan boneka hidup?"
Langkah Sakura terhenti"Aku tidak marah jika memang itu anggapanmu"
"Ck"
Sasuke memutar paksa bahu ringkih istrinya,pantulan dirinya terlihat dikacamata Sakura"Dengar,aku sangat mencintainya dan aku juga merasa sakit seperti yang kau rasakan.Kita tidak bisa melakukan apapun untuk membuat Sarada kembali.Kami sama telah mentakdirkan kecelakaan itu.Jangan pernah salahkan dirimu dan mari kita lanjutkan hidup bersama"
Hening
Sakura menatap lama onyx Sasuke,matanya tiba2 memanas karena otaknya memutar kembali memory Si kecilSasuke merasa bahu Sakura bergetar,terdengar isakan kecil yang keluar dari pita suara sang istri.
"Aku sangat merindukannya.Aku hanya ingin kehadirannya kembali dalam hidupku,walau itu hanya ilusi belaka"Kacamata hitamnya dia lepas,menghapus air mata yang gagal dia bendung.
Dia memeluk erat Sakura,dan ditenggelamkannya wajah Sakura dalam dada bidangnya.Berusaha menenangkan dan memberi rasa aman pada Sakura
"Maaf,tidak seharusnya aku berkata seperti itu"Kata Sasuke yang menyesal telah mengatai Sakura gila.
Sakura mengangguk kecil,mata emeraldnya sedikit memerah.
Langit semakin menggelap,entah kenapa disini memiliki hawa dingin yang berbeda.Suara Serigala mulai terdengar dari hutan yang hanya berjarak 1km dari rumah tua itu.
"Kita harus bergegas"Sakura memeluk lengan Suaminya.Jujur saja dia paling benci dengan suara Hewan buas
Sesampai di pintu rumah
"Aku ragu rumah ini ada penghuninya"Sasuke mengamati teras yang tidak hanya kotor.Tapi juga bau pesing yang sangat menyengat.Cat dindingnya hampir tak terlihat,tertutup debu yang entah berapa tahun telah menempel didinding.
Krak!
Lagi lagi Sasuke menginjak ranting hitam dengan daun mungil berwarna merah darah.Ranting teraneh yang pernah dilihatnya,Sasuke bergidik ngeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLUSION
Fanfiction"Ini pakaian saat dia liburan,seikat rambut dan yoyo" Sasori membuka kotak yang diberikan Sakura"Bajunya tidak dicuci,kan?" Sakura menggeleng cepat"Tidak,semuanya sesuai permintaanmu" "Dia tidak bisa lepas dari Yoyo ini"Sakura terdiam sejenak,matany...