Eternal Love

Mysterious Man....

Chapter 5

Mysterious Man....

Sepanjang hari ini Astre hanya bermain catur sendirian dan bermain piano untuk mengusir kepenatan dan terkurung sendirian di rumah,ia merasa jengkel karena menjelang sore Bibi dan Lizzy belum juga pulang dari berbelanja dekorasi,rumah bibi Anne yang lumayan besar sudah diberi hiasan hiasan untuk acara pesta pernikahan besok,parahnya bibi sama sekali tidak memiliki Butler ataupun maid hanya tukang kebun yang datang 3 hari sekali untuk membersihkan dan merawat halaman dan kebun bunga serta memberishkan perabot di dalam rumah,serta kusir penarik kuda yang bisa dipanggil lewat telepon untuk mengantar bibi setiap waktu,Astre menganggap bibi Anne adalah seorang yang pelit padahal ia adalah Bangsawan,Astre Berfikir andai saja ia tidak mengusir Walt,ughh tidak tidak Astre berifikir ia pantas mengusir pria cabul brengsek yang membuat pantatnya perih sampai sekarang dan ia merasa aneh setelah berhubungan seks dengan sesama jenis tapi disisi lain ia merasa agak menikmati sensasi aneh itu,ia menggelengkan kepalanya bandannya bergidik lalu cepat-cepat menormalkan pikirannya lagi,kemudian Astre menghela Nafas menekan tuts piano bersamaan dengan keras karena jengkel,kemudian ia berdiri kemudan ia melangkah menuju pintu keluar rumah ia berfikir untuk berjalan jalan di sekitaran Mansion untuk menghilangkan penat,ia menuju ke kandang kuda barangkali ada kuda yang tersisa untuk ia bawa berkeliling desa,Akhirnya Astre menemukan kuda berwarna hitam dan ia mengendarainya menuju desa terdekat lalu ia berhenti di sebuah pub kecil,dan masuk kedalamnya,ia memesan cocktail,beberapa saat kemudian ada seorang pria misterius masuk ke pub dan duduk di sampingnya,pria itu memakai tuxedo serba putih dan topi hitam menutupi wajahnya yang hanya terlihat bibirnya tipis,lalu ia memesan minuman ke bartender dan tanpa diduga ia mengajak bicara Astre..

Astre POV...
"Selamat sore anak muda,hmm jarang jarang anak seuisamu masuk ke pub ini,aku tidak mengenalmu sepertinya anda orang baru ?" Ucap pria itu,tunggu suara ini seperti suara yang kukenal tapi siapa ? aku seperi familiar dengan suara orang ini "hmmh kudengar ada pesta besar besok di mansion besar sebelah sana" ia menunjuk rumah bibi Anne yang terlihat dari Pub,"Apakah anda diundang juga ? Aku mendapat undangannya,aku ingin mengucapkan selamat berbahagia pada pasangan beruntung besok,namun sayang sang mempelai pria masih memiliki hutang penting yang belum dilunasi karena langkahnya terhenti oleh belas kasihan" ujar pria itu dengan suara halus,akupun tersentak kaget dan hampir memuncratkan minuman yang sedang kuteguk,ssiapa orang ini ? Kenapa ia seperti menyindirku ? Ah mungkin memang Astre yang di dunia yang ini yang berbuat begitu atau bagaimana,kemudian aku menjawab "ya aku juga mendapat undangan pestanya Tuan,aku adalah orang baru disini,aku beberapa kali pernah bertemu dengan mempelai pria itu kurasa ia bukan pria seperti itu,aku mengenalnya sudah cukup lama ia memiliki masa lalu yang kelam dan ia tidak meminta semua ini termasuk pernikahan ini terjadi dan ia terjebak pada ketidakpastian dicampakkan oleh temannya yang dikiranya setia,aku ingin membantunya menyelesaikan masalahnya tapi aku bukanlah siapa-siapa hanya seorang teman bicara yang bisa diibaratkan aku adalah hanya sebuah pantulan teman banyangan di cermin baginya,semoga ia menemukan jalan keluar" tutup Astre dengan cepat "Aaaahhh Mmm Menairk,Menarik besok aku akan ke pesta dan mengucapkan selamat kepadanya dan mungkin sedikit bicara dan aku akan menawarkan bantuan untuk menemukan jalan keluar,aku mengenalnya sebagai pria yang tidak bisa apa apa,peragu pada saat terakhir,bodoh karena menyimpan dendam" perutku serasa ditinju saat mendengar kata kata pria itu jangan-jangan dia .... aku meneguk cocktail ku cepat,badanku serasa bergetar lalu sebelum aku menarik kesimpulan dan bertanya lebih lanjut kepadanya,pria itu meninggalkan pub tanpa suara ia sudah membuka pintu dan pergi,aku lalu berlari kearah pintu keluar pub membukanya dan mencarinya,ia menghilang ?? Mana mungkin padahal baru beberapa detik,lalu aku kembali ke pub membayar minuman tadi,dan aku masih penasaran lalu bertanya pada bartender,"maaf tuan apa anda kenal pria yang di samping kiriku tadi ?" bartender tadi menjawab "Maaf,Pria yang mana,tuan ? Setelah anda masuk tidak ada lagi orang yang datang" aku pun jengkel "tadi kan kau yang membuatkan ia minuman ! itu sisa gela..." aku menunjuk dan melirik ke samping dan menengok sesuatu yang mustahil terjadi,apa gelasnya tidak ada ! Padahal aku masih melihatnya tadi sewaktu bicara dengan bartender "Maaf Tuan apa anda baik-baik saja ? Kau sepertinya terkena halusinasi atau semacamnya anda sepertinya kelelahan atau bagaimana,oh iya aku tidak pernah melihat anda disekitar desa ini ataupun di pub ku anda boleh anda sedikit bercerita padaku hmm Maaf darimanakah anda ? dan siapa nama anda ?" Tanya bartender itu padaku "Maaf itu tidaklah penting,apa kau kenal orang yang besok menikah di mansion itu ?" aku menunjuk mansion Bibi Anne "Tentu saja,anak angkat Madam Anne yang bernama Tuan Muda Astre,dia tidak pernah keluar dari mansion itu selama ini ia hanya keluar menghadiri acara2 bangsawan dan tidak pernah ke desa ini kecuali ada acara dari kerajaan,tahu wajahnya pun tidak,ya tapi dari orang -orang terutama wanita di desa ini yang pernah melihatnya mereka seperti tergila gila,ia tampan kata mereka ya wajar sih dia kan bangsawan dan yah kita memang beda kasta sosial aku berharap sekali diundang ke pesta itu" ungkapnya "hmm kalau begitu kamu dapat undangan,bilang saja aku yang undang kalau ditolak,paksa saja masuk dan minta bertemu denganku oh ya namaku Astre Phantomhive yang malang,siapa nama anda tuan ?" Ujarku dengan elegan pada bartender itu ia pun kaget dan menjatuhkan gelasnya "tTuan Muda!! Aku tidak menyangka itu adalah anda !,NaNama saya Bernhard Suatu kehotmatan tuan anda sudi datang ke tempat saya yang sederhana ini!" "sudah sudahlah aku akan segera pergi aku bosan terkurung didalam sana karen bibiku dan tunanganku belum pulang jadi aku berjalan jalan dan menemukan pub ini,soal undangan tadi aku serius kau tinggal datang saja dan paksa masuk kalau ditolak dan minta bertemu denganku,baiklah benhard selamat tinggal dan sampai bertemu lagi" aku melangkah keluar pub dan meraih kuda hitam yang tadi kubawa dan kembali ke mansion....

Normal Pov
Astre menyusuri jalan menuju mansion,hari hampir gelap dan akhirnya ia tiba di mansion lampu-lampu sudah dinyalakan dan beberapa kereta kuda terparkir nampak Bibi Anne dan Lizzy didepan pintu menatapku jengkel dan mereka meluapkan kejengkelan pada Astre "Astrreee kamu kemana saja !?? Bibi cemas tahu" , "Astre kupikir kamu diculik atau bagaimana kami kembali 30 menit yang lalu kamu tidak ada dirumah dan dimana-mana,kami sudah berfikir untuk menelpon yard,karena kamu hilang,aku telepon paman Diedrich dan tanya sama dua anaknya,teman brengsekmu katanya mereka tidak tahu,tapi walther bilang tadi pagi ia kesini dan ketemu kamu sedang sarapan dan ia bilang sedikit menyemagatimu agar besok lancar dann dan aku mulai berfikir yang aneh-aneh kamu meninggal dan sebagainya karena mereka siang dan sorenya tidak bertemu kamu" Ujar Lizzy hampir menangis, "Huuuh tenanglah- tenaglah,aku cuma keliling desa tadi karena bosan kalian tidak juga pulang" lalu Lizzy memeluk Astre sampai Astre mau berhenti bernafas,"hooi hentikan Lizzy,aku tidak apa-apa baiklah ayo kita masuk" Astre,Lizzy dan Bibi Anne pun masuk kedalam rumah dan menuju aula utama disana sudah menunggu Marquess Alexis Midford dan Istrinya Francis Midford,istrinya merupakan keponakan Astre dari pihak ayahnya dan mereka ayah dan ibu Lizzy,Edward kakak Lizzy seperti biasa menatap Astre dengan pandangan "unlike" nya baik didunia sebelumnya dan didunia yang ini,"Nak Kamu sudah siap ? Waah maaf kamu jadi nikah muda ya bagaimana habisnya kalian sudah terlanjur tidak bisa meahan itu" ujar Alexis Midford pada Astre sambil tertawa lebar "Kami sudah dewasa ayahku tercinta" Sambar Lizzy sambil memeluk Astre dan akan mencium bibirnya,Astre berusaha menghindar dari ciuman Lizzy dan melepaskan Lizzy lalu Edward menarik astre dan menguliahinya "Dengar Astre,aku sebenarnya tidak menyetujui pernikahan ini,tapi ya bagaimana ya,tolong jaga Lizzy jika kamu membuat dia terluka atau aku akan membalasnya,tapi aku terkejut padamu kamu berubah 180 derajat sekarang jadi pendiam ahh ternyata ada untungnya juga kepalamu terbentur dan hilang ingatan" kekeh edward setelah mereka mengobrol masalah acara besok yang dimuali pukul 09.00 acara di mulai di gereja London untuk mengadakan ikrar pernikahan lalu ke midford townhouse untuk pesta pertama setelahnya pada sore harinya di rumah bibi Anne dan esoknya ia langsung pindah ke manor milik keluarga Phantomhive,karena begitu Astre menikah maka rumah itu akan sepenuhnya jadi milknya dan siang nya Astre akan dinobatkan sebagai bangsawan serta kepala keluarga Phantomhive oleh kerajaan di winsdor atau buckingham palace dan diberi tugas oleh Ratu,lalu setelah selesai Astre akan tinggal sejenak di Manornya selama seminggu dan bersekolah kembali di Weston,Astre memutuskan mengambil sekolah sebulan saja untuk kuliah kebangsawanan dan langsung mengambil tes ujian akhir dan mendapat sertifikat agar bisa menerima tugas-tugas dari kerajaan dengan sertifikat itu,alasannya karena ia sudah bisa beberapa tugas-tugas kebangsawanan di masa lalunya di dimensi yang lain dan tahun depannya ia akan studi di chambrigde university untuk mengambil studi fakultas di bidang arsitektur dan konstruksi,setelah berdiskusi Astre meminta Lizzy untuk tidak ikut kuliah di Weston dan memerintahkan untuk mengurus Manor Phantomhive dan berusaha mencari Butler dan beberapa Pengurus rumah setelah diskusi yang penat dan panjang mereka pun memutuskan tidur,Astre masuk ke kamarnya dan langsung tertidur di kasurnya.....
.
.
.
.

End of Part 5
Part ini menurutku agak flat ya wajar sih setelah part sebelumnya ada kejadian tidak terduga 💑 tunggu aja part-part selanjutnya akan ada yang lebih gak terduga lagi,maaf klo kalian anggap fic ini kurang bagus ya krn fic ini ditulis untuk menghilangkan kegabutan semata bukan buat dijadiin novel atau writer fanfic yang professional krn aku masih jauhhh dr itu,uhuhuhu 😆
.
.
.