Eternal Love

Wedding Days....

Chapter 7
.
.
.
.
Wedding Days....
.
.
.
.
Bagi yang gak suka CielxLizzy gak usah dibaca 😊
.
.
Astre POV
Teryata Kejadian itu Hanya sebuah Mimpi ? Aku mengumpulkan sisa tenaga untuk bangkit,walaupun itu hanya sebuah mimpi,aku merasa lelah sekali dan semua itu kejadian itu terlihat seperti nyata,lalu tidak beberapa lama pintu kamarku diketuk tidak lain oleh bibi Anne "Astre ayo lekas bangun dear,petugas rias sudah tiba aku tunggu kamu 15 menit untuk mandi dan memakai tuxedo pernikahan mu dear" kemudian aku bangkit dari tempat tidur dan dengan langkah malas menuju kamar mandi,dan merendamkan diri dalam bhathub dengan air hangat yang sudah disiapkan mungkin oleh bibi (*kamar mandi di negara eropa ada yang memiliki dua pintu dan yang terhubung ke kamar Astre terkunci) aku berfikir betapa lelahnya hari ini akan berlalu,aku dalam beberapa jam lagi akan menikahi sepupuku sendiri Lizzy,ia masih bingung bagaimana perasaanya pada gadis itu,ia merasa ia menyukai Lizzy karena ia amat baik padanya selama ia berada di dunia ini disisi yang lain ia hanya ingin membahagiakan Tunangannya itu dan melindunginya dari maniac manipulator seperti kakaknya,aku tersadar,huuh kalau begitu aku tidak benar-benar mencintainya sepenuhnya,tapi aku berfikir dengan menikahinya akan membuatnya bahagia,dan walaupun aku tahu kekuatanku tidaklah sekuat di dunia sebelumnya untuk melindungi Lizzy dan dirinya sendiri,aku saat ini tidak memiliki butler yang bisa menjadi hantu meluncur ke segala penjuru papan permainan dalan menjelma menjadi bidak apapun dalam permainan catur di dunia nyata,kali ini ia berman game menggunakan insting,kekuatannya sendiri menggerakan bidak bidaknya penuh dengan perhitungan,dan mengikuti aturan main yang berlaku,serta mulai mengumpulkan bidak dengan belajar memanipulasi orang lain yang tidak pernah ia lakukan demi tercapainya sebuah tujuan semuanya selalu dilakukan oleh Sebastian,tapi akankah aku akan bermain game sebagai Heir Of Phantomhive seperti di dunia yang dulu lagi ? atau dunia yang ini hanyalah dunia biasa saja,hell apakah aku ini berubah menjadi orang baik !,Aku kemudian tersadar dan menyimpulkan didalam bathub,ya aku memang terlalu baik dan terlalu perduli pada orang lain,itu merupakan sifatnya di dunia yang sebelumnya dan sekarang,ia bukanlah villian jahat sepenuhnya,orang-orang Villian itu biasanya bertindak untuk kepentingan kepuasan pribadi,namun aku melakukan semua itu demi kepentingan orang lain !,misalnya saja melindungi Lizzy,melindungi Ratu Victoria menjadi watchdog,Menjaga martabat dan nama keluargaku,membalaskan dendam hanya sebatas agar mereka mengerti betapa sakitnya hatinku dan penderitaan yang dialami ayah dan ibuku,aku ini seperi orang bodoh ya ? Kemudian Astee mengingat sesuatu Flashback,Phantomhive Manor Study Room "Aku tidak tahu sampai sekarang Young Master,kamu mengontrakku pada saat itu hanya untuk menuruti keinginan bodoh untuk balas dendam,kamu begitu yakin saat itu,selama aku berada disisimu,aku sudah berfikir dalam-dalam My Lord,kamu bukanlah orang jahat dalam sudut pandangku sebagai iblis pelayan,kamu amat perduli pada orang lain,misalnya pada orang orang disekelilingmu,orang orang di Noah Arc Circus dengan mengurus Snake dan mendatangi panti Asuhan mereka lalu menangisi mereka karena masa depannya kauhancurkan,kamu perduli dan mengunjungi makam Marry Jane Kelly korban terakhir Madam Red,Jakck The Ripper,kau amat khwatir padaku saat kejadian Bizzare Dools di Campania,itu semua adalah sebuah kebaikan tanpa kau sadari termasuk perduli pada iblis pelayan sepertiku,untuk itu kenapa aku sampai saat ini tidak menyesal menjalin kontrak denganmu,kamu orang yang Special My Lord"Another Flashback,Dream about sebastian : "Aku mencintaimu My Lord" End Of Flashback kemudian aku menyadari,aku benar-benar mencintainya,Mencintai Sebastian sebagai kekasih saat ini,aku tidak bisa mengelak,apakah aku harus membalas cintanya ? Bloody,ini tidak normal,menyukai butler ku yang lebih tua beratus tahun,ia pun bukan manusia,tapi aku jujur pada perasaanku,aku merindukan Sebastian,merindukannya untuk ku permainkan,mengejeknya sesekali dan berbagi fikiran diantara kami,hanya ia yang bisa mengerti aku..

Normal POV
kemudian Astre selesai mandi dan memakai tuxedo pengantinya,selama dirumah Bibi Anne ia belajar sendiri memakai baju-bajunya,ia menatap dirinya dalam cermin memandangi tubuhnya dengan balutan Tuxedo putih dengan selipan mawar biru di saku atasan kanannya dan kemudian ia memakai Kacamatanya karena penglihatannya di dunia baru ini kurang baik dan Astre menghela Nafas lalu keluar dan menuju ke kamar Bibi Anne,bibi Anne tidak bisa menghentikan air mata saat melihat Astre memakai baju pengantinnya,ia mengingatkan ini sama pada pernikahan adiknya Rachel dan Vincent ayah Astre,kemudian perias mulai merias wajah Astre,setelah beberapa menit ia selesai lalu ia bersama bibi Anne berjalan ke luar rumah dan menuju kereta kuda yang sudah dihias kemudian mereka menuju London