The Rise Of King Of Uzu

bertemu keluarga

Di Uzushiogakure (dengan latar waktu yang sama saat sasuke menemui danzo). Naruto berjalan memasuki istana uzu, namun ia di sambut dengan cara yang benar-benar tidak ia duga. Ia dipeluk oleh dua orang gadis imut berambut merah, gadis pertama memiliki rambut merah yang di kuncir kembar mata merah dan tubuh mungil yang imut. Sedangkan gadis kedua memiliki postur tubuh yang sama seperti yang pertama namun ia tidak menguncir rambut merahnya. "Selamat datang kembali Onii-sama". Kata kedua gadis itu sambil mencium pipi naruto dari dua arah. Naruto masih terkejut dengan apa yang di alaminya dan mencoba untuk tidak pingsan. "Oh maaf Onii-sama kami belum memperkenalkan diri. Namaku adalah Uzumaki Claire". Kata gadis tanpa kuncir dengan nada yang ceria. "Dan nama ku adalah Uzumaki Kotori". Kata gadis dengan kuncir dengan nada yang sama dengan claire. Namun tak lama kemudian seorang wanita yang tampak mirip dengan claire hanya saja terlihat lebih dewasa datang dan menarik kotori dan claire yang sedang memeluk naruto. "Claire, Kotori itu bukan bukan cara yang baik untuk memperkenalkan diri". Gadis yang lebih dewasa itu berkata dengan nada yang menenangkan. "Maaf atas kelakuan mereka Naruto-kun, aku adalah Uzumaki Rubia, aku adalah kakak claire juga sepupumu dan kotori-chan". Naruto merasa kaget,senang dan terharu dengan apa yang baru saja ia dengar, ia selama ini merasa bahwa ia hanya sendirian dan tidak memiliki keluarga namun hari ini ia merasa luar biasa karena mengetahui ia memiliki tiga sepupu perempuan yang cantik. "Senang bertemu kalian". Kata naruto sambil menahan air matanya. "Maaf menggangu kalian". Seorang wanita cantik yang terlihat lebih dewasa dari rubia berbicara dan mendapatkan perhatian. Wanita itu memiliki penampilan yang menawan dengan mata biru-ungu tua dan rambut merah tua yang diikat dengan gaya di ekor kembar. Ia memiliki sosok yang ramping namun sangat montok. "Namaku Uzumaki Hildegard, panggil saja aku Hilda. Aku adalah pemimpin sementara dari uzu dan juga adik dari ibumu. Jadi bisa dibilang aku adalah bibi mu". Naruto kembali merasakan perasaan yang sama ketika ia bertemu dengan kotori dan claire namun untuk tetap tenang dan mendengarkan hilda. "Ibu mu adalah yang tertua dari 4 bersaudara, yang tertua kedua adalah ibu rubia dan claire, yang tertua ketiga adalah ibu kotori, sementara aku yang paling muda. Namun ketiga kakakku sudah meninggal dunia dan anak-anak mereka semuanya adalah perempuan dan anak dari kushina ada dikonoha dan belum dewasa. Jadi aku mengambil alih kepemimpinan sampai kamu cukup umur untuk menduduki tahta ini, tapi sebelum itu aku akan melatihmu agar kamu bisa menjadi pemimpin yang kuat untuk desa uzu". Setelah mendengar apa yang dikatakan hilda wajah naruto mulai berseri-seri ia akan dilatih oleh saudara-saudaranya dan akan menjadi lebih kuat. "Baiklah naruto-kun kau akan pelatihan mu akan dimulai besok jadi pergi lah ke kamarmu dan beristirahatlah". Hilda memanggil pelayan untuk mengantarkan naruto ke kamarnya. Setelah naruto pergi hilda memanggil tayuya dan karin untuk menghadapnya. "Jadi kalian ini adalah anggota klan uzumaki yang di culik oleh orochimaru". "Benar hilda-sama aku karin dan ini tayuya". "Baiklah untuk sekarang kalian boleh istirahat besok aku akan menyuruh kalian untuk menceritakan apa yang kalian ketahui tentang orochimaru". "Baik hilda-sama". Jawab tayuya dan karin serentak lalu mereka mengikuti pelayan yang mengantar mereka. Setelah itu hilda memanggil yona dan anggota terkemuka uzumaki lainnya untuk berbicara. "Jujur saja yona aku senang mereka mau membiarkan naruto untuk pergi ke uzu begitu saja". Hilda berkata dengan nada santai. "Sebenarnya hilda sama aku tidak tidak pergi ke konoha, aku bertemu naruto-sama dalam perjalanan". "Apa kenapa bisa naruto berada di luar desa? Ceritakan padaku detailnya". Yona pun mulai menceritakan bagaimana pertemuannya dengan naruto dan apa yang didengarnya dari naruto. Setelah yona selesai bercerita, aura membunuh keluar dari seluruh anggota uzumaki yang ada di ruangan itu bahkan dari kotori dan claire yang masih sangat muda. Mereka tanpa sadar mengaktifkan jutsu mereka tanpa sadar. Hilda mengeluarkan rantai chakranya tanpa sadar, erza mengeluarkan katana nya dan bersiap membunuh, rias mengeluarkan petir hitam dari lengannya, shirayuki mengeluarkan rantai chakranya dan bersiap menyerang, sedangkan rubia,claire dan kotori mengeluarkan api besar dari tangan mereka. Yona tahu jika ia tidak segera menghentikan mereka, mereka akan langsung ke konoha dan menghancurkan konoha. Tapi ia tidak bisa membiarkan itu terjadi bukan berarti ia peduli tentang apa yang terjadi tentang konoha, bahkan ia juga ingin mengahancurkan konoha bersama mereka tapi untuk sekarang melatih naruto jauh lebih penting. "Tenang dulu semuanya". Yona mulai angkat bicara untuk menenangkan para anggota uzumaki yang sedang mengamuk. "BAGAIMANA KAMI BISA TENANG SETELAH MENDENGAR APA YANG PARA BAJINGAN KONOHA ITU LAKUKAN KEPADA NARUTO-SAMA!!!". Erza membentak yona sambil memegang kera baju yono. "Aku tahu erza aku juga sangat marah, aku juga ingin membuat para bajingan itu membayar atas apa yang mereka lakukan pada naruto-sama, tapi yang paling penting untuk sekarang adalah melatih naruto-sama dan membuatnya menjadi lebih kuat". Kata yona berusaha untuk tetap tenang. "Yona benar erza untuk sekarang yang terpenting adalah membuat naruto menjadi lebih kuat". Kata hilda mencoba menenangkan erza. "Besok aku akan menyuruh Rusalka dan Lucy untuk melatih naruto". Kata hilda sambil berjalan kembali ke tahtanya. "Eh. Rusalka-san dan Lucy-san apakah anda yakin hilda sama". Kata shirayuki dengan nada khawatir. "Yah aku yakin, rusalka dan lucy memang agak gila, tapi mereka adalah salah satu yang paling kuat di antara para anggota uzumaki". Shirayuki hanya bisa menghela nafas berharap naruto baik-baik saja. "Baiklah dengan ini selesai, kalian boleh bubar". Kata hilda dengan nada yang berwibawa. Ia pun melihat kotori dan claire yang berjalan menuju kamar naruto. "Claire kotori kalian ingin kenapa kalian menuju kamar naruto-kun". "Kami ingin menghibur onii-sama". Claire berkata dengan singkat lalu kembali berjalan menuju kamar naruto.
"PERINGATAN ADEGAN DEWASA!!!"
Di kamar, naruto langsung tertidur begitu ia mendarat di ranjang ukuran besar yang ada di kamar mewahnya. Sampai ia terbangun karena merasa geli disekitar selangkangannya. Ia melihat seperti ada yang bersembunyi di bawah tempat tidurnya ia mengangkat selimutnya dan terkejut melihat claire dan kotori sedang berbaring telanjang ditempat tidurnya sambil menjilati penisnya seakan itu adalah es loli. "Oh, onii-sama apa rasanya enak". Kata claire dengan nada menggoda lalu kembali menjilati penis naruto. "Apa yang kalian lakukan?". Naruto bertanya sambil menahan kenikmatan yang ia rasakan dan semakin bertambah ketika mereka berhenti hanya untuk claire memasukan seluruh penis naruto ke dalam mulutnya membuat naruto mengerang karena kenikmatan yang ia terima. "Kami hanya ingin menghiburmu saja onii-sama". Kata kotori dengan nada menggoda lalu memasukkan bola naruto ke mulutnya. Kedua gadis itu terus melakukannya hingga naruto mencapai batasnya. "Claire Kotori aku sudah tidak tahan lagi aku akan- akhhh". Naruto berteriak kecil ketika ia mengeluarkan cairan sperma tepat di mulut claire. "Rasanya enak onii-sama". Claire berkata dengan mulutnya penuh sperma. "Biarkan aku merasakannya claire". Kata kotori dan langsung menempelkan bibirnya ke bibir claire dan menghisap sperma naruto yang ada di mulut claire. "Baiklah onii-sama sekarang mari ki-". Sebelum claire menyelesaikan kalimatnya, naruto meletakan jari telunjuknya di bibir claire memintanya untuk tidak melanjutkan perkataannya. "Maaf claire kotori aku tidak bisa melakukan ini". "Kenapa apakah onii-sama tidak menyukai kami". Kata kotori dengan nada agak sedih. "Bukan begitu hanya saja kita masih terlalu muda untuk ini jadi sebaiknya kita menunggu hingga kita sedikit lebih dewasa untuk melakukan hal seperti itu". "Oh begitu kalau begitu kita hanya perlu bersabar, benarkan kotori". Kata claire mencoba menghibur kotori. "Mmm. Kau benar claire, tapi onii-sama aku memiliki satu permohonan". "Permohonan apa itu kotori". "Boleh aku tidur disini bersama onii-sama". "Cuma kotori saja yang tidur bersama onii-sama aku juga mau". Kata claire dengan nada cemburu dan wajah yang cemberut. "Baiklah kenapa tidak". "Yay ! Onii-sama kami menyayangi mu". Kata claire dan kotori serempak lalu memeluk naruto hingga naruto jatuh ketempat tidur, mereka pun segera tertidur.
Sementara itu saat siang hari yang cerah dikonoha didalam kantor hokage seluruh anggota konoha 11 (kecuali sasuke dan juga sasuke bukan anggota konoha 11) berkumpul menunggu misi apa yang akan diberikan kepada mereka. "Kira-kira misi apa yang akan diberikan oleh Tsunade-sama. Aku harus segera menyelesaikannya dan kembali mencari naruto, oh aku juga tidak melihat sasuke, apakah dia melarikan diri lagi. Keterlaluan setelah apa yang dilakukan oleh naruto untuknya sampai naruto diusir dari desa, ia malah melarikan diri lagi. Aku menyesal membuat naruto berjanji untuk membawa sasuke kembali". Kata sakura dalam hatinya. Ternyata setelah sadar dari pengaruh yomotsugami sakura mulai melakukan pencarian naruto. Ia juga berhenti naksir kepada sasuke dan mulai mengembangkan perasaan kepada naruto. "Baiklah misi yang akan aku berikan adalah cari naruto uzumaki dan bawa ia kembali ke desa konoha!!!". Tsunade berkata dengan nada tegas kepada seluruh anggota konoha 11. "Jadi ini misi yang diberikan oleh Tsunade-sama jika aku tahu bahwa misinya adalah membawa pulang naruto-kun aku akan lansung ke kantor hokage tanpa harus berdebat dengan neji-nii-san". Kata hinata dalam hatinya.
Flashback
Dan pada saat pagi hari di konoha di komplek klan Hyuga. Hyuga Neji mendapatkan panggilan untuk menghadap hokage bersama Hyuga Hinata ia pun berjalan ke kamar hinata untuk memanggilnya. Sudah seminggu sejak kepergian naruto (perjalanan naruto ke uzu memakan waktu enam hari). Hinata terus mengurung diri di kamarnya dan tidak mau bertemu siapapun bahkan ayahnya sendiri tidak bisa membujuknya untuk keluar. Ia terus menangis memikirkan hal buruk yang ia lakukan kepada naruto. Ia tidak habis pikir apa alasan ia melakukan itu pada naruto. Namun semakin ia tidak menemukan alasan kenapa ia melakukan hal jahat itu pada ia semakin sedih dan terus menangis hingga sekarang. Karena itu matanya yang dulunya berwarna putih lavender sekarang menjadi merah dan bengkak karena menangis. Neji sebenarnya merasa tidak enak mengganggu hinata saat ia sedang sedih namun ini adalah misi yang diberikan oleh hokage, neji juga tidak mau hinata terus-terusan mengurung diri seperti itu, ia tidak terlalu yakin apa yang terjadi karena ia sedang dirawat karena sekarat setelah misi pengambilan uchiha sialan itu namun yang ia tahu naruto dimaki oleh semua orang kecuali teman-temannya yang ikut dalam misi pengambilan sasuke dan beberapa temannya, karena menyakiti sasuke lalu diusir dari konoha. Ia juga tidak habis pikir kenapa teman-temannya bisa melakukan hal se jahat itu pada naruto. Saat ia sampai di depan pintu kamar hinata dan mulai mengetuk pintu kamarnya dan memanggilnya. "Hinata-sama hokage memanggil kita ia ingin memberi kita misi". "Pergilah neji-nii-san aku sedang tidak ingin menjalankan misi". Jawab hinata dengan nada yang terdengar sedih. Mendengar jawaban hinata neji sedikit menaikkan nada bicaranya. "Cukup hinata-sama!! Apakah anda pikir dengan mengurung diri seperti itu naruto akan kembali kepada anda. Jika anda punya waktu untuk mengurung diri seperti itu lebih baik anda berlatih untuk menjadi lebih kuat dan mencari naruto untuk membawanya kembali". Kata neji dengan nada tegas. Mendengar perkataan neji hinata langsung keluar dari kamarnya. Matanya yang tadinya dipenuhi oleh kesedihan sekarang justru dipenuhi oleh tekad. "Ayo kita pergi neji-nii-san". Kata hinata dengan nada yang bersemangat. Neji tersenyum kecil melihat tekad hinata.
Flashback end
"Lihat saja naruto-kun aku akan mencari mu dan membawa mu kembali ke konoha dan pada saat itu aku akan meminta maaf atas apa yang aku lakukan dan mengungkapkan perasaanku kepadamu". Kata hinata dan sakura dalam hati mereka dengan tekad yang sama kuatnya.