"Mau apa kalian". Kata Shikamaru, yang masih dalam mode bertarung.
"Tenanglah, kami tidak bermaksud untuk menyakiti kalian". Kata Rias dengan nada santai. "Tapi kami akan bertanya sesuatu hal yang serius, Apakah kalian benar-benar ingin membawa Naruto-sama kembali ke Konoha". Kata Rias dengan nada serius, sangat berbeda 180° dengan cara dia bicara sebelumnya.
"Tentu saja kami akan membawa kembali naruto". Kata Sakura yang tidak menghiraukan ekspresi terkejut dari Rias dan kawan-kawannya.
"Hahahahahahahahahahaha". Rias dan kawan-kawannya mulai tertawa terbahak-bahak. "Kalian Shinobi Konoha benar-benar tidak tahu malu, setelah apa yang kalian lakukan kepada Naruto-sama, kalian masih bisa berkata seperti itu". Kata Rias.
"Tapi apa yang kami lakukan itu karena pengaruh genjutsu". Kata Sakura masih dengan nada yang percaya diri.
"Dasar gadis bodoh berambut pink, apa semua penduduk Konoha terkana yang terkena genjutsu hah ?!!!". Bentak Erza yang sudah tidak bisa menahan amarahnya.
"A-apa maksud mu". Kata Sakura dengan nada terkejut.
"Kau benar-benar gadis bodoh yang menyedihkan, kau berkata bahwa kau itu mencintai Naruto-sama, tapi kau tidak tahu apa yang terjadi padanya sungguh bodoh". Kata Erza masih dengan nada membentak.
"Apakah kau tahu saat pengusiran Naruto-sama, para warga Konoha bersorak-sorak kegirangan mengatakan 'Akhirnya anak iblis itu pergi juga dari desa kita, atau akhirnya setan itu pergi juga dari Konoha atau semoga dia mati di luar desa', apakah kau tahu HAAAAAAAH!!!". Bentak Erza sambil menarik kerah baju sakura yang kini sedang menunduk bersama dengan Shinobi Konoha lainnya mereka tidak tahu kalau para penduduk desa Konoha melakukan hal jahat seperti itu.
"Dan kau, gadis cupu bermata aneh kau bilang kalau kau mencintai Naruto-sama, bahwa Naruto-sama adalah penyelamat mu tapi apa yang kau lakukan kau memukulnya dengan Juuken hingga hampir seluruh titik chakra nya hancur, kau sama saja dengan para penduduk desa sialan itu yang memukul Naruto-sama saat ia masih kecil". Kata Rias sambil mencekik lalu mengangkat Hinata.
"Hei lepaskan Hinata-sama". Kata Neji mencoba membela Hinata.
"Kau diam disana aku sedang bicara dengan dia". Kata Rias dengan nada yang mengintimidasi langsung membuat Neji terdiam.
"Memang benar aku sudah menyakiti Naruto-kun, itu memang tidak bisa dimaafkan. Aku tahu waktu itu aku berada dalam genjutsu tapi seharusnya aku bisa melawan genjutsu itu. Tolong berikan aku kesempatan untuk bertemu Naruto-kun dan menebus segala kesalahan ku. Aku Mohon, aku akan melakukan apapun agar bisa menebus kesalahanku kepada Naruto-kun". Kata Hinata dengan tekad di matanya. Tekad ini bisa dilihat oleh Rias membuatnya sedikit tersenyum. Lalu seakan tahu apa arti senyuman Rias itu, Erza segera memukul leher Sakura dan melempar tubuhnya yang sudah tidak sadarkan diri ke arah Rias dan Hinata.
"Kau bilang akn melakukan apa saja kan? Kalau begitu bunuh gadis berambut pink itu. Aku dengar dia membuat Naruto-sama berjanji untuk mengembalikan Uchiha sialan itu ke desa, jika saja dia tidak membuat janji seperti itu pasti tidak akan seperti ini jadi singkatnya ini salahnya cepat sekarang bunuh dia !!!". Kata Rias yang kini sudah menjatuhkan Hinata.
"Hei bukankah itu sudah keterlaluan". Kata Shikamaru lalu mendapatkan tatapan mematikan dari Rias.
"Dia yang bilang akan melakukan apa saja demi menebus kesalahannya kan, kalau begitu aku tidak salah kan ?". Kata Rias dengan santainya.
"Tapi tetap saja, itu berlebihan. Biar bagaimana pun Sakura itu teman satu tim Naruto, Naruto pasti akan sedih jika Sakura mati". Kata Ino yang mencoba melawan rasa takutnya. Memang benar para Shinobi Konoha sudah takut setengah mati dengan aura mengerikan Rias dan Kawan-kawannya sehingga tidak berani bicara.
"Yah memang benar jika dia itu adalah teman satu tim Naruto-sama tapi aku dengar dia itu sering memukuli Naruto-sama, bahkan pukulannya ke Naruto-sama lebih kuat daripada pukulannya ke musuhnya, Oh iya Naruto-sama juga sangat marah padanya saat pertama datang kemari, Naruto-sama mengatakan, 'Ini semua salah dia, ini semua salah si jalang berambut pink itu, aku sudah melakukan yang terbaik untuknya tapi apa yang kudapat', jadi mungkin Naruto-sama tidak keberatan jika dia mati. Baiklah sekarang bunuh dia !" Kata Rias dengan nada memerintah.
"Aku tidak bisa, jujur saja aku memang membenci Sakura, sangat-sangat membencinya". Kata Hinata, membuat teman-temannya terkejut. "Dia selalu saja mendapatkan senyum dari Naruto-kun, senyum yang seharusnya jadi milikku, dia selalu saja memukul Naruto-kun bahkan untuk masalah sepele, ketika melihat itu aku sangat ingin mematahkan lehernya, mengulitinya hidup-hidup, tapi itu aku tidak bisa, karena biar bagaimana pun aku membencinya dia jugalah rekan ku".
"Tapi bagaimana jika aku mengatakan jika kau membunuhnya kami akan membiarkan mu tinggal disini bersama Naruto-sama, bukan hanya itu, kau juga akan kami jodohkan dengan Naruto-sama, bukankah itu bagus kau bisa bersama dengan Naruto-sama dan juga membunuh orang yang kau benci. Bagaimana Hinata". Kata Rias dengan nada yang masih sama santainya.
"Aku bisa bersama dengan Naruto-kun juga menikah dengannya. Dia akan menjadi milikku dan hanya milikku, senyumnya yang indah itu akan menjadi milikku, tubuhnya juga akan menjadi milikku tanpa ada si jalang berambut pink itu yang menghalangi ku". Kata Hinata dengan tatapan kosong.
Rias kemudian mendekati Hinata lalu memeluknya sambil mengelus kepalanya. "Itu benar Hinata, bunuh dia ! Bunuh dia demi Naruto-sama Hinata !". Kata Rias mencoba mempengaruhi Hinata.
"Bunuh dia demi Naruto-kun". Kata Hinata dengan suara monoton dan tatapan kosong. Ia mendekati Sakura dan mengambil sebuah kunai.
"Maaf Sakura".================================
Hei maaf ya pasti nunggunya lama banget yah maaf yah saya baru bisa nulis sekarang karena baru dapat cuti lebaran maaf banget yah. Oh dan terima kasih ya buat yang udah nungguin. 😁😁😁😁😁Dan selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf lahir dan batin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rise Of King Of Uzu
FanficSetelah Naruto berhasil membawa Uchiha Sasuke kembali ke konoha, bukannya ucapan terimakasih yang ia dapatkan justru pengkhianatan dan penghinaan yang terima. Ia dituduh sebagai pengkhianat dan di usir dari konoha. Dalam perjalanannya setelah diusi...