Dear Arjuna❤( On Going )

13. Dilema Arjuna

Entah kenapa ketika lo
ngejauhin gue,
gue malah merasa kehilangan lo.
gue gak tahu kenapa?
gue sendiri bingung dengan perasaan aneh itu.

~Arjuna~

-∆-

Arjuna memasuki apartemennya dengan langkah gemulai.
entahlah akhir-akhir ini dia merasa sangat Lelah.
hari-harinya seolah terasa berat.
padahal dia tidak melakukan sesuatu apapun yang membuatnya lelah.

Aneh:)

Ia melemparkan tasnya ke sembarang tempat.
lalu membaringkan tubuhnya di atas kasur empuk miliknya sambil menatapi langit-langit kamarnya.

sesekali Ia menghela nafas berat.
bayangan tentang Nadia selalu datang tanpa permisi.

" Arjuna, Arjuna.
Nadia mau nanya, boleh?"

" apa?"

" Arjuna udah suka belum sama Nadia?"

" iiihhh Arjuna kok diam aja sih.
Arjuna gak dengarin Nadia, yah?"

" nggak,"

" Arjuna beneran yah gak suka sama Nadia?"

" nggak Nadia!
gue gak suka sama lo dan gak akan pernah suka sama lo, ngerti?"

" kenapa sih Arjuna gak bisa cinta sama Nadia?
padahal Nadia udah berusaha loh, supaya Arjuna suka sama Nadia.
emang segitu susahnya yah suka sama Nadia?"

" gue bilang sama lo, gue gak akan pernah suka sama lo sampai kapan pun.
lo tau ngga lo itu benar-benar ganggu,"

" apa sedikit aja juga nggak yah?"

" Lo tuh budeg apa gimana sih?
pergi nggak?"

" yaudah Nadia pergi deh,
maafin Nadia yah Arjuna."

" arghhh...
kenapa sih bayangan tuh cewek gila itu selalu aja muncul?
kenapa gue selalu kepikiran sama dia?" ujar Arjuna bermonolog.

Arjuna mengacak rambutnya frustasi.
gadis yang satu ini benar benar memporak-porandakan hatinya sekarang.

Arjuna merogoh handphonenya dari dalam saku celananya.

Luna : Jun,Lo dimana?

Luna: Lo kenapa sih Jun?
Kenapa lo tiba-tiba jauhin gue?

Luna: Jun, Lo marah sama gue?

Luna : Arjuna! balas

Luna : Arjuna

Arjuna hanya membaca sekilas pesan Luna tanpa ada niat untuk membalasnya.
Memang, satu minggu terakhir in dia menjauhi Luna.

Arjuna tersenyum miring. "bukannya itu yang lo mau, Lun." batin Arjuna.

perlahan dia mengecek satu persatu chat di handphonenya.

hingga tak sengaja jarinya menyentuh satu nama kontak yang bahkan sudah tidak pernah mengiriminya pesan.