19. Aneh

41 12 0
                                    

Semakin hari Nadia dan Arjuna semakin dekat.

Mereka selalu bersama layaknya orang pacaran.

Dan itu menjadi topik perbincangan yang hangat di SMA Harapan.
Arjuna disebut-sebut berpacaran dengan Nadia.

Lihatlah, pagi ini keduanya kembali berangkat ke sekolah bersama membuat banyak yang iri dengan kedekatan mereka.

" Tunggu, gue anterin lo sampai kelas." ucap Arjuna setelah membukakan pintu mobil bagi Nadia.

Nadia mengangguk mengerti.
Setelah Arjuna memarkirkan mobilnya, Arjuna pun mengantar Nadia ke kelas.
Mereka berjalan beriringan menuju kelas Nadia dan tak sengaja berpapasan dengan Luna dan dua temannya.

Luna menatap Arjuna dengan tatapan sendu, Namun Arjuna sama sekali tak mau menatapnya dan malah menarik tangan Nadia agar cepat-cepat pergi dari sana.

Yah, hubungan Arjuna dan Luna akhir-akhir ini memang tidak membaik.

Arjuna menjauhi gadis itu, dia berusaha untuk tidak peduli tentang apapun yang berhubungan dengan Luna.

Dan yang bisa dilakukan Luna sekarang adalah hanya diam.
Dia tidak bisa melakukan apapun sekarang saat Arjuna berjalan melewatinya begitu saja tanpa ada niat untuk menyapanya, bahkan mungkin menatapnya saja Arjuna enggan untuk melakukannya sekarang.

Luna hanya tersenyum kecut menatap kepergian orang yang sangat ia rindukan saat ini.

Yah, Luna benar-benar merindukan Arjuna saat ini.
Tapi sayangnya, Arjuna bukan seperti dulu lagi.
Dia bukan Arjunanya lagi.
Saat ini, Arjuna sudah menjadi milik Nadia seutuhnya.

Gosip tentang Nadia dan Arjuna yang berpacaran memang sudah menyebar luas ke seantero sekolah.
Awalnya Luna hanya biasa-biasa saja menanggapinya, tapi melihat Arjuna yang semakin hari semakin menjauh darinya dan malah dekat dengan Nadia, sejujurnya Luna sakit hati.

" Lihat aja, suatu saat lo pasti akan balik ke gue lagi Arjuna," Batin Luna.

Arjuna dan Nadia kini sudah berada di depan kelas X1 IPA 1.

" Eumm,Arjuna." panggil Nadia.

" apa?" sahut Arjuna.

Arjuna nggak berubah, yah guys.
Dia masih cuek kek biasanya:)

" Nadia boleh minta sesuatu ngga?" tanya Nadia.

" Apa?"

Nadia menarik nafas sebentar.

" Ntar malam, temanin Nadia ke pasar malam yah, tapi nanti Arjuna traktir Nadia beli permen kapas, soalnya udah lama banget Nadia gak makan permen kapas," ucap Nadia sedikit pelan.

" oke,"

Nadia membelalak tak percaya.

Meskipun selama ini mereka dekat tapi Nadia tidak pernah meminta apa-apa pada Arjuna, takutnya Arjuna akan marah dan malah menjauhinya lagi.

" A-Arjuna beneran mau temanin Nadia ke pasar malam?"

" iyah, ntar lo siap aja jam 7 gue jemput," ucap Arjuna sekali lagi.

Benarkah yang di depannya ini Arjuna?

Ah sumpah, dia benar-benar sangat bahagia.

Dear Arjuna❤( On Going  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang