#6

2.1K 73 7
                                    

Namun ada yang mengetok pintu kamar mareka,Membuat Azmi kesel,ia harus melepaskan pelukkannya.

Selvia yang melihat Azmi hanya tersenyum,ia pingin sekali mencubit pipinya karena suaminya gemes ketika lagi kesel.

Selvia pun turun dari kasurnya,untuk membuka pintunya.

"Eehhh.....Dek Rara ada apa,"ucap Selvia ramah.

"Maaf ganggu.....mba sama Mas di suruh Ummi turun ke bawah,sarapan siang bareng,"ujar Dek Rara.

"Iya Dek.....kamu duluan aja,nanti mba sama Mas Azmi nyusul ke bawah,"jawab Selvia.

"Tapi jangan lama2.....yang lain sudah menunggu.

"Iya Dek.....ini juga Mas sama Mba kamu juga mau turun,apa mau bareng sama Mas,"ujar Azmi.

"Gak Mas.....Rara mau duluan aja....nih Dek Ahmad katanya mau di gendong sama Mas Azmi,"ujar Rara memberikan kepada Kakaknya.

"Kangen sama Mas ya sayang,"ujar Azmi kepada Adeknya.

"Mas,mba....Rara turun duluan ya,"pamit Rara.

"Iya Dek......hati2 loh turunnya kalau jatuh,"pesan Azmi,ia sangat menyayangi ketiga Adeknya,apa lagi dengan Rara ia satu2nya Adek perempuan.

Rara hanya mengangguk saja,lalu ia keluar dari kamar Azmi dan Selvia,sedangkan Dek Ahmad bersama mareka di kamar.

Azmi ke kamar mandi ia mengganti pakaiannya dulu baru ia turun ke bawah sarapan siang bersama keluarganya dan juga keluarga istrinya,selesai ganti pakaian ia pun bersama istri dan juga Adeknya.

"Maaf lama,Azmi habis ganti pakaian dulu,"ujar Azmi merasa tak enak sama mareka menunggu lama.

Sedangkan Selvia ia sudah duduk di kursi dan mengambilkan makanan buat Azmi.

"Sini Mas Dek Ahmadnya,sama Umik,kamu sarapan aja dulu,"kata Umik Laila.

"Dek Ahmad sama Umik dulu ya....Mas mau makan dulu,"katanya Kepada dek Ahmad,namun Dek Ahmad malah memeluknya dengan erat seakan ia tak mau lepas dari Masnya.

"Sama Umik dulu ya sayang....Mas Azmi mau makan dulu,namun dek malah Nangis ia tak mau,dia ingin bersama Masnya.

"Udah Umik gak papa....biar nanti Selvia yang suapin Mas Azmi,"ujar Selvia yang Kesihan melihat Dek Ahmad nangis.

"Dek Ahmad pengen manja ya sama Kakaknya,"ucap Arlan yang tadinya gak bersuara.

"Iya Bang.....kalau udah sama aku pasti gak mau lepas,"ujar Azmi.

"Mas buka mulutnya,"kata Selvia,Azmi pun menurut.

Selesai sarapan mareka semua istirahat,agar malam nanti mareka bisa menerima para tamu dengan baik.

***

Malam pun tiba,sehabis sholat isa Azmi langsung bersiap2 karena para tamu sudah mulai berdatangan,sedangkan Selvia ia masih di rias dengan cantik.

Dan tim syubban pun sudah tiba di tempat acara,mareka pun langsung naik ke atas panggung bersama Abuyah.

"Kak Ahkam.....kok ada foto Azmi ya,"bingung Ahkam.

"Iya ya......jangan2 ini resepsi pernikahan Azmi,karena kan Abuyah gak ngasih tau kita siapa yang ngundang.

"Ya kita lihat aja Kak....karena pengantennya belum keluar,"ujar Aban.

Azmi pun sudah siap dengan baju jubahnya,dan begitu juga Selvia ia sudah selesai di rias,mareka pun keluar menuju pelaminan,karena sudah banyak para tamu undangan yang menunggu mareka.

Tiba di pelaminan banyak yang kagum kepada mareka,karena mareka pasangan yang sangat serasih,dan juga banyak yang ngiri2 dan bahkan juga ada yang kaget.

"Kak Ahkam itu kan Azmi.....jadi yang di foto itu benar dong Kak,"kaget Aban,ia tak menyangka sahabatnya yang paling muda nikah duluan.

"Iya ya......Azmi curang ya.....harusnya aku yang duluan nikah dari pada kalian, "ujar Ahkam terharu.

"Kak Ahkam mau nikah juga,kenapa gak lamar halimah aja kak,"ujar Aban menggoda.

"Enak aja....aku mau fokus kuliah dulu,kalau nikah mah gampang,"ujar Ahkam.

"Katanya tadi gak mau di duluin,pas malah di suruh lamar perempuan mau fokus kuliah dulu,"kata Aban bingung.

"Ya sudah Yuk.....kita mampiri Azmi sama istrinya,"ucap Ahkam mengalihkah pembicaraan.

"Yuk Kak...sebentar sebelum buyah nyuruh kita memulai sholawat.

"Iya....tapi kita izin ke buyah dulu,"ujar Ahkam.

Aban pun mengangguk,lalu mareka izin ke Abuyah,setelah mendapatkan izin mareka pun langsung menghampiri Azmi.

"Kak Ahkam,Kak Aban,"ujar Azmi dengan malu2.

"Iya Azmi...jadi apa yang kamu ucapkan waktu itu benar,"ujar Ahkam.

"Iya Kak....kenalin ini istri Azmi,"kata Azmi melirik ke arah istrinya.

"Dek....kenalin ini sahabat dan sekaligus Kakak buat Mas,"ujar Azmi memperkenalkan sahabatnya.

"Selvia Kak.....ucapnya,dan tersenyum kepada mareka.

"Ahkam dan di samping saya Aban,"ujar Ahkam.

Ahkam pun Tiba2 mendekat ke arah Azmi,lalu membisikkan ke telinga Azmi.

"Nanti jelasin ke Kakak kenapa kamu Nikah dadakan begini,"bisik Ahkam.

Azmi hanya tersenyum saja,salah siapa juga yang gak percaya denganya,padahal ia sebelum pulang pondok mau jelasin tapi mareka gak ada yang percaya.

"Kami mau ke atas panggung lagi ya.....semoga sakinah mawaddah warahmah,"doa Aban.

"Amiin...terimakasih Kak,"kata Azmi.

Aban dan Ahkam pun kembali ke atas panggung,mareka akan mulai melantunkan sholawat.

Acara pun begitu meriah,para tamu pun begitu senang menikmati acaranya,sehingga tak terasa acara pun selesai,para tamu pun banyak yang pulang.

Azmi dan Selvia mareka pulang ke rumah Selvia,mareka sebelum ke pondok,mareka akan tinggal di sana dulu,bahkan kalau sudah lulus mareka akan tetap tinggal di sana.

.
.
.
.
.

Assalamu'alaikum wr wb.

Maaf ya gaes di part ini sedikit aku bercepat.

Dan juga aku minta maaf banyak tyoponya ya

Jangan lupa kasih vote dan komennya ya.

Wassalamu'alaikum wr wb.



cinta Azmi Askandar          Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang