Kapitull 3

746 48 0
                                    

Setelah dideportasi ke Jepang, Deidara dimasukkan ke panti asuhan. Panti asuhan itu dikelola oleh Iruka dan Kabuto. Kabuto dianggap seperti kakak oleh anak - anak panti.

Tak berselang lama setelah Deidara dipulangkan ke Jepang, ada dua orang yang mengadopsi Deidara. Mereka adalah Tsunade dan Jiraiya Senju.
"Dei kemasi semua barangmu ya. Orang tuamu sudah datang!".
"Hai, Kabuto-nii!". Deidara mengemasi semua barangnya. Ia lalu menemui Kabuto di kantornya.
"Dei mereka berdua adalah orang yang akan merawatmu mulai dari sekarang".
"Hai Deidara. Apakah kau siap untuk tinggal bersama kami?". Tsunade memberikan senyum hangat untuk anak angkatnya.
"Aku rasa begitu". Deidara menoleh ke Kabuto. "Sampai jumpa, Kabuto-nii". Deidara naik ke mobil bersama orang tua barunya.

Tidak berselang lama setelah Deidara meninggalkan panti itu, mobil mereka sampai di sebuah rumah. Tsunade dan Jiraiya menunggu Deidara untuk masuk ke rumah.

 Tsunade dan Jiraiya menunggu Deidara untuk masuk ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo Dei, masuklah. Rumah ini juga rumahmu sekarang", kata Jiraiya.
Deidara meneteskan air mata. "Aku pulang".
"Selamat pulang ke rumah nak". Keluarga itu masuk ke rumah.

Tsunade mengantar Deidara ke kamar barunya.

Tsunade mengantar Deidara ke kamar barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini kamar siapa?".
"Ini kamar barumu Dei". Deidara melihat ke sekeliling kamar itu.
"Kami janji akan membuatmu seperti di rumahmu sendiri".
"Arigato, kaa-san". Deidara memeluk Tsunade.

Tirana, Albania

DHUAAAAAARRRR!!!

"Aaaaahhhh!!!". Naruto berteriak ketakutan setelah mendengar suara petir. Di luar sana sedang terjadi hujan deras.
"Shhh... Mama di sini sayang". Kushina memeluk Naruto dengan penuh kasih sayang.

 Kushina memeluk Naruto dengan penuh kasih sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hiks hiks Naru takut Mama". Naruto menangis terus di pelukkan Kushina. Naruto menangis terus sampai ia tertidur. Kushina membaringkannya di ranjangnya.

 Kushina membaringkannya di ranjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sweet dreams Naru". Kushina membelai rambutnya sambil sesekali menciumnya.

Sudah 5 tahun Kushina membesarkan Naruto sejak ia menemukannya di boks depan teras rumahnya. Dalam pikirannya, ia ingin segera mencari orang tua kandung Naruto dan menanyainya kenapa mereka meninggalkan Naruto begitu saja.

TBC...

Read and Comment, Please!

Naruto i Shqipëria (Naruto of Albania)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang