"Jaemin itu lebih suka fajar dibandingkan senja. Katanya, bahagia akan lebih sering muncul bersama matahari dibandingkan bulan"
Itu kata Haechan saat Mark bertanya tentang Na Jaemin. Jaemin berbeda, laki-laki manis itu lebih suka balutan hangat mentari di banding selimut dingin rembulan.
"Jaemin akan mengangis dengan alasan bahagia, dan tertawa untuk menutupi luka"
Itu kata Yukhei saat dirinya bertanya tentang Na Jaemin. Lagi, Jaemin berbeda. Air mata bagi pemuda itu adalah bahagia, sedangkan tawa pada pemuda itu adalah luka
"Hmm, apa ya? Jaemin suka bunga matahari. Bukan suka saat bunga itu telah merekah, melainkan suka pada proses merekahnya"
Dan itu kata Mama saat Mark bertanya apa yang Na Jaemin suka. Yang Mark paham adalah; Jaemin lebih menyukai sebuah proses dibanding langsung menikmati, laki-laki itu suka sebuah cerita, cerita tentang dirinya sebagai pemeran utama.
"Na Jaemin itu matahari. Dia bersinar, sama seperti matahari. Bahkan bulan yang selalu dipuja saja kalah cantik dengan senyumnya"
Dan ini kata Mark Lee si penikmat fajar dan bunga matahari ditemani secangkir kopi dengan aroma alam yang menenangkan.
✉✉✉
2 part lagi tamat yuhuuu...
Besok bakal di publish sekaligus. Tunggu ya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk nanaku sayang. Jangan khawatir, kami semua bakal selalu ada untuk kamu💚.
Saya sedih lihat videonya dia gak fokus gitu huhu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan untuk bayik ku yang ini, jangan sedih juga oke, sedih kamu bikin kami semua juga sediihh.. Semangat terus!
Pengen rasanya punya saham di sm. Biar bisa ngendaliin sm satu hari aja
