enigma

Collapse [refined]

salah satu dari tujuh buku gajadi ku heheh~

ini tulisan yaoi pertamaku, maap rada aneh aku gainget tulisanku gimana dulu.

concept year: mid 2018
nama awal: collapse endurest

terinspirasi dari kembaranku si jelmaan setan, i lopyu thal.

-
Ruangan C-9 Persalinan 0190

Seorang ibu mengerang di ranjang pasien

NIITT NITT NITT NITT NITT

"KODE MERAH KODE MERAH"

"Bertahanlah bu, semua akan baik baik saja"

"HEUNGGGHHH TUHANNN!!!"

"SEMUA SUSTER KE RANJANG PASIEN!!!"

5 suster berparas jelita dan seorang dokter muda sedang berkutik dengan bagian selatan nyonya Bae

"DOK!!"

"ASTAGA KONTRAKSI LAGI?"

"BERTAHANLAH SAYANG!!"

Seorang ayah dan putranya menunggu khawatir diambang pintu

"Pak tolong tetap di luar, akan lebih baik jika-"

"SEDIKIT LAGI BU TERUSKAN! JANGAN MENYERAH SEKARANG!!"

"HAAARGHHH SAYANG!!"

"DOK!!?"

"Oekkkk oeeekkk!!"

"Hahh hahhh"

"Ba- hahh baghai-mahnaa dok?"

"SAYANG KAU BERHASIL!!"

Si suami berlari memeluk istrinya yang tergeletak lemas di ranjang pasien

"Sayang terimakasih"
"Aku mencintaimu sayang"

"Hahh hahh jughaa"

"Hyunbinnie kemarilah sayang"

"Pelih ya bun?"

"Ti-dhak sa-yangg hahh hah anak bhundah pintar sekali ya? hhh"

Nyonya bae, atau sebelumnya 'Nyonya kwon' mengecup singkat dahi mungil putranya sebelum terbaring pulas menjemput tidurnya.

"Dok-"

"Kenapa suster?"

"Kabar buruk"

"Waktu kematian 2.41 am"

Serta satu bayi tampan yang baru lahir dan satu mayat segar.

- COLLAPSE -

"Yakk bae jinyoung!! Kau benar benar hanya akan duduk disana?"

"Tentu saja bodoh... aku sudah selesai dari tadi. Jja cepat kerjakan bagianmu"

Jinyoung melanjutkan membaca novel barunya. Namja manis bersurai coklat itu sesekali tertawa memamerkan senyum menawan yang dibanggakan ibunya.

Dan Ups jangan lupa fakta bahwa dia punya lesung pipit mungil di kedua pipi yang selalu berhasil membuat perhatian para namja maupun yeoja teralih.

Sementara di sisi lain Lai guan lin, puta bungsu keluarga lai duduk di kursi dengan kening berkeringat mencoba mengerjakan tugas photoshopnya.

Dalam sekali lihat kita bisa tau namja itu sangat stres sekarang. Ia tidak mengetahui satu hal pun tentang cara menggunakan photoshop dan ia malah diberi tugas membuat selebaran untuk festival olahraga.