AV (4S)

2.4K 47 47
                                    

Another huge thanks to Worldpress for the plot. You can find it with Wonkyu as the original work.

"Tik."

"Tik"

"Tik"

Deg Deg Deg

Jinyoung memegang bath robe yang digunakannya dengan berdebar-debar, mata cokelatnya yang bulat dan lebar menatap sekeliling kamar hotel ber-wallpaper motif bunga tulip berwarna cream itu dengan nyalang seakan ada yang tersembunyi di sana. Hawa dingin AC benar-benar menusuk kulitnya yang putih pucat di balik bath robe. Ya, dirinya tidak menggunakan sehelai benang pun di balik baju mandi tersebut.

Cklek

Mendengar suara pintu dibuka, Jinyoung buru-buru melihat siapa yang datang, jangan sampai yang masuk ke kamarnya sekarang adalah orang tidak dikenal.

"Hai, Bae! Sudah siap?" sapa pemuda dengan tinggi menjulang tersebut, di belakangnya terdapat seorang pria dengan wajah tidak kalah tampannya menenteng sebuah kamera.

Jinyoung menghela nafas lega, "kau datang juga, Jen." Jeno nyengir kuda. Mata cokelat Jinyoung melihat pria yang di belakang Jeno dengan pipi memerah gugup, "hai, Hyunsuk-hyung."

Hyunsuk tersenyum ramah, "hai, Bae. Gugup?" tanyanya sambil men-setting lampu-lampu penerangan (yang biasa digunakan dalam modeling dan syuting) di sekitar ranjang yang diduduki oleh Jinyoung saat ini. Jinyoung buru-buru mengangguk, tanpa melihat pun Hyunsuk bisa tahu kalau pemuda manis itu mengangguk, jadi dirinya hanya tertawa renyah.

Di sisi lain, Jeno sibuk membantu Hyunsuk memasang lampu sekaligus memeriksa kamera fotografer-nya, "yang jadi partnermu keren loh, Bae. Model terkenal!" ucap Jeno dengan kekanak-kanakan, masih membantu Hyunsuk memasang berbagai lampu di pojok ruangan.

Jinyoung merunduk mendengar perkataan Jeno yang membuatnya makin gugup. Ya, Jinyoung adalah seorang model, atau lebih tepatnya seorang 'gravure idol'. Gravure idol adalah istilah seorang model sensual yang memamerkan bagian tubuh secara vulgar, atau kalian bisa bilang seorang model majalah porno.

Awalnya Jinyoung adalah seorang murid SMU biasa, keluarganya hidup begitu pas-pasan, sehingga untuk membayar sekolah pun sangat sulit, karena terpepet keadaan ekonomi, Jinyoung dikenalkan oleh temannya-Lee Daehwi yang ternyata lebih dulu masuk ke dalam dunia model porno seperti ini. Upah menjadi model seperti ini ternyata menghasilkan banyak uang, kebutuhannya dengan mudah dapat terpenuhi, dan lama-kelamaan pekerjaan berubah menjadi sebuah hobi. Tidak masalah, toh tubuhnya hanya difoto dan dilihat saja.

Banyak pria yang jatuh hati padanya, atau yang benar adalah tubuhnya. Tubuh Jinyoung yang langsing seperti wanita, lembut seperti kulit bayi, halus seperti bulu merpati, rambutnya kecokelatan seperti kayu eboni, mata cokelatnya yang bersinar polos meski melakukan pose-pose sensual, puting susunya yang pink seperti cherry, penis mungil sewarna peach yang terlihat jelas tidak pernah di sentuh, dan lubang sempit di antara dua gundukan kenyal itu. Siapa pria yang tidak jatuh hati kepadanya? Bahkan pria straight pun langsung bisa berubah menjadi gay.

Kali ini, Jinyoung tergiur dengan upah fantastis yang ditawarkan oleh Jeno dan kakaknya Hyunsuk yang juga salah satu dari sekumpulan pria yang terjerat oleh hasil foto-foto vulgar Jinyoung di majalah semacam playboy, cosmopolitan, dan semacamnya lagi.

Jeno adalah seorang fotografer terkenal, memiliki banyak galeri seni foto, dan mendapatkan banyak predikat fotografer dalam berbagai bidang meski umurnya tidak beda jauh dari Jinyoung. Kakak Jeno-Hyunsuk adalah seorang cameraman handal, mengerjakan berbagai film terkenal, dan mengedit berbagai macam efek untuk animasi. Kedua orang dengan bakat fantastis itu jatuh hati pada semua foto vulgar Jinyoung. Jeno yang kenal dengan Daehwi langsung meminta nomor Jinyoung, menawarkan pemuda manis itu sebuah pekerjaan menantangkan dengan imbalan menggiurkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

enigmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang